Teknik Fotografi Yang Wajib Diketahui Oleh Calon Fotografer
Berita

Teknik Fotografi Yang Wajib Diketahui Oleh Calon Fotografer

Teknik Fotografi Yang Wajib Diketahui Oleh Calon Fotografer – Sebelum menjadi fotografer terkenal, ada beberapa Teknik Fotografi  yang bisa Anda pelajari. Tentu saja latihan adalah cara paling ideal untuk mengasah keterampilan menggunakan kamera. Penasaran apa saja teknik dasar yang harus dijelajahi pecinta fotografi? Yuk, simak rangkuman kami kali ini!

1. Long Exposure

Dilansir dari beberapa sumber, salah satu teknik fotografi serba guna yang perlu dikuasai adalah teknik long exposure. Teknik ini mengharuskan Anda untuk membiarkan rana terbuka dalam waktu lama agar rona cahaya dapat ditangkap, dan nantinya akan lebih mudah bagi Anda untuk mengikuti arah gerak cahaya. Setelah memotret, fotografer juga bisa langsung melihat hasil jepretannya tanpa harus menunggu dan memprediksi cara lain untuk memainkan exposure.

2. Motion Blur

Motion blur adalah teknik lain yang berhubungan dengan eksposur panjang. Saat menggunakan teknik long exposure, fotografer harus meletakkan kamera pada tripod agar kamera tetap stabil, namun untuk menciptakan efek blur pada gambar, kamera harus terus bergerak. Menurut beberapa sumber, seorang fotografer akan menggunakan teknik motion blur ketika mereka lebih suka menonjolkan pergerakan objek dalam sebuah frame. Jika objek dalam bingkai bergerak cepat dan fotografer menerapkan eksposur panjang, itu akan menunjukkan kekaburan gerakan di foto. Efek blur ini biasanya terjadi di sepanjang arah objek bergerak, tetapi jika kamera bergerak dan objek tetap diam, latar belakang di foto mungkin juga buram.

3. Macro

Teknik dasar fotografi ini membantu fotografer untuk menangkap gambar objek kecil. Namun, teknik makro memerlukan beberapa alat khusus. Anda akan membutuhkan lensa makro dan beberapa peralatan lainnya. Namun jangan khawatir, ada jalan pintas untuk mulai mempelajari teknik makro. Jika Anda menggunakan kamera point-and-shoot, cari ikon bunga kecil di kamera, itu adalah fungsi yang memungkinkan fokus kamera tetap stabil dalam bidikan close-up. Namun, perlu diingat bahwa hasil jepretannya tidak akan sebagus kamera dengan lensa makro khusus.

4. Black And White

Sebenarnya, saat ini hitam putih lebih dikenal sebagai gaya dalam foto. Namun, proses pembuatannya tetap membutuhkan teknik tertentu. Dengan itu, Anda dapat melihat objek dalam warna hitam putih sebelum mulai memotret.

5. Silhouettes

Menurut beberapa sumber, mempelajari teknik membuat siluet adalah cara terbaik untuk mengasah keterampilan Anda sebagai seorang fotografer. Teknik ini dikenal sering digunakan oleh fotografer untuk gambar yang benar-benar menakjubkan. Mengambil foto siluet yang baik membutuhkan pengetahuan teknis dan pemahaman tentang cahaya, tetapi hasilnya selalu sepadan dengan usaha.

6. High Speed

Teknik fotografi dasar berikutnya yang dapat digunakan oleh pemula adalah fotografi kecepatan tinggi. Teknik yang satu ini merupakan metode membidik objek dengan memanfaatkan kecepatan. Gambar yang dihasilkan akan diperoleh dalam waktu yang sangat singkat. Tujuan dari teknik pemotretan ini adalah untuk menangkap gambar yang sulit dilihat oleh mata. Kesan inilah yang membuat metode kecepatan tinggi cukup populer. Contoh pemotretan populer dengan teknik kecepatan tinggi adalah menembak balon air yang pecah untuk mendapatkan efek percikan. Meski terlihat menantang, teknik dasar ini sebenarnya cukup mudah dipelajari.

7. Tilt Shift

Melansir beberapa sumber, tilt shift merupakan teknik dasar fotografi yang harus dipelajari oleh para pemula. Pergeseran kemiringan mencakup dua jenis gerakan yang berbeda, yaitu rotasi lensa menurut bidang gambar, yang disebut kemiringan, dan gerakan lensa yang sejajar dengan bidang gambar, atau pergeseran. Biasanya teknik pemotretan ini digunakan pada situasi model atau objek dengan latar belakang yang ingin dibuat terlihat jauh dengan efek blur. Foto yang muncul akan membuat objek terlihat tajam dan kuat.

8. Infrared

Sesuai dengan namanya, infra merah merupakan teknik dasar fotografi dimana fotografer menggunakan cahaya infra merah saat mengambil gambar. Teknik pemotretan ini sering dikaitkan dengan pencitraan termal. Dimana hasil gambar yang muncul akan tampil dengan warna negatif. Namun, tidak semua orang bisa seenaknya menggunakan cara ini. Sebab, Anda membutuhkan kamera dengan tingkat kepekaan infra merah yang baik. Teknik inframerah sendiri dapat digunakan untuk mengambil gambar dengan kesan gelap yang dramatis.

9. Minimalis

Melansir beberapa sumber, minimalis mengacu pada teknik pengambilan gambar yang menggunakan sedikit objek dan latar belakang yang cerah. Metode pengambilan foto ini sangat bergantung pada komposisi objek yang akan Anda potret. Objek yang dibidik biasanya harus berwarna cerah atau hitam putih, agar hasilnya terlihat sederhana. Teknik foto ini bisa digunakan untuk membuat gambar yang terkesan modern. Demikian ulasan artikel tentang Teknik Fotografi Yang Wajib Diketahui Oleh Calon Fotografer, semoga bermanfaat. Apakah Anda sedang mencari usaha sampingan yang terbukti menghasilkan uang dengan cepat dan mudah? Coba buka situs judi slot online dan mainkan beberapa permainan yang ada di dalamnya. Judi slot online adalah salah satu permainan judi online yang memiliki tampilan seperti mesin slot yang biasa ada di casino atau tempat hiburan. Kini Anda bisa dengan mudah memainkannya dengan mengunjungi beberapa situs judi slot online yang sudah banyak saat ini. Temukan informasi menarik lainnya di anwar ibrahim blog
Berbagai Macam Komposisi Fotografi Yang Dapat Anda Pelajari
Berita

Berbagai Macam Komposisi Fotografi Yang Dapat Anda Pelajari

Berbagai Macam Komposisi Fotografi Yang Dapat Anda Pelajari – Ada banyak hal menarik tentang fotografi. Mulai dari awal mula dan sejarah fotografi, perkembangan alat fotografi, macam-macam genre yang ada dalam fotografi dan lain sebagainya. Satu hal lagi yang menarik dari dunia fotografi yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah berbagai jenis Komposisi Fotografi.

Tidak ada aturan baku dalam fotografi, terutama aturan komposisi yang akan membuat foto terlihat seimbang. Teknik komposisi tentu membantu foto kita lebih maksimal. Namun ada beberapa panduan yang seringkali dapat membantu kita dalam meningkatkan kualitas foto. Namun sebelumnya kita sudah membahas apa yang dimaksud dengan komposisi itu sendiri.

Komposisi dapat didefinisikan sebagai cara menyusun elemen-elemen dalam sebuah gambar, elemen-elemen tersebut meliputi garis, bentuk, warna, serta terang dan gelap. Aspek terpenting dari komposisi adalah menghasilkan dampak visual (kemampuan menyampaikan perasaan yang ingin kita ungkapkan dalam foto).

Komposisi mengacu pada cara berbagai elemen dalam sebuah adegan diatur dalam bingkai. Ini adalah aturan sekaligus pedoman untuk kegiatan fotografi. Dalam fotografi, ada berbagai teknik komposisi yang dapat membantu kita menghasilkan foto yang bagus, ada beberapa komposisi yang sering digunakan dalam dunia fotografi.

1. Rule Of Third

Ini adalah salah satu komposisi foto paling dasar dan harus diketahui oleh fotografer. Aturan ini sangat mudah dipahami. Hanya perlu membagi bingkai menjadi 9 bagian yang sama. Teknik ini sangat berguna untuk membentuk struktur komposisi suatu gambar. Kini, mengikuti perkembangan teknologi, beberapa produsen menawarkan rangkaian garis pada tampilan layar kamera digital untuk membantu fotografer dalam membentuk komposisi sebuah foto.

Di kamera, biasanya kita harus mengaktifkan mode grid untuk menampilkan garis pemisah ini. Setelah itu, kita hanya perlu menempatkan elemen penting pada salah satu titik atau garis. Komposisi ini juga berfungsi untuk menjaga agar elemen tetap lurus.

2. Komposisi Foto Simetri

Komposisi gambar menempatkan objek-objek tersebut dan membagi area gambar secara merata ke kiri dan ke kanan sehingga terlihat simetris. Namun, ada kalanya menempatkan subjek di tengah bingkai dapat menghasilkan foto yang menarik. Mainkan dengan garis simetris untuk komposisi yang terpusat. Foto yang dihasilkan biasanya memiliki simetri antar bagian, atas dan bawah, atau kanan dan kiri. Contohnya adalah foto jembatan yang diambil dari ujung jembatan, sehingga sisi kanan dan kirinya sama.

Kita dikelilingi oleh begitu banyak garis simetri dan pola, baik alami maupun buatan manusia. Garis dan pola ini dibuat untuk komposisi foto sehingga enak dipandang, dalam segala situasi tanpa kecuali. Cara menggunakannya adalah dengan memahami garis simetri atau pola dalam beberapa cara, untuk memperkenalkan gaya dan titik fokus dalam tampilan gambar kita.

3. Framing

Framing adalah membingkai objek utama atau Point Of Interest (POI) di sekitar elemen lain dalam foto. Salah satu manfaat menggunakan framing adalah mata pemirsa akan fokus pada objek foto. Di dunia ini ada begitu banyak objek yang membuat titik utama sebuah foto sempurna secara alami. Seperti: pohon, gerbang dan gua.

Dengan menempatkan objek-objek ini di sekitar atau di tepi komposisi dalam foto kita, dapat membantu untuk memisahkan subjek utama dalam foto dari yang lain. Hasilnya, foto menjadi lebih fokus dan mengarahkan mata kita ke pusat Point of Interest.

4. Komposisi Foto Perspektif

Perspektif adalah teknik pengambilan gambar dengan memanfaatkan efek dekat dan jauh yang dihasilkan lensa untuk menciptakan dimensi yang sangat menawan. Kita bisa mendapatkannya dengan mengatur sudut dan jarak yang tepat sehingga kita bisa mendapatkan foto dimensional.

5. Komposisi Fill The Frame (Isi Penuh Bingkai)

Sesuai dengan namanya, untuk mendapatkan teknik komposisi ini, isilah bingkai foto kita dengan objek. Dekatkan objek dan ambil dari sudut tertentu untuk mendapatkan foto yang kreatif dan menarik. Mengisi bingkai dengan objek dan menyisakan sedikit atau tidak ada ruang di sekitar bingkai bisa efektif dalam situasi tertentu.

Hal ini dapat membuat penonton benar-benar fokus pada objek utama tanpa mengganggu hal-hal. Selain itu, pemirsa dapat menjelajahi hal-hal kecil yang dimiliki oleh benda-benda yang tidak mungkin dipotret dari jarak jauh. Komposisi ini sangat mudah dilakukan. Ini biasanya ingin menampilkan semua detail dari objek yang ditangkap. Anda hanya perlu memilih objek yang menarik, lalu memotretnya saja.

Jika objeknya adalah makhluk hidup, itu bisa menjadi momen yang tepat, seperti saat tersenyum, menangis, atau tertawa. Pentingnya mempelajari komposisi sangat disarankan untuk mendapatkan foto yang lebih baik.

Demikian ulasan artikel tentang Berbagai Macam Komposisi Fotografi Yang Dapat Anda Pelajari, semoga bermanfaat.

Sedang mencari rekomendasi game yang bisa menghasilkan uang? Coba mainkan game slot online saja!

Game slot online adalah salah satu permainan judi online yang diadaptasi dari mesin slot offline yang bisas ada di casino-casino.

Kini Anda bisa memainkan game slot online kapan saja dan dimana saja dengan mudah.

Temukan informasi menarik lainnya di anwar ibrahim blog

Karir Politik Anwar Ibrahim Penuh Gejolak Untuk Mengelola Malaysia
Anwar Ibrahim

Karir Politik Anwar Ibrahim Penuh Gejolak Untuk Mengelola Malaysia

Karir Politik Anwar Ibrahim Penuh Gejolak Untuk Mengelola Malaysia – Anwar Ibrahim dikenal karna karir politiknya yang penuh gejolak dan perjuangannya sepanjang puluhan tahun untuk mengelola Malaysia.Beliau sudah jadi salah satu figur politik sangat populer serta kontroversial di Asia Tenggara.Di titik pucuk buat jadi perdana menteri beberapa kali, Anwar dijatuhkan bukan cuma oleh satu tetapi 2 kasus sodomi.Beliau dipenjara sepanjang bertahun- tahun di dasar kepemimpinan figur politik Mahathir Mohamad, yang juga sempat jadi mentor Anwar.

Karir Politik Anwar Ibrahim Penuh Gejolak Untuk Mengelola Malaysia

 

anwaribrahimblog – Ikatan antara Anwar serta Mahathir yang bagaikan roller- coaster tidak cuma memastikan takdir Anwar, namun juga politik Malaysia.Dikutip BBC, berikut merupakan peperangan panjang Anwar Ibrahim untuk dapat mengelola Malaysia sebagai perdana menteri.

Menaiki Tangga Politik dengan Cepat

Anwar Ibrahim( 73), awal kali mencapai sinaran perhatian disaat jadi kepala mahasiswa yang amat karismatik yang mendirikan aksi anak muda Islam Malaysia, ABIM.Ia mengagetkan banyak orang dengan berasosiasi dengan Badan Nasional Melayu Bersatu( UMNO), partai yang telah lama memerintah, pada tahun 1982.

Keputusannya itu terbukti sebagai tahap politik yang licik.Dia dengan segera menaiki tangga politik serta menggenggam banyak kedudukan kementerian.Pada tahun 1993, beliau jadi delegasi Mahathir serta dengan cara luas diharapkan buat menggantinya nanti.Namun ketegangan terjalin setelah darurat finansial Asia tahun 1997, di mana terjalin bentrok sebab ekonomi serta korupsi.

Penjara

Pada September 1998, Anwar dihentikan serta memimpin keluhan publik kepada Mahathir.Aksi itu merupakan awal dari Pembaruan, suatu aksi pembaruan yang akan pengaruhi generasi aktivis kerakyatan Malaysia.Anwar dibekuk serta akhirnya didakwa melakukan sodomi serta korupsi, dakwaan yang beliau bantah dalam sidang kontroversial.

Sedangkan Malaysia yang kebanyakan Orang islam mengkriminalkan kegiatan homoseksual, dunia memandang permasalahan yang mengenai Anwar mempunyai muatan politik.Keluhan kekerasan di jalanan meletus pada saat Anwar dipenjara selama 6 tahun sebab korupsi.Satu tahun setelah itu ia dijatuhi ganjaran 9 tahun karna sodomi.Anwar selalu menerangkan kalau dakwaan itu merupakan bagian dari kampanye kotor buat memecatnya sebagai intimidasi politik kepada Mahathir.

Pada akhir 2004, satu tahun sesudah Mahathir mundur sebagai perdana menteri, Dewan Agung Malaysia menghapuskan dakwaan sodomi serta melepaskan Anwar dari penjara.

Oposisi Berkembang, Tuntutan Baru

Sesudah dibebaskan, Anwar muncul sebagai pimpinan de facto dari oposisi yang baru bangun yang membuktikan kemampuan yang kokoh dalam pemilu 2008.Tetapi klaim sodomi kembali diajukan kepada Anwar pada 2008, yang baginya merupakan usaha lain pemerintah buat menyingkirkannya.Majelis hukum Tinggi akhirnya melepaskan Anwar dari tuntutan pada Januari 2012, dengan alibi minimnya bukti.

Baca Juga : Oposisi Malaysia Dilanda Keraguan Dikarenakan Anwar Ibrahim

Tahun selanjutnya beliau mengetuai oposisi ke tingkatan yang baru dalam penentuan yang memberikan dampak untuk aliansi Barisan Nasional yang memerintah.Tetapi sekali lagi, tekad Anwar digagalkan.Disaat ia bersiap buat bertanding dalam seleksi negeri bagian pada 2014, pembebasan tadinya dibatalkan serta ia dijebloskan kembali ke penjara.

Comeback Politik

Dalam insiden yang mengagetkan pada tahun 2016, mantan saingannya, Mahathir, memublikasikan kalau ia akan pergi dari waktu pensiunnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai perdana menteri.Laki- laki berumur 92 tahun itu berkata ia muak dengan dakwaan penggelapan yang menyerang kesatu menteri dikala itu, ialah mantan anak ajar yang lain, Najib Razak.

Namun buat mengembalikannya, Mahathir membuat perjanjian dengan Anwar yang sedang dipenjara.Anwar disaat itu tetap terkenal di golongan pendukung oposisi.Dalam momen yang banyak diterbitkan, keduanya bertukar jabat tangan, mengidentifikasi dimulainya reuni politik yang luar biasa.Mahathir mengelola persekutuan Pakatan keinginan meraih kemenangan dalam seleksi 2018, menyelesaikan rekor 61 tahun Barisan Nasional yang tidak terhenti dalam memerintah negeri.

Mahathir saat ini jadi perdana menteri Malaysia lagi, serta mengindikasikan akan memberikan kekuasaan pada Anwar dalam 2 tahun.Ia pula penuhi janjinya buat melepaskan Tuan Anwar dari penjara, serta memberinya pengurangan penuh.Gerombolan yang bahagia menyerukan” panjang umur Anwar” menyambut kepala baru yang menunggu disaat dibebaskan dari penjara.” Saat ini ada fajar baru buat Malaysia. Aku wajib berterima kasih pada orang Malaysia,” tutur Anwar dalam rapat pers mengenai pembebasannya.” Semua cakupan orang Malaysia, terbebas dari suku bangsa ataupun agamanya, sudah berpedoman pada prinsip kerakyatan serta independensi. Mereka menuntut transformasi.”

Aliansi yang Terputus

Aliansi Pakatan Impian yang baru mengkombinasikan 4 partai jadi aliansi multi- etnis awal di Malaysia yang menemukan support di antara kebanyakan Orang islam Melayu dan minoritas Cina serta India yang lumayan besar di negeri itu.Sebagian orang melihatnya sebagai ciri kalau Malaysia sedia bersuatu melewati garis suku bangsa yang sudah memimpin kehidupan politik semenjak perpecahan yang berlangsung di bawah pemerintahan kolonial.

Namun federasi itu, yang ditempa atas akad Mahathir buat memberikan kewenangan pada Anwar, setelah itu mulai nampak darurat kala Mahathir nampak tidak bernazar memenuhi janjinya memberikan kedudukan pada Anwar.Mulailah pertarungan hebat buat suksesi serta kebangkitan patriotisme Melayu.Pada bulan Februari, pembatalan diri Mahathir yang tidak tersangka menimbulkan kejatuhan aliansi, menjerumuskan Malaysia ke dalam rentang waktu kericuhan politik yang belum sempat terjadi sebelumnya.Raja Malaysia, yang mempunyai ketentuan akhir mengenai siapa yang wajib membuat pemerintahan, memilah Muhyiddin Yassin buat mengelola, yang secara efisien memperbaiki aturan lama ke kekuasaan.

Tetapi dalam pergantian terbaru dalam gejolak politik yang lagi berjalan, pada September 2020 Anwar berkata kalau ia mempunyai suara kebanyakan parlemen serta tengah mencari audiensi dengan raja buat membentuk rezim baru.Klaimnya sudah dibantah oleh Muhyiddin, yang berkata ia sedang berkuasa, selagi raja disaat ini di rumah sakit.Saat ini, masih wajib diamati apakah Anwar bakal naik jadi perdana menteri ataupun kembali gagal kali ini.

Oposisi Malaysia Dilanda Keraguan Dikarenakan Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim

Oposisi Malaysia Dilanda Keraguan Dikarenakan Anwar Ibrahim

Oposisi Malaysia Dilanda Keraguan Dikarenakan Anwar Ibrahim – Malaysia telah memiliki tiga perdana menteri dalam tiga tahun karena ketidakstabilan politik membayangi pemerintahannya. Namun, saat bangsa ini bersiap untuk pemilihan umum yang secara luas diperkirakan akan digelar pada akhir tahun, perpecahan tidak hanya terjadi pada partai-partai yang berkuasa.

Oposisi Malaysia Dilanda Keraguan Dikarenakan Anwar Ibrahim

anwaribrahimblog.com – Anggota oposisi – terutama dipimpin oleh calon perdana menteri lama Anwar Ibrahim – berselisih tentang kemampuannya untuk mengarahkan mereka menuju kemenangan baik dalam pemilihan nasional maupun pemilihan negara bagian, sumber-sumber di partai-partai oposisi mengatakan kepada Nikkei Asia.

Para pemimpin partai koalisi Pakta Harapan yang dipimpin oleh Anwar kecewa dengan kepemimpinan dan pengambilan keputusannya terkait pemilihan negara bagian baru-baru ini di Melaka dan Johor, di mana partai-partai tampil suram. Front Nasional, yang dipimpin oleh Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) hampir menyapu bersih dalam pemungutan suara.

“Di Johor, PKR sangat ngotot menggunakan logo sendiri untuk pemilu sedangkan partai lain menggunakan logo koalisi,” kata seorang sumber, merujuk pada akronim Melayu untuk Partai Keadilan Rakyat yang dipimpin Anwar. “Itu bukan kualitas yang sangat [baik] dalam diri seorang pemimpin, ketika dia tampaknya tidak setuju bahkan dalam hal-hal kecil namun relevan.”

UMNO memenangkan lebih dari dua pertiga dari konstituensi legislatif negara bagian yang diperebutkan di Melaka dan Johor, sementara pemilihan negara bagian di Sarawak di pulau Kalimantan melihat Aliansi Partai Sarawak yang bersahabat dengan UMNO mengambil 93% kursi untuk diperebutkan.

Anwar, 75, adalah mantan wakil perdana menteri selama tugas pertama Mahathir Mohamad sebagai perdana menteri. Dia memegang jabatan itu antara 1993 dan 1998, dengan Mahathir secara terbuka menunjuknya sebagai penggantinya. Tapi giliran peristiwa melihat Anwar dipecat dan ditangkap atas tuduhan korupsi dan sodomi, dibantah oleh dia dan pendukungnya sebagai tuduhan palsu.

Mahathir dan Anwar mengubur kapak untuk terhubung dalam pemilihan umum 2018, di mana keduanya muncul sebagai pemenang kejutan atas Front Nasional, yang telah memerintah negara itu sejak kemerdekaan dan kemudian dipimpin oleh mantan perdana menteri Najib Razak.

Kedua pria tersebut memiliki perjanjian tidak tertulis bagi Mahathir untuk menjabat sebagai perdana menteri untuk suatu periode sebelum menyerahkan kendali kepada Anwar, yang diampuni setelah pemilihan dan dibebaskan dari penjara saat menjalani hukuman lima tahun untuk tuduhan sodomi kedua.

Citra Anwar sebagai pemimpin era Mahathir menjadi kekurangan dalam menarik pemilih muda, terutama yang berusia di bawah 30 tahun, kata sumber lain, yang juga anggota partai oposisi.

“Para pemilih marah kepada partai-partai oposisi karena pengunduran diri Mahathir yang tiba-tiba, yang menyebabkan runtuhnya pemerintahan [sebelumnya], dan mereka mungkin tidak ingin menyerahkan pemerintahan lagi kepada orang yang berasal dari sekolah yang sama,” kata sumber, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah ini. Mahathir mengundurkan diri pada Februari 2020 karena kudeta internal yang dilakukan oleh anggota partainya sendiri dengan anggota parlemen UMNO.

Baca Juga : Kiprah Sosok Seorang Anwar Ibrahim

Oh Ei Sun, seorang rekan senior di Institut Urusan Internasional Singapura, mengatakan oposisi dapat berubah menjadi wajah baru, tetapi memperingatkan bahwa setiap pemimpin baru harus memenuhi kebutuhan dan keinginan mayoritas Melayu yang luar biasa di negara itu tanpa mengasingkan inti Pakta Harapan. pendukung non-Melayu.

Oh kata Rafizi Ramli, wakil presiden PKR, telah mendapatkan momentum sebagai calon pemimpin oposisi berikutnya. Rafizi, yang berprofesi sebagai akuntan, adalah mantan anggota parlemen dan dikenal sebagai sekutu Anwar di dalam partai. Rafizi baru-baru ini menyatakan minatnya untuk bersaing menjadi wakil presiden PKR.

“Rafizi adalah semua buzz saat ini di antara massa progresif dan reformis, tetapi masih harus dilihat apakah dia bisa, pertama-tama, muncul tanpa cedera dari perebutan kekuasaan internal yang intens dan konstan yang telah menjadi merek dagang PKR, dan kemudian dengan ramah. diterima oleh partai-partai komponen Pakta Harapan lainnya, belum lagi partai-partai oposisi lainnya,” kata pengamat politik itu.

Hafidzi Razali, analis senior di BowerGroupAsia, mengatakan ada banyak optimisme seputar kemungkinan dorongan Rafizi untuk posisi No. 2 di PKR, bahkan dari Nurul Izzah — putri sulung Anwar dan anggota parlemen.

“Kemitraan Rafizi-Nurul Izzah dapat menarik imajinasi pemilih muda dan tua di seluruh demografi – asalkan Anwar pensiun,” katanya, seraya menambahkan bahwa kemungkinan Anwar akan tetap menjadi kandidat oposisi untuk perdana menteri karena kurangnya pilihan. .

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Anwar dapat disalahkan atas runtuhnya koalisi yang berkuasa pada Februari 2020, ketika Azmin Ali, salah satu anggota partainya, memimpin sekelompok pembelot yang mendukung UMNO, menyebabkan pemerintahan Mahathir berakhir.

“Jika dia [Anwar] bisa mengendalikan partainya, apakah kita harus menghadapi insiden seperti itu?” tanya salah satu sumber. “Anwar juga sangat tidak sabar untuk terus menekan Mahathir untuk menetapkan tanggal transisi kekuasaan, yang memicu semuanya.”

Sejak 2008, Anwar telah tiga kali secara terbuka mengklaim bahwa ia memimpin mayoritas dukungan di Majelis Rendah dan akan mengambil alih pemerintahan. Tak satu pun dari upaya itu terwujud.

Kasthuriraani Patto, seorang anggota parlemen dua periode dari Partai Aksi Demokratik (DAP) – anggota Pakta Harapan – mengatakan koalisi harus mengatasi masalah “roti dan mentega” mengenai pemilih menjelang pemilihan.

“Saya percaya pemilih yang lebih muda dan mereka yang pertama kali memilih melalui pendaftaran otomatis akan memberikan suara mereka pada siapa yang dapat melayani mereka dengan lebih baik,” katanya. “Daftar calon yang mewakili berbagai kelompok juga dapat melihat perubahan pola pemungutan suara dari sudut pandang gender dan etnis.”

Kiprah Sosok Seorang Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim

Kiprah Sosok Seorang Anwar Ibrahim

Kiprah Sosok Seorang Anwar Ibrahim – Nama Anwar Ibrahim tentu sudah tidak asing lagi bagi para pemerhati dunia politik internasional. Tokoh politik berkebangsaan Malaysia ini telah melalang buana dalam mengepakkan sayap karirnya. Dengan banyaknya prestasi yang telah ia raih di bidang politik, setidaknya ada enam pelajaran hidup bermakna dari sosok Anwar Ibrahim bagi masyarakat dunia.

Kiprah Sosok Seorang Anwar Ibrahim

anwaribrahimblog.com – Pelajaran hidup bermakna pertama yang bisa dipetik pemain judi dari sosok Anwar Ibrahim yaitu sebaik baiknya orang adalah orang yang berguna bagi sesamanya. Salah satu kisah luar biasa dari Anwar adalah saat dirinya bersama rekan rekan di dunia politik membangun sebuah sekolah persendirian atau yang lebih dikenal dengan istilah sekolah swasta. Sekolah ini berlokasi di Kuala Lumpur, dan didirikan dengan naungan atas Yayasan Anda Akademik. Sekolah ini berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan bagi kaum bumiputera.

Cikal bakal dari pendirian sekolah ini dilatar belakangi dari kondisi miris bumiputera, dimana peluang yang dimiliki oleh generasi muda untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat terbatas. Lantas, sekolah tersebut didirikan dan terbukti bahwa lulusan sekolah tersebut mampu bersaing dengan lulusan sekolah lain untuk masuk ke perguruan tinggi. Pemain judi juga bisa jadi berguna untuk sesama. Menggunakan cuan untuk berbagi adalah salah satu contoh mudah untuk melakukannya.

Pelajaran hidup bermakna kedua yang bisa dipetik pemain judi dari sosok Anwar Ibrahim yaitu kedisiplinan akan membawa seseorang menuju kesuksesan. Selain berhasil membangun sekolah untuk generasi muda bumiputera, Anwar juga memberikan inspirasi dari keterlibatannya di dunia politik. Dimulaipada tahun 1982, dirinya menjadi anggota dari Parlemen Permtang Pauh dan Timbalan Menteri atau Wakil Perdana Menteri. Lebih lanjut dirinya dilantik menjadi Jemaah Menteri atau anggota kabinet pada tahun 1983.

Di saat yang bersamaan dengan dirinya menjadi anggota kabinet, Anwar didapuk menjadi Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga, atau yang dikenal dengan istilah lokal, Menteri Kebudayaan, Belia dan Sukan, hingga akhirnya pada Maret 1991 menjabat sebagai Menteri Keuangan. Bermodalkan disiplin, pemain judi bisa meraih sukses seperti Anwar Ibrahim. Dengan tekun bermain dan belajar tips dan trik berjudi, perlahan namun pasti, kesuksesan dalam berjudi akan datang pada pemain.

Pelajaran hidup bermakna ketiga yang bisa dipetik pemain judi dari sosok Anwar Ibrahim yaitu seseorang harus mau untuk berkomitmen terhadap pekerjaan. Pemain judi sering kali enggan ketika harus fokus untuk berjudi. Nyatanya, komitmen adalah hal penting untuk capai sukses di dunia judi. Hal ini bisa dipelajari dari kisah Anwar Ibrahim. Semasa ie bergabung dalam pemerintahan Barisan Nasional, salah satu karya terpentingnya yang akan selalu dikenang adalah terciptanya Bank Islam.

Telah banyak waktu dan tenaga dihabiskan oleh Anwar untuk mengembangkan bank ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Ia menunjukkan komitmen terhadap perkembangan bank ini. Maka, tak heran, Anwar mendapatkan begitu banyak dukungan dan bantuan dari negara negara Islam, termasuk pialang minyak, Arab Saudi. Dalam waktu singkat, Bank Islam mengalami perkembangan pesat dan berhasil membawa perubahan kondisi ekonomi dan finansial bagi warga Islam di negara Malaysia.

Pelajaran hidup bermakna keempat yang bisa dipetik pemain judi dari sosok Anwar Ibrahim yaitu cobaan akan selalu datang melanda, meski demikian, seseorang harus belajar untuk tetap tegar. Kiprahnya di dunia politik tidak selalu berjala mulus. Tidak jarang, Anwar dihadapkan dengan berbagai macam cobaan; banyak isu menerpa dirinya saat ia tengah berada di puncak karirnya di dunia politik. Ada yang berasal dari niat buruk lawan politik pun ada pula yang berasal dari kesalahan pribadi yang ia perbuat.

Berbagai macam tuduhan pernah dilayangkan kepadanya, termsuk tuduhan yang dilayangkan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohammad pada krisis 1997. Dilakuka oleh ahli parlemen DAP bernama Karpal Singh, Anwar mau tidak mau harus mendekam di penjara selama beberapa waktu. Namun, ia tetap tegar hadapi cobaan ini hingga akhirnya terbebas. Pemain judi pun pasti pernah hadapi cobaan ketika berjudi, termasuk modal habis karena kalah taruhan. Pemain harus belajar untuk tegar dan bangkit kembali dari kegagalan.

Pelajaran hidup bermakna kelima yang bisa dipetik pemain judi dari sosok Anwar Ibrahim yaitu seseorang harus terus memperjuangkan dirinya untuk mencapai puncak dalam berkarir. Tidak pernah setengah setengah dalam bekerja, Anwar masih terus melanjutkan karirnya di dunia politik selepas dirinya terbebas dari penjara. Tepatnya pada tahun 2004, ia terbebas dari penjara setelah Abdullah Badawi, selaku perdana menteri saat itu, memberikan hak bebas kepada Anwar Ibrahim.

Baca Juga : Partai Pemuda Adat Persatuan Malaysia Melaporkan Anwar Ibrahim

Selepas dari penjara, ia kembali bergabung ke dunia politik dengan menjadi bagian dari Partai Keadilan yang merupakan grup oposisi. Ia terus memperjuangkan dirinya seusai dari penjara agar terus menapaki puncak karirnya di dunia politik. Di perjudian, pemain diberikan kesempatan untuk menaiki tangga karir. Meski demikian, pemain perlu benar benar berusaha untuk meperjuangkan diri agar berhasil.

Pelajaran hidup bermakna keenam yang bisa dipetik pemain judi dari sosok Anwar Ibrahim yaitu seseorang sebaiknya bisa membawa perubahan positif bagi orang orang yang ada di sekitarnya. Terjun ke dunia politik, Anwar tidak semata mata fokus pada karir politik saja, namun juga warga Malaysia dan dampak yang hendak ia berikan kepada warga negara tersebut. Tak heran, semasa ia berkarir di dunia politik, telah banyak aksi yang diperbuatnya yang membawa dampak positif bagi warga Malaysia.

Salah satu keberhasilan usaha Anwar dala membawa perubahan positif bagi orang sekitar adalah ketika ie berhasil membawa ALIRAN, Pusat Profesional Malaysia, Persatuan Penggna Pulau Pinang, Majlis Peguam Malaysia, dan 44 organisasi lainnya menjadi bersatu kembali setelah sekian lama berseteru. Tidak hanya Anwar, pemain judi juga bisa membawa perubahan positif bagi orang sekitar. Dengan cuan yang dimiliki, pemain bisa membantu orang lain yang sedang kesusahan untuk ringankan bebannya.

Ada banyak pelajaran hidup bermakna yang bisa dipetik dari Anwar Ibrahim bagi para pemain. Pelajaran tersebut antara lain menjadi berguna bagi sesama, kedisiplinan membawa sukses, berkomitmen terhadap pekerjaan, tegar meski dilanda cobaan, terus berjuang meraih karir, dan membawa perubahan positif bagi orang sekitar.

Partai Pemuda Adat Persatuan Malaysia Melaporkan Anwar Ibrahim
Informasi

Partai Pemuda Adat Persatuan Malaysia Melaporkan Anwar Ibrahim

Partai Pemuda Adat Persatuan Malaysia Melaporkan Anwar Ibrahim – Anggota Partai Pemuda Adat Persatuan Malaysia (PBM) melaporkan Anwar Ibrahim, Ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR). Ashraf Mustaqim Badrul Munir, Kepala Penerangan Pemuda PBM, mengatakan Anwar dikabarkan dihina oleh raja. Tim pemuda Inggris Raya akan mengirimkan laporan polisi di seluruh Malaysia.

 

Partai Pemuda Adat Persatuan Malaysia Melaporkan Anwar Ibrahim

anwaribrahimblog – “Kami merasa tindakannya telah menghina Yandi Pertouan Agung Sultan Abdullah Riayatudin Mustafa Birla Syah, jika memang ada mayoritas anggota parlemen untuk mendukungnya sebagai perdana menteri, maka dia harus memberikan daftar orang-orang yang mendukungnya,” kata Ashraf di sebuah acara konferensi pers.

Laporan tersebut sudah diserahkan ke Mabes Polri Dang Wangi. Ashraf mengatakan tindakan Anwar dalam beberapa pekan terakhir berdampak pada perekonomian negara. Pasar saham menjadi tidak stabil.Saat masyarakat menghadapi pandemi Covid-19, tindakannya telah menimbulkan lebih banyak masalah di negara ini. Kami berharap pihak berwenang akan mengambil tindakan untuk memerangi Anwar.

Ashraf mengatakan Anwar telah berulang kali menjelaskan bagaimana pemerintahan Perdana Menteri Yuhyiddin Yassin saat ini akan jatuh. Ia menambahkan, pada akhirnya Anwar tidak bisa membuktikan bahwa dirinya didukung mayoritas di DPR. Dia juga berbicara: “Hal terakhir yang dibutuhkan oleh Negara saat ini sekarang yaitu sengatan listrik.”Anwar Ibrahim memang bertemu dengan Sultan Malaysia. Tapi dia hanya menyebutkan jumlah anggota parlemen yang mendukungnya untuk membentuk pemerintahan baru, bukan nama mereka.

Siapa Anwar Ibrahim ??

Anwar Ibrahim adalah politikus Malaysia yang menjadi ketua Partai Keadilan Rakyat sejak 1999. Ia pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia sebelum meninggalkan Mano untuk mendirikan PKR dari 1993 hingga 1998.

Pada 1999, dalam persidangan yang kontroversial, dia dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena korupsi, dan setahun kemudian dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara karena sodomi. Pengadilan Federal Malaysia kemudian mencabut tuduhan sodomi, dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Pada Juli 2008, dia ditangkap lagi dengan tuduhan sodomi terhadap asisten pribadinya.

Karier Politik di Dalam Dan Luar Negeri

Setelah peristiwa di Malaysia pada 13 Mei 1969, Anwar Ibrahim berperan dalam melindungi hak-hak orang Melayu dan Muslim dan bekerja sama dengan Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman yang berusia 21 tahun.Pada tahun 1971, Anwar menerima gelar Bachelor of Arts dari Universiti Malaya.Semasa kuliah, Anwar Ibrahim dikenal sebagai pemimpin gerakan mahasiswa di masyarakat Malaysia untuk keadilan sosial, dan juga dikenal sebagai pemimpin radikal.

Pada tahun 1971, Anwar Ibrahim mendirikan Angkatan Belia Islam di Malaysia dan menjabat sebagai presiden organisasi tersebut hingga tahun 1982. Selain itu, ia juga aktif terlibat dalam kegiatan LSM termasuk Majlis Belia Malaysia.Pada masa krisis ekonomi di negaranya dan jatuhnya harga karet pada tahun 1970-an (jatuhnya harga karet merupakan andalan perekonomian Malaysia saat itu), Anwar Ibrahim meneriakkan tentang kemiskinan dan memimpin pengentasan kemiskinan di Baling pada tahun 1974. Para demonstrasi mengakibatkan dua tahun penahanan di bawah ISA. Saat ABIM berdiri dan berkembang, ABIM beranggotakan 50.000 orang, nomor dua setelah Karang Taruna UMNO.

Kepemimpinan dan intelektualnya diakui secara internasional, sehingga ia dianugerahi Centennial Eqbal Ulama Medal oleh Presiden Pakistan Zia Ul-Haq pada tahun 1970, dan ia merasa terhormat menjadi anggota Kelompok Penasihat Pemuda Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1973.

Tawaran Jabatan di Pemerintahan

Lihat aktivitas Anwar Ibrahim di dalam dan luar negeri. Perdana Menteri kedua Malaysia Tun Abdul Razak Dato Hussein menyatakan kesediaannya untuk mewakili Beria, Malaysia, atas nama Dewan Pemuda Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Pemuda Dunia yang berbasis di Bangkok. Anwar dengan hormat menolak tawaran tersebut.

Pendirian Lembaga Pendidikan Aborigin

Anwar menyadari, lemahnya masyarakat adat saat itu disebabkan oleh sangat terbatasnya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia dan rekan lainnya kemudian mendirikan sekolah swasta (private school) di Kuala Lumpur di bawah naungan Anda Akedemik Foundation. Bertujuan untuk meningkatkan pendidikan masyarakat adat.

Keberhasilan Yayasan Akedemik Anda bisa dilihat dari jumlah lulusan dan mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi. Setiap siswa yayasan dibina oleh Anwar Ibrahim sendiri dan memiliki wawasan religius.

Anggota Kabinet dan Wakil Perdana Menteri

Anwar Ibrahim berperan untuk bisa menarik perhatian dari Mahathir Mohammad serta bisa membawanya ke dalam pemerintahan. Status politiknya dimulai pada tahun 1982, ketika ia terpilih sebagai anggota Parlemen di Batong Pu dan diangkat sebagai Menteri Timbalan dengan jabatan Perdana Menteri (Wakil Menteri dalam Kabinet). Anwar Ibrahim menjadi anggota Dewan Menteri (anggota Kabinet) saat diangkat menjadi Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga pada tahun 1983. (Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga). Ia kemudian menduduki berbagai posisi kabinet sebelum diangkat sebagai Menteri Keuangan pada Maret 1991.

Peran penting dalam pemerintahan Barisan Nasional adalah mendirikan bank syariah. Dan berwenang menjalankannya. Setelah diterima, ia menghabiskan banyak waktu dan menunjukkan tekad yang besar untuk perkembangan bank ini. Karenanya, Anwar mendapat bantuan dan dukungan dari negara-negara Islam lainnya termasuk Arab Saudi.

Kasus Anwar Ibrahim Sebelumnya

Kasus Sodomi

Anwar Ibrahim dipecat dienga tidak hormat pada tanggal 2 September 1998. Namun, beberapa pengamat internasional mengatakan langkah itu karena perselisihan dengan Perdana Menteri Mahathir Mohammad, terutama ketika krisis keuangan 1997 melanda kawasan itu. Karpal Singh, pakar Parlimen dari DAP, mengajukan gugatan pertama terhadap Anwar Ibrahim di Parlimen (Hansard Parlimen), Malaysia. Gerakan reformasi di Indonesia pada tahun 1994 berakhir dengan jatuhnya pemerintahan Presiden Soeharto, Kerajaan Arab Saudi dan Umno Anwar Ibrahim memulai gerakan reformasi pada pertengahan tahun 1998.

Baca Juga : Pengalihan Kekuasaan Dari Tun Mahathir Ke Anwar Ibrahim

Prosedur penahanan dan persidangannya telah menarik perhatian berbagai aktivis hak asasi manusia dan demokrasi di dalam dan luar negeri, tetapi tidak dapat mengubah putusan pengadilan Malaysia, yang menyatakan dia bersalah dan terus menjalani hukumannya karena menyalahgunakan kekuasaannya, tetapi didakwa dengan pembebasan. Secara teknis salah, tetapi setelah majelis hakim yang membahas kasus tersebut setuju bahwa perlakuan tersebut telah berlaku (laporan diskusi).

Ada yang mengutarakan bahwa ketika krisis ekonomi mengancam Malaysia pada 1998, Anwar menolak rencana Mahathir menerapkan sistem nilai tukar tetap dalam ringgit untuk menghindari dampak krisis. Kebijakan nilai tukar, permanen. Setelah perselisihan dan dakwaan terhadap Anwar Ibrahim menyebabkan pencopotan Anwar Ibrahim, Mahathir mengadopsi sistem nilai tukar tetap pada pertengahan 1998. Abdullah Badawi menggantikan Anwar Ibrahim.

Pada 2 September 2004, mendapatkan kebebasan yang diperjuangkan oleh Abdullah Badawi. Dia juga melanjutkan karir menjadi politikus yang diberikan jalan dari Partai Keadilan serta kelompok yang menyebut dirinya oposisi Malaysia serta memberikan pernyataan bahwa dia tidak bisa bergabung kembali dengan Umno.

Kasus Pembatalan PM

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (Mahathir Mohamad) kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini ia mengatakan bahwa Anwar Ibrahim tidak menggubrisnya karena mantan anak didiknya diampuni oleh Raja Malaysia.

Mahathir mengatakan bahwa setelah Anwar diampuni oleh raja atas kejahatannya di masa lalu, Anwar terus mengunjungi banyak rekannya kecuali dirinya sendiri. Dia menambahkan bahwa Anwar menolak untuk mengunjunginya setelah dia dibebaskan.

Pengalihan Kekuasaan Dari Tun Mahathir Ke Anwar Ibrahim
Malaysia

Pengalihan Kekuasaan Dari Tun Mahathir Ke Anwar Ibrahim

Pengalihan Kekuasaan Dari Tun Mahathir Ke Anwar Ibrahim – Kemarin kami memberikan suara pada pandangan Anda tentang pengalihan kekuasaan dari Tun Mahathir ke Anwar Ibrahim.Karena beberapa hari yang lalu kami menulis pandangan kami – tentang mengapa kami merasa tanggal pemindahan kekuasaan penting untuk membawa stabilitas politik dan kemakmuran ekonomi ke Malaysia. Seperti biasa, Anda boleh tidak setuju dengan artikel tersebut, kami harap Anda membacanya terlebih dahulu.

Pengalihan Kekuasaan Dari Tun Mahathir Ke Anwar Ibrahim

 

 

anwaribrahimblog – Dikutip dari orangkata.my, Kami juga mencoba untuk berbicara; mengapa beberapa orang tidak ingin transfer kekuasaan ini terjadi. Kami juga datang dengan beberapa alasan, dan jika pemungutan suara kemarin untuk transfer kekuasaan tidak akan memberikan stabilitas pada Pakatan Harapan, Anda mungkin dapat memeriksa kelompok mana yang Anda ikuti. Siap? Kita mulai dengan…

1. Karena yang Paling Klise, Kamu Sangat Tidak Menyukai Anwar Ibrahim

Di dunia ini, ketika kita tidak menyukai sesuatu atau seseorang, tidak peduli apa yang dia lakukan; kita pasti tidak menyukainya. Contoh paling sederhana, jika Anda tidak suka ayam. Ketika Anda membenci ayam ini – tidak peduli berapa banyak ayam dimasak, mulut Anda masih tidak bisa menerimanya dan perut Anda tidak mau mencernanya. Hanya saja membenci sesuatu memiliki tantangannya sendiri. Ketika Anda tidak menyukai seseorang – Anda memiliki kecenderungan untuk tidak adil kepada mereka. Tidak peduli siapa – politisi, ulama, keluarga, teman atau tetangga sebelah. Yang terpenting ketika Anda tidak menyukai seseorang, cobalah untuk mendengarkan argumen yang dia berikan terlebih dahulu, lalu tolak dengan argumen tersebut.

Dalam masalah peralihan kekuasaan, alangkah baiknya jika kita melihat argumentasi kedua belah pihak. Kita harus melihat mengapa ada kelompok yang ingin mendorong peralihan kekuasaan ini segera terjadi, dan mengapa ada orang yang sepertinya tidak menginginkan peralihan kekuasaan ini terjadi. Setelah itu barulah kamu bisa mendapatkan penilaian yang lebih komprehensif, jangan membenci seseorang karena terus menarik kesimpulan, tidak baik hidup seperti itu.

2. Takut Kehilangan Kesenangan dan Posisi yang Tersedia di Bawah Kepemimpinan Tun Mahathir

Satu hal yang kami perhatikan, gerakan marah ketika seseorang mendorong tanggal peralihan kekuasaan ini adalah geng-geng yang berada di tengah-tengah nikmat, di tengah-tengah kekuasaan. Orang-orang ketika itu enak, di mana dia ingin berhenti. Dia ingin memastikan bahwa kesenangan yang dia miliki dapat bertahan lama, dan untuk mempertahankan kesenangan itu, dia rela melakukan segala macam hal.

Apalagi para menteri yang kinerjanya suam-suam kuku, dan mendapatkan posisi karena intimidasi Tun Mahathir, tentu masyarakat akan kesal. Logikanya, jika pergeseran kekuasaan ini terjadi maka mereka tidak mungkin digantikan oleh orang yang lebih cocok. Siapa yang tidak ingin kehilangan kesenangan, dok? Tidak terfokus pada para menteri, itu juga termasuk para pejabat, teman, kerabat yang mendapat kesenangan ketika Tun Mahathir masih menjadi Perdana Menteri kita. Mereka juga pasti akan berusaha memastikan agar transfer kekuasaan ini tidak terjadi.

Baca Juga : Pembubaran Parlemen Atas Persetujuan Raja Malaysia

3. Musuh Politik Anwar, Semakin Sulit Menjatuhkan Anwar

Kami rasa semua orang yang berambisi politik sudah tahu bahwa Partai Keadilan Rakyat (PKR) memiliki dua tim. Satu tim Anwar dan tim Azmin lainnya. Ada yang berpendapat Anwar tidak bisa menjadi PM karena tidak bisa menstabilkan PKR yang terbagi dua kubu. Kami merasa ‘perpecahan’ ini tidak akan berakhir, selama ada pihak yang ingin membicarakan Anwar tidak sehat di PKR.

Jika diperhatikan, di kubu Azmin ada menteri-menteri terkemuka; paling dikenal banyak Azmin dan Zuraidah. Selama beberapa bulan terakhir – Azmin dan Zuraida tampaknya semakin berani mengkritik Anwar secara terbuka. Jika terjadi perpindahan kekuasaan, tentu keduanya akan merasa terancam. Kami kira ini juga bisa menjadi motif mengapa orang selalu mengkritik orang yang ingin mendorong transisi kekuasaan.

Anwar sebagai Perdana Menteri berarti konsolidasi kekuasaan untuk dirinya sendiri. Maklum, dalam permainan politik ini, prinsip apapun tidak penting. Artinya, orang akan selalu cenderung berpihak pada yang berkuasa. Jika hari ini Anda melihat banyak pemain politik di belakang Tun Mahathir, tunggu sampai Anwar menjadi PM, banyak yang akan berbaris untuk duduk di bawah payungnya. Ini akan menjadi bencana bagi musuh politik Anwar. Itu sebabnya orang mati ingin memastikan transfer kekuasaan tidak terjadi.

4. Tidak Memahami Konsensus yang Telah Disepakati oleh Dewan Kepresidenan Pakatan Harapan

Kinerja PH yang sering dikritik masyarakat bukan semata-mata karena sikap sebagian pemimpin yang menolak manifestonya, atau masalah komunikasi yang sering dibicarakan oleh pengamat politik. Itu juga sampai batas tertentu berasal dari kaki pengganggu yang tumbuh di sekitar pemimpin PH.

Mengambil contoh Syed Saddiq yang marah ketika beberapa anggota parlemen PH meminta tanggal penyerahan kekuasaan diumumkan agar transisi berlangsung dengan lebih baik dan tertib, ia jelas ingin membodohi Tun Mahathir. Tun Mahathir telah berulang kali mengatakan dia siap untuk mundur, dan seperti yang telah kami tulis sebelumnya – logis untuk menetapkan tanggal.

Bagi anggota PH yang menolak proses transisi ini, jelas menunjukkan bahwa mereka kurang memahami konsensus yang telah disepakati oleh para pemimpin kunci PH. Ini adalah rencana, dan rencana yang telah disepakati bersama harus dilaksanakan. Aneh, jika ada ahli yang tidak mengikuti keputusan pimpinan. Menetapkan tanggal akan membuat kita fokus pada hal lain, kita lelah menulis hal ini…

Kami sebenarnya ingin menghindari tulisan tentang masalah peralihan kekuasaan, karena nanti banyak dari kami yang akan dibayar oleh kantor Anwar Ibrahim. Kalau orang mau bayar, bisa jadi PM kita. Oke, masalah ini bukan tentang transfer kekuasaan antara dua individu saja. Ini lebih kompleks dari itu, melibatkan stabilitas koalisi PH, membuang keraguan investor dan masa depan yang jelas bagi negara.

Jika ada tanggal peralihan kekuasaan antara Tun Mahathir dan Anwar Ibrahim, kita bisa santai, dan membicarakan hal lain. Kita tunggu saja dan tahu kapan transisi kekuasaan terjadi, tidak akan semrawut seperti sekarang. Pasalnya, jika pemerintahan kacau, masyarakat akan pusing dan ketakutan.

5. Inilah Alasan Mahathir Membatalkan Pengangkatan Anwar Ibrahim Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Mantan Kesatu Menteri Malaysia Mahhathir Mohamad kembali membuat statment kontroversial. Saat ini dia mengatakan bahwa Anwar Ibrahim telah mengabaikannya karena mantan anak didiknya mendapat pengampunan dari raja Malaysia. Mahathir mengatakan setelah menerima pengampunan dari raja atas pelanggaran masa lalunya, Anwar terus mengunjungi banyak temannya, kecuali dirinya sendiri.

Dia menambahkan bahwa Anwar juga menolak untuk mengunjunginya setelah dia dibebaskan dari penjara. Dalam wawancara dengan Warta Malaysia, dia mengatakan bahwa Anwar juga terus mengkritiknya dari masa ke masa, yang buatnya berasumsi 2 kali buat mengangkatnya selaku menteri di kabinetnya. “Jika aku mencopot menteri dari dewan menteri serta mengangkatnya( Anwar), aku harus berasumsi, apa isinya?” dia berkata.

“Tentu saja saya telah berjanji untuk mengangkatnya sebagai PM, tetapi harus diingat bahwa untuk menunjuk seseorang sebagai PM, hanya parlemen yang dapat memutuskan siapa yang berhak menjadi PM,” katanya kepada portal berita. Mahathir sebelumnya berjanji kepada Anwar untuk menyerahkan jabatan perdana menteri setelah beberapa tahun sebagai bagian dari konsensus PH sebelum pemilihan 2018.

Baca juga : Simone Weil Tentang Bahayanya Melawan Manipulasi Politik 

Sedangkan itu, Mahathir berkata pemberitahuan Anwar baru- baru ini kalau dia menemukan dukungan kebanyakan di parlemen juga dipertanyakan, karena peristiwa serupa belum pernah terjadi sebelumnya. “Kita tahu dia tidak pernah mayoritas sebelumnya. Kali ini, saya tidak tahu. Kalau benar, maka Muhyiddin (Yassin) sudah tumbang,” katanya. Mahathir mengatakan bahwa Kesatu Menteri Muhyiddin dikala ini tidak mempunyai support kuat di Parlemen.“ Ia( Muhyiddin) cuma mempunyai 2 anggota parlemen untuk mendukungnya sampai dia menjadi mayoritas. Kalau dibilang dua anggota parlemen sakit perut, maka dia tidak ada,” ujarnya.

Pembubaran Parlemen Atas Persetujuan Raja Malaysia
Informasi

Pembubaran Parlemen Atas Persetujuan Raja Malaysia

Pembubaran Parlemen Atas Persetujuan Raja Malaysia – Setelah pandemi Covid-19 usai, Raja Malaysia Yangdi Perduan Agung Sultan Abdullah akan diminta membubarkan parlemen. Jika raja setuju, parlemen akan dibubarkan, yang menandai dimulainya pemilihan umum (pemilu) Malaysia.Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin kemudian mengatakan bahwa terserah rakyat untuk memutuskan apakah akan memilih National Bond Union untuk memimpin Malaysia atau yang lainnya. Muhyiddin akan fokus pada kesehatan serta ekonomi yang terdampak virus covid – 19 ini, hal ini yang menyebabkan Malaysia tertinggal dalam situasi perang pasar global.

Pembubaran Parlemen Atas Persetujuan Raja Malaysia

anwaribrahimblog – Sejak Mahathir Mohamad mengundurkan diri sebagai perdana menteri awal tahun lalu, Malaysia menghadapi kekacauan politik. Dikatakan bahwa dia mengundurkan diri untuk mencegah Anwar Ibrahim mengambil alih jabatannya. Sebelum pemilihan umum 2018, Mahathir (Mathathir) berkerja sama dengan yang bernama Aliansi Pakatan Harapan, serta Anwar ditunjuk untuk menggantikan posisi kepemimpinan, walaupun disaat ini beliau masih menjalani proses hukuman. Namun, dalam perjalanannya, kekacauan telah terjadi di dalam Pemerintah Koalisi Rakyat Pakistan, menghancurkan kemitraan tersebut. Beberapa anggota koalisi Bakatan Harapan, termasuk Mahathir dan Muhyiddin, keluar dan membentuk kelompok baru, Federasi Nasional.

Siapa itu Sultan Abdullah?

Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Ahh Shah Al-Musta’in Billah (lahir 30 Juli 1959, Pekan, Pahang, usia 61) adalah Yang Di -Pertuan, 16 tahun Agong Malaysia dan sultan keenam Pahang. Dia dinobatkan sebagai Sultan pada 15 Januari 2019 sebagai penerus Sultan Ahmad Shah, dan ayahnya turun tahta pada pertemuan Dewan Kerajaan pada 11 Januari.

Pada 24 Januari 2019, beberapa hari setelah naik takhta Pahang, ia terpilih sebagai Kepala Tertinggi Yang Di Malaysia ke-16. Dia dikeluarkan pada 31 Januari. Dari 2015 hingga 2019, ia juga menjadi anggota Dewan Direksi FIFA.

Apa itu Yang di-Pertuan Agong ?

Yang di-Pertuan Agong adalah gelar Raja Malaysia. Posisi ini dirotasi setiap lima tahun di antara sembilan pemerintah negara bagian di Malaysia. Sejak kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957, Malaysia telah memilih rajanya. Dalam keadaan unik, raja dipilih oleh raja-raja dari sembilan negara bagian Malaysia yang masih diperintah oleh raja dan bergiliran menjadi raja. Empat negara bagian lainnya tidak diperintah oleh raja. Malaysia merupakan salah satu kerajaan yang mengadopsi sistem perputaran kekuasaan.

Sejak 1999, gelar Raja Malaysia adalah Seri Paduka Baginda Yang di Pertuan Agong. Gelar ini juga menambah gelar kehormatan Duli Most Mulia (DYMM). Sedangkan istri Yang di Pertuan Agong disebut Raja Permaisuri Agong. Kediaman resmi Yang di Pertuan Agong terletak di Istana Negara, yang terletak di Jalan Tunku Abdul Halim di Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia. Di saat yang sama, Yang di Pertuan Agong memiliki istana lain di wilayah Putrajaya yang disebut Istana Melawati. Istana ini disebut Istana Hinggap karena hanya digunakan ketika Yang dari Pertuan Agong menghadiri sidang parlemen Raja Raja untuk memilih raja Malaysia berikutnya.

Baca Juga : Apakah Akhir Perjalanan Anwar Ibrahim Malaysia?

Sistem pemilihan Yang di-Pertuan Agong

Sistem perputaran tenaga jarang terjadi di dunia. Kerajaan Yang Menggunakan Sistem Yang sama adalah : Vatikan, Uni Emirat Arab, Andorra dan Austria. Dalam praktiknya, sistem perputaran kekuasaan semacam ini sebenarnya dipilih seorang raja dari sembilan raja lima tahun kemudian oleh Yang dari Pertuan Agong. Kemudian, secara resmi, sembilan raja bertemu dalam sebuah dewan yang disebut Dewan Raja. Penduduk di Pertuan Agong dipilih berdasarkan lamanya masa pemerintahan di wilayahnya, dalam hal ini negara bagian Malaysia. Setelah semua raja setuju, pelantikan Yang di Istana Agung Pertou yang baru segera dilanjutkan.

Jika Yang meninggal di Pertuan Agong setelah pelantikan, akan ada pemilihan Majelis Raja lagi. Selanjutnya, Kepala Negara Tertinggi Yang yang baru terpilih akan memegang kekuasaan penuh. Setelah masa jabatannya berakhir, akan dilakukan pemungutan suara dan dia tidak akan terpilih kembali. The Conference of Kings telah berlangsung sejak 1895. Anggota ini juga dimiliki oleh gubernur atau Yang Dipertua Negeri, tetapi satu-satunya orang yang berhak memilih Yang di Pertuan Agong adalah raja.

Proses Pemilihan Yang di-Pertuan Agong

Pilihan dibuat dengan surat suara tertutup. Kertas suara tidak diberi nomor. Pemilih tinggal menuliskan nomornya dan memasukkannya ke kotak surat suara. Hanya raja, wali raja, dan asisten sekretaris dewan raja yang berpartisipasi dalam pemilihan. Jika raja tidak dapat berpartisipasi dalam panitia pemilihan, dia dapat memilih wakil raja lain untuk mewakili dirinya sendiri.

Dalam proses seleksi, para pemegang kekuasaan akan membagikan suara, dan suara hanya dapat memilih satu raja, yaitu raja berpangkat tinggi yang dipilih dari daftar kerajaan, untuk menjadi Yandi Pertu Agung. Raja akan diminta untuk memilih raja yang cocok sebagai Yang dari Pertuan Agong.

Raja yang usia muda, didalam malaka, sabah dan Sarawak juga ikut dalam penghitungan hasil pemilihan yang dilakukan berama. Jumlah suara harus 5 suara untuk menentukan Yang di Pertuan Agong baru. Setelah itu, raja yang berkuasa memberikan Yang status kepala tertinggi kepada siapa yang terpilih sebagai raja di pengadilan pemilihan. Jika raja yang terpilih menolak tawaran raja untuk memerintah dan menjadi kepala tertinggi Yang, pemilihan harus diulang, dan pemilihan raja senior tingkat kedua dari daftar kerajaan senior.

Jika raja menerima usulan Raja Yang berkuasa di Pertuan Agong, proses pemilihan sebenarnya akan berakhir. Parlemen Raja Raja kemudian mengesahkan raja untuk dipilih sebagai Yang di Pertuan Agong, Malaysia, untuk memerintah selama lima tahun. Setelah raja terpilih tiba, surat suara akan dihancurkan.

Timbalan Yang di-Pertuan Agong

Kepala Negara Tertinggi Timbalan Yang Di (mewakili Kepala Negara Tertinggi Yang Di) Kepala Negara Tertinggi Yang Di juga terpilih selama pemilihan, tetapi Kepala Negara Tertinggi Yang Di telah terpilih. Selama Yangdi Pertu Agung tidak hadir karena sakit atau alasan lain, Timbaran Yangdi Pertu Agung akan berperan sebagai raja dan akan mengisi peran kekuasaan Yangdi Pertu Agung.

Dengan adanya kekosongan di kantor Yangdi Pertu Agung, Yangdi Pertu Agung tidak langsung menjadi posisi Yangdi Pertu Agung. Timbalan Yang di-Pertuan Agung untuk sementara waktu menjabat sebagai kepala negara Malaysia, dan kemudian memilih Yang di-Pertuan Agong dan Timbalan Yang di-Pertuan Agong yang baru.

Daftar Kerajaan Senior Terdahulu

Setelah 10 kerajaan Malaysia membentuk rantai kekuasaan keluarga Yang pertama di Pertuan Agong (1957-1999), semua raja menata ulang sistem kualifikasi kerajaan, tunduk pada pemilihan keluarga Yang di Pertuan Agong. Statusnya adalah:

Yang menjadi pemimpin di Negeri Sembilan

  • Sultan di Selangor
  • Raja di Perlis
  • Sultan di Terengganu
  • Sultan di Kedah
  • Sultan di Kelantan
  • Sultan di Pahang
  • Sultan di Johor
  • Sultan di Perak
  • Sultan di Brunei

Jabatan dalam Tahta Kerajaan

Yang di-Pertuan Agong adalah Presiden Mahkamah Konstitusi Malaysia. Negara yang menganut sistem pemerintahan federal, tentunya negara tersebut di atur dan di awasi oleh pengawas federal. Keputusan mutlak terletak ditangan pemimpin daerah masing-masing. Kekuatan Yang Di-Pertuan Agong dibagi menjadi dua bagian:

Memiliki kekuasaan dengan bantuan Perdana Menteri, Kabinet dan Dewan Raja. Benar-benar memiliki kekuasaan tanpa bantuan lembaga negara lainnya. Kekuasaan absolut yang memiliki hak yaitu Di-Pertuan Agong berhak untuk memilih dan menunjuk perdana menteri, pembekuan parlemen, serta mengatur pertemuan parlemen raja.

Di bawah sistem Westminster, Yangdi Perduan Agong menjadi wakil suara untuk menentukan siapa yang menjadi ketua di parlementer berikutnya. Perdana Menteri dapat mundur karena mosi tidak percaya pada Komite Rakyat. Jika ini terjadi, Yang di-Pertuan Agong akan memilih perdana menteri baru. Berdasarkan konvensi, Perdana Menteri adalah pemimpin dari partai yang berkuasa di Komite Rakyat, yaitu Front Nasional yang telah berkuasa sejak kemerdekaan pada tahun 1957.

Pemilihan perdana menteri berlanjut setiap tahun. Jika Perdana Menteri membekukan parlemen, Yangdi Perduan Agong bisa menolak membekukan, karena ini termasuk dalam kekuasaan absolut Yangdi Perduan Agong.

Apakah Akhir Perjalanan Anwar Ibrahim Malaysia?
Anwar Ibrahim

Apakah Akhir Perjalanan Anwar Ibrahim Malaysia?

Apakah Akhir Perjalanan Anwar Ibrahim Malaysia? – Anwar Ibrahim naik menjadi wakil perdana menteri sebelum dia dipecat pada tahun 1998 dan muncul kembali sebagai tokoh reformasi.Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan dia memiliki cukup dukungan di parlemen untuk membentuk pemerintahan dan menjadi perdana menteri negara itu.

Apakah Akhir Perjalanan Anwar Ibrahim Malaysia?

anwaribrahimblog.com – Anwar, mantan menteri keuangan dan wakil perdana menteri yang menghabiskan hampir 10 tahun di penjara setelah jatuh dari kekuasaan pada akhir 1990-an, bertemu dengan raja Malaysia pada hari Selasa selama satu jam.Dia mengatakan pada konferensi pers setelah itu bahwa dia mendapat dukungan dari lebih dari 120 anggota parlemen di parlemen yang beranggotakan 222 orang.

Pengumuman itu muncul di tengah tahun yang bergejolak bagi Malaysia, di mana koalisi Pakatan Harapan yang memenangkan pemilihan bersejarah pada Mei 2018 runtuh pada Februari setelah beberapa anggota yang tidak puas bergabung dengan oposisi.

Anwar, yang merupakan calon perdana menteri Malaysia untuk kedua kalinya, menuduh partai Perdana Menteri saat itu Mahathir Mohamad dan “pengkhianat” di kubunya sendiri berencana untuk menjatuhkan pemerintah.

Anwar telah berkecimpung dalam politik sejak muncul sebagai aktivis mahasiswa yang berapi-api pada 1970-an dan aliansinya yang berubah menjadi persaingan dengan Mahathir telah mendominasi politik Malaysia selama bertahun-tahun.

Baca Juga : Anwar Ibrahim Memimpin ABIM Gerakan Kebangkitan Islam di Malaysia

Berikut adalah beberapa tanggal penting:

10 Agustus 1947 – Anwar Ibrahim lahir di Bukit Mertajam, Penang. Kedua orang tuanya adalah politisi UMNO.

1971 – Anwar mendirikan Gerakan Pemuda Muslim Malaysia, yang dikenal dengan akronim Melayu ABIM

1982 – Setelah diyakinkan untuk bergabung dengan UMNO, Anwar terpilih menjadi anggota parlemen untuk pertama kalinya, mewakili daerah pemilihan Permatang Pauh di negara bagian asalnya, Penang.

1983 – Anwar menjadi menteri pemuda dan olahraga, dan di bawah pengawasan Mahathir dipromosikan pertama menjadi menteri pendidikan (1986), dan kemudian menjadi menteri keuangan (1991) dan wakil perdana menteri (1993).

1998 – Perseteruan dengan Mahathir selama berbulan-bulan mengenai penanganan Malaysia terhadap krisis keuangan Asia memuncak dengan pemecatan Anwar dan dituduh melakukan sodomi – kejahatan di Malaysia – dan korupsi. Puluhan ribu orang turun ke jalan untuk mendukung Anwar yang mendapat dukungan dari sejumlah besar Muslim Melayu, kelompok etnis terbesar di negara multikultural, untuk mendorong gerakan Reformasinya.

1999 – Anwar membangun momentum reformasi dengan mendirikan Parti Keadilan Nasional (KEADILAN) sebagai cikal bakal Parti Keadilan Rakyat (PKR), atau Partai Keadilan Rakyat. Secara terpisah, Anwar dihukum dan dipenjara atas tuduhan yang menurutnya bermotif politik.

2003 – Mahathir mengundurkan diri setelah 22 tahun sebagai perdana menteri.

2004-13 – Empat tahun setelah pembebasannya tahun 2004, Anwar kembali dituduh melakukan sodomi oleh seorang ajudan pria. Anwar mengatakan tuduhan itu ditujukan untuk mencopotnya dari jabatannya sebagai pemimpin oposisi, yang nyaris mengalahkan Najib Razak – anak didik Mahathir lainnya – dalam sengketa pemilu 2013.

2015 – Anwar dipenjara karena sodomi untuk kedua kalinya.

2016-17 – Mahathir mundur dari UMNO di tengah seruan agar Najib mengundurkan diri karena skandal korupsi bernilai miliaran dolar di dana negara 1MDB. Mahathir membentuk partai baru, Bersatu, sebelum bergabung dengan koalisi oposisi Anwar, Pakatan Harapan (PH). Dia berjanji untuk mencari pengampunan kerajaan untuk Anwar dan menyerahkan jabatan perdana menteri jika koalisi berhasil dalam upayanya untuk menyingkirkan Najib dan pemerintah yang dipimpin UMNO.

2018 – Anwar dan Mahathir bergabung untuk memimpin oposisi menuju kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan pada 9 Mei, mengakhiri lebih dari 60 tahun kekuasaan UMNO. Dalam seminggu, Anwar diampuni dan dibebaskan.

2019 – Anwar membantah tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap mantan ajudan pria, menggambarkan klaim itu sebagai “politik paling buruk”. Kasus ini dibatalkan dengan alasan tidak cukup bukti.

2020 – Mahathir menghadapi tekanan dari sekutu Anwar dalam koalisi untuk menetapkan tanggal penyerahan kekuasaan, kata sumber. Politisi senior dari Pakatan dan partai oposisi yang kalah bertemu di sebuah hotel bintang lima pada 23 Februari dalam apa yang dikenal sebagai “langkah Sheraton”. Anwar menyalahkan “mantan teman-teman kita” di Bersatu Mahathir dan “sebuah faksi kecil pengkhianat” dari partainya sendiri.

24 Februari – Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

1 Maret – Raja mengangkat Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri setelah bertemu dengan setiap anggota parlemen untuk meminta dukungan.

23 September – Anwar mengatakan dia memiliki cukup dukungan di parlemen untuk menjadi perdana menteri dan mendesak Muhyiddin untuk mengundurkan diri.

13 Oktober – Anwar bertemu raja dan mengatakan dia telah berbagi bukti dukungannya dengan raja. Dia mengatakan bahwa dia memiliki mayoritas “yang tangguh” dan bahwa Muhyiddin harus mundur.

Anwar dan mantan wakil perdana menteri bersaing ketat untuk menjadi PM Malaysia

Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dan mantan wakil perdana menteri Ismail Sabri Yaakob bersaing  untuk menjadi perdana menteri Malaysia berikutnya, sumber mengatakan kepada The Straits Times pada Selasa (17 Agustus).Hingga (Minggu), kedua orang itu masih kekurangan 111 orang. Mayoritas sederhana parlemen membutuhkan dukungan dari anggota parlemen.

 The Straits Times memahami bahwa koalisi Pakatan Harapan (PH) dipimpin oleh presiden Partai Keadilan Rakyat, Datuk Seri Anwar, yang mendukung setidaknya 105 anggota, 88 di antaranya berasal dari koalisinya. .. Menurut

 sumber, Wakil Presiden UMNO Datuk Seri Ismail mendukung setidaknya 105 anggota parlemen. Diskusi di antara anggota parlemen UMNO tentang calon mereka berlanjut pada Selasa malam

Sebelumnya, UMNO dilaporkan berencana untuk mencalonkan tiga kandidat untuk jabatan Perdana Menteri: Bapak Ismail, mantan Menteri Luar Negeri Hishamdin Hussein, dan politisi veteran Tunk Lazarie Hamza.

 Parlemen Malaysia memiliki 222 kursi, dua di antaranya kosong. Ini berarti bahwa mayoritas sederhana dari 111MP saat ini diperlukan untuk membentuk pemerintahan.

 Perdagangan kuda  antara para pemimpin politik Malaysia berlanjut pada hari Selasa, dengan anggota parlemen harus memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan oleh Raja  untuk menyatakan pilihan  untuk menggantikan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin. Media lokal melaporkan bahwa jabatan Wakil Perdana Menteri diberikan kepada pemimpin Monumen Provinsi Sabah Shafy Apdal, selama dia mendukung Anwar untuk jabatan puncak.  Anwar telah melihat pekerjaan utamanya selama beberapa dekade.

 “Tuntutan pada warisan delapan MP PH  sangat penting, dan itulah sebabnya kami menawarkan Shafie untuk menangani jabatan Wakil Perdana Menteri,” kata seorang sumber yang dikutip oleh The Star. ..

 “Ini juga menyatakan bahwa Shafie  tidak hanya dapat membawa delapan anggota legislatif, tetapi juga  setidaknya dua anggota  dari Pejuang, satu dari Upko dan dua  dari PSB. Dia tampaknya memberi makan karena kita tahu ada panggilan untuk mendukungnya. sebagai Wakil Perdana Menteri.” Pemimpin Mohd Azis Jamman mengatakan partainya  akan mendukung anggota parlemen Port Dickson hanya jika dia dapat menunjukkan bahwa dia memiliki cukup dukungan  untuk memimpin mayoritas sederhana. Inheritance berharap jika Anwar dapat melewati angka ajaib, itu akan mendukung Anwar untuk PM, dan  jika Anwar tidak bisa melewati angka ajaib, PH akan memberikan penolakan pertama kepada Shafy. istana, memilih siapa yang harus menjadi perdana menteri negara berikutnya. Tidak diketahui siapa yang menguatkan deklarasi tersebut, tetapi deklarasi yang mengikat dari MP.

Anwar Ibrahim Memimpin ABIM Gerakan Kebangkitan Islam di Malaysia
Informasi Malaysia Politik

Anwar Ibrahim Memimpin ABIM Gerakan Kebangkitan Islam di Malaysia

Anwar Ibrahim Memimpin ABIM Gerakan Kebangkitan Islam di Malaysia – Pada usia 73, pemimpin oposisi Malaysia yang diperangi telah memiliki pekerjaan utama yang direnggut darinya setiap saat. Apa yang diperlukan untuk menjadikan Anwar Ibrahim sebagai perdana menteri Malaysia? Ini adalah pertanyaan yang telah mengganggu politisi veteran dan pendukungnya selama lebih dari dua dekade.

Anwar Ibrahim Memimpin ABIM Gerakan Kebangkitan Islam di Malaysia

 

anwaribrahimblog – Dari kebangkitannya sebagai menteri keuangan dan wakil perdana menteri yang berpikiran reformasi pada 1990-an, melalui berbagai pemenjaraannya dan perannya yang tidak mungkin dalam menggulingkan partai yang berkuasa lama pada 2018, Anwar terus mengawasi hadiah itu. Dan itu selalu di luar jangkauan.

Dikutip dari foreignpolicy, “Jika Anda serius terhadap kejahatan, Anda serius terhadap korupsi, Anda serius terhadap penyalahgunaan kekuasaan, dan beberapa klik dan kroni dan anggota keluarga mengumpulkan kekayaan, Anda tidak akan menjadi sangat populer di antara klik penguasa. . Saya sepenuhnya menyadarinya,” kata Anwar kepada saya November ini, berhenti sejenak untuk mempertimbangkan kata-katanya. “Bahkan di hari-hari ini, saya mengetahui para miliarder papan atas dan elit politik [mengatakan]: Bagaimanapun caranya, siapa pun kecuali Anwar. Mengapa? Apakah saya rasis atau fanatik agama atau korup? Tidak. Tetapi karena mereka menganggap saya terlalu berbahaya karena saya harus menggunakan semua kekuatan dalam wewenang saya untuk menghentikan ekses.”

Saya berbicara dengan Anwar melalui video dari kantor rumahnya di pinggiran Kuala Lumpur. Pada minggu-minggu sebelumnya, jabatan perdana menteri telah kembali ke jangkauan Anwar dan dia dalam suasana hati yang ceria. Pemimpin oposisi baru-baru ini melakukan audiensi dengan raja dan tampaknya mendapat dukungan lebih dari setengah anggota parlemen Malaysia. “Soalnya, saya naif dan tidak realistis atau tidak pragmatis sebagai pemimpin politik,” kata Anwar sambil tertawa. “Tetapi saya menghargai fakta bahwa sejauh tahun 2013, dengan semua kekuatan, peradilan, media, polisi melawan kami, kami memenangkan hampir 52 persen suara rakyat. Itulah yang memberi saya kepercayaan diri. Kita tidak bisa meremehkan kebijaksanaan massa.”

Empat bulan kemudian, jabatan perdana menteri belum terwujud—tetapi masih ada kemungkinan, seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun bagi politisi Malaysia yang paling frustrasi. Pada usia 73, dia akan menjadi orang tua menurut standar kebanyakan pemerintah. Tetapi di Malaysia hanya ada satu orang tua dalam politik, Mahathir Mohammed yang berusia 95 tahun, yang nasibnya telah terjalin dengan Anwar, sebagai pelindung, penganiaya, teman, dan musuh, selama beberapa dekade.

Lahir dari keluarga Penang yang makmur 10 tahun hingga bulan sebelum Malaysia memperoleh kemerdekaan dari Inggris, Anwar tumbuh dikelilingi oleh politik Malaysia baru. Ayahnya adalah seorang anggota parlemen, dan ibunya adalah anggota partai akar rumput—keduanya sangat terlibat dalam Organisasi Nasional Melayu Bersatu yang sedang naik daun.

Sebagai seorang pemuda, Anwar mengukir jalannya sendiri melalui lanskap politik sebuah negara muda, muncul sebagai pemimpin mahasiswa yang berapi-api pada 1970-an sebagai salah satu pendiri Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), atau Gerakan Pemuda Muslim Malaysia. Para mahasiswa mengambil penyebab perjuangan petani, puluhan ribu di antaranya telah mulai memprotes inflasi yang tak terkendali di tenggara Malaysia. Anwar dan mahasiswa serta profesor lainnya bergabung dalam solidaritas pada tahun 1974, menyerukan diakhirinya korupsi di pemerintahan Perdana Menteri Abdul Razak. Demonstrasi ditanggapi dengan gas air mata dan kekerasan, dan lebih dari 1000 mahasiswa dan dosen ditangkap — di antaranya Anwar, yang menjalani hukuman hampir dua tahun penjara.

Setelah dibebaskan, Anwar terus memimpin ABIM—yang duduk di pucuk pimpinan gerakan kebangkitan Islam di Malaysia. Organisasi ini mengawinkan kepedulian terhadap isu-isu sosial dan visi Islam global multi-etnis, dengan Islam dan apa yang disebut kemelayuan menjadi prinsip pengorganisasian utama gerakan tersebut. Organisasi tersebut, seperti organisasi dan partai politik berorientasi Islam lainnya, mulai bangkit tepat ketika pemerintah yang dipimpin UMNO meluncurkan Rencana Malaysia Kedua, dengan dorongan aksi afirmatif skala besar atas nama mayoritas penduduk Melayu.

Bumiputera (terutama Muslim Melayu, dan persentase kecil dari masyarakat adat) telah secara sistematis dirugikan oleh administrasi kolonial Inggris, yang mengimpor sejumlah besar pekerja kontrak dari bagian lain Kekaisaran. Orang Cina dan India didatangkan untuk bekerja keras di tambang timah dan perkebunan karet, sedangkan orang Melayu tetap di ladang kecil mereka. Dan sementara orang India dan Cina belajar di sekolah bahasa Inggris, bahasa Melayu kebanyakan hanya belajar bahasa mereka sendiri. Seiring waktu, itu membuat orang India dan Cina lebih berpendidikan dan lebih kaya, menghasilkan ketegangan yang berkelanjutan dengan orang Melayu. Rencana Malaysia Kedua berusaha untuk memperbaiki ketidakseimbangan kekuatan ini, misalnya dengan menetapkan kuota etnis pada banyak aspek kehidupan publik, seperti penerimaan universitas dan pekerjaan sektor publik, yang berpihak pada Bumiputera, dan sejumlah kebijakan serupa lainnya.

Langkah menuju identitas Melayu yang lebih kuat ini terbukti ketika Anwar direkrut dari ABIM pada tahun 1982 untuk bergabung dengan UMNO, salah satu pilar koalisi pemerintahan Barisan Nasional (BN). Sementara asal-usul BN seolah-olah multietnis, tempatnya sebagai pemerintahan selamanya antara kemerdekaan dan 2018 ditopang oleh banyak kebijakan Bumiputera yang mendukung orang Melayu.

Anwar naik dengan cepat melalui jajaran koalisi BN, menjadi menteri pemuda dan olahraga pada tahun 1983. Dia kemudian menjadi perhatian Mahathir, yang saat itu menjadi perdana menteri, dan juga anggota UMNO, yang membawanya di bawah sayapnya. Sebagai anak didik Mahathir, Anwar naik dengan cepat melalui jajaran pemerintahan, diangkat pertama menjadi menteri pendidikan pada tahun 1986, kemudian menjadi menteri keuangan pada tahun 1991, dan akhirnya wakil perdana menteri pada tahun 1993—selalu meningkatkan profil politiknya yang berpusat pada Muslim. sepanjang jalan.

Tampaknya Anwar akan menaiki gelombang politik yang sama sampai ke puncak jabatan perdana menteri, hingga krisis keuangan Asia pada tahun 1997. Kemudian, pria yang paling terlihat sebagai model apparatchik partai, melakukan sesuatu yang tidak terduga: alih-alih menggalang dukungan. posisi partai yang mencoba untuk meletakkan seluruh tanggung jawab atas krisis di pasar keuangan internasional, dan, dalam kata-kata buruk Mahathir, “orang-orang Yahudi”, Anwar malah memilih untuk menyoroti salah urus, nepotisme, kronisme, inkompetensi, dan korupsi yang mengganggu partainya sendiri dan pemerintahannya sendiri, dan cara-cara di mana mereka berperan dalam kesulitan yang dialami oleh orang Malaysia biasa di tengah krisis keuangan.

Baca Juga : Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim

Anwar dengan cepat dipecat dari pemerintah karena dianggap sebagai pengkhianatan. Namun, dia membawa serta sejumlah besar Muslim Melayu yang menjadi gerakan protes yang mengorganisir seruan Reformasi, reformasi. Orang yang membantu memperkenalkan kekuasaan politik Muslim di Malaysia, sekarang berada di garis depan gerakan yang menyerukan tatanan baru yang adil, dan pemerintahan berdasarkan kompetensi dan kejujuran—termasuk penyelesaian yang lebih adil bagi minoritas.

Bulan-bulan berikutnya pergumulan politik dan protes meluas menyebabkan “orde lama” menegaskan kembali dirinya dengan penuh semangat. Pada tahun 1998, Anwar ditangkap oleh pemerintah Mahathir dan dipenjarakan atas tuduhan korupsi dan sodomi—sebuah tuduhan yang dirancang khusus untuk mendelegitimasi dia di mata publik Malaysia yang sebagian besar masih homofobia. Amnesty International mendeklarasikannya sebagai tahanan hati nurani. Terlepas dari protes jalanan skala besar dan kecaman internasional, Anwar menghabiskan enam tahun di penjara, pengalaman yang melelahkan yang memerlukan kurungan isolasi dan penyerangan oleh seorang kepala polisi yang membuat Anwar berlumuran darah, memar, dan dengan cedera punggung kronis.

Dengan mencopot pemimpin mereka, pemerintah BN berhasil menutup gerakan Reformasi—untuk sementara waktu. Namun gerakan dan tujuannya akan bertahan, dan menjadi ciri permanen politik Malaysia. “Mengapa saya mengejar agenda ini? Karena saya terobsesi dengan gagasan bahwa Malaysia memiliki potensi yang sangat besar—kita kehilangannya karena tata kelola yang buruk,” kata Anwar. “Anda tahu, ini adalah negara yang unik: mayoritas Muslim, multiras, multireligius. Setidaknya kami mengklaim memiliki kemiripan dengan demokrasi—sangat rapuh. Kami belum berhasil di masa lalu untuk menjadi dewasa sebagai demokrasi kerja yang dinamis. Tetapi kami memiliki kapasitas untuk melakukan itu.”

“Saya pikir dia sangat berkomitmen pada [multi-rasialisme] di negara ini, karena dia percaya bahwa negara tidak dapat maju dan bertahan tanpa pemahaman dan kerja sama antar-ras, dan saya pikir dia akan berpegang teguh pada itu,” kata Syed Husin Ali, salah satu dari mereka. bapak pendiri Partai Rakyat Malaysia sayap kiri dan profesor Anwar ketika ia masih mahasiswa sosiologi di Universitas Malaya pada 1960-an. “Dia tidak akan melepaskan ini hanya karena dia menginginkan dukungan Melayu.”

1. Ketika Mahathir akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2003, fajar baru sekali lagi tampaknya mungkin terjadi di Malaysia. Tentunya, ini adalah waktu untuk rekonfigurasi politik, dan tentunya Anwar akan berada di jantungnya kali ini. Pengadilan membatalkan sebagian hukumannya pada tahun 2004.

Tapi Anwar harus menunggu, karena alasan hukum, untuk kembali ke parlemen sampai tahun 2008. Ketika dia akhirnya melakukannya, dia menjadi pemimpin oposisi, duduk di sekitar sepertiga suara, tetapi menatap raksasa yang semakin korup. BN. Di bawah Najib Razak, perdana menteri sejak 2009, miliaran hilang karena salah urus dan transaksi korup lainnya. Besarnya korupsi menunjukkan kesenjangan yang sangat tinggi antara elit politik Malaysia dan warganya yang berjuang—tetapi peluang untuk berkuasa masih bertahun-tahun lagi.

Berkampanye dengan platform Reformasi, koalisi oposisi multiras dan antikorupsi Anwar memenangkan suara rakyat pada tahun 2013, tetapi para pemimpin BN menyebutnya sebagai pemilu “curian” di tengah tuduhan penyimpangan pemilu di daerah pemilihan lokal. Dan meskipun membuat pertunjukan paling buruk dalam sejarahnya, BN berhasil mempertahankan kursi yang cukup di parlemen untuk membentuk pemerintahan. Dua tahun kemudian, Anwar kembali dipenjara setelah pemerintah mengajukan banding atas pembebasannya tahun 2010 atas dakwaan sodomi yang secara luas dipandang, seperti yang pertama, bermotif politik.

Lima tahun setelah pemilihan yang penuh sesak itu, Anwar dan Mahathir Mohammad menemukan diri mereka dalam aliansi yang tidak mungkin bertentangan dengan petahana Najib, menghasilkan hasil yang mengejutkan: penggulingan UMNO, partai yang berkuasa sejak 1955. Mahathir, mantan pemimpin UMNO dan kemudian sudah 90 tahun, bangkit dari pensiun untuk mendirikan partai politik baru berbasis Melayu untuk menantang apa yang dia klaim sebagai korupsi besar-besaran yang terjadi dan dimaafkan oleh kepemimpinan UMNO, terutama dalam bentuk skandal 1MDB.

Bahwa Anwar bersedia bekerja dengan orang yang telah mengatur kejatuhan politik dan pribadinya berbicara tentang urgensi saat ini. “Terus terang, itu adalah keputusan yang sangat, sangat sulit; sulit bagi saya dan keluarga saya… yang merasa sulit untuk memahami: Mengapa Anda perlu bekerja dengan pria ini?” kata Anwar. Namun negara itu terguncang dari skandal 1MDB, di mana Najib dan keluarganya telah menipu dana kedaulatan nasional lebih dari $ 1 miliar dolar menurut jaksa di Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Seperti yang dikatakan Amrita Malhi, pakar politik Malaysia dan rekan tamu di Australian National University, keinginan pemilih untuk menyingkirkan negara Najib mengalahkan semua pertimbangan—bahkan menyatukan Reformasi dan kaum konservatif seperti Mahathir di bawah panji Pakatan Harapan (PH). , atau Aliansi Harapan.

“1MDB mengubah kalkulus dan Pakatan Harapan, dipilih, meskipun untuk beberapa pemilih ini hanya agar Najib dapat dihapus, dan mereka tidak pernah benar-benar menginginkan paket reformasi lainnya.” Ketika koalisi PH menang, suasana kebangkitan kembali menyelimuti negeri itu. Koalisi menyatukan aliansi luas partai dan latar belakang yang menjanjikan “Malaysia Baru”. Mahathir akan menjadi perdana menteri dan Anwar disebut sebagai Perdana Menteri yang sedang menunggu.

“Kepentingan bangsa harus didahulukan dari bencana dan masalah pribadi Anda,” kata Anwar. “Namun yang diabaikan oleh banyak orang adalah pemahaman itu didasarkan pada kebijakan yang jelas. Negara hukum yang demokratis. Pemerintahan yang bagus. Membersihkan negara dari korupsi. Dan, tentu saja, transisi yang mulus dari Mahathir ke Anwar. Tapi kemudian kami telah melalui itu, fakta bahwa dia mengingkari, saya ingin terus maju.”

2. Pada Februari 2020, Mahathir secara tak terduga mengundurkan diri sebagai perdana menteri ketika anggota partainya sendiri menarik diri dari koalisi PH untuk mencoba dan membentuk pemerintahan baru. Hal ini berdampak pada batalnya kesepakatan transisi antara Mahathir dan Anwar dan dalam krisis politik berikutnya seluruh pemerintahan PH runtuh. Bersatu, partai nasionalis Melayu yang didirikan Mahathir, merebut kekuasaan setelah presidennya, Muhyiddin Yassin, membentuk aliansi Melayu baru dengan UMNO dan partai Islam PAS.

Mayoritas pemerintah baru di parlemen telah dipertanyakan. Dalam beberapa suara sejak Maret, pemerintah telah mengumpulkan paling banyak 113 suara. Untuk membentuk mayoritas sederhana, diperlukan 112. Dengan mayoritas yang sangat tipis, posisi Muhyiddin jauh dari aman, sehingga Anwar telah melakukannya, mengajukan petisi kepada anggota parlemen dan membangun aliansi barunya sendiri. Seperti pada 2018, ini menghasilkan teman tidur yang aneh.

Pada bulan November, pada saat wawancara kami, Najib tampaknya mendukung Anwar. Meskipun korupsi, Najib masih membawa pengaruh di parlemen. Anwar bersikeras bahwa dukungan yang sangat dibutuhkan ini tidak akan memengaruhi kebijakan anti-korupsinya, atau kasus yang sedang berlangsung terhadap Najib—yang pada bulan Juli divonis oleh pengadilan Malaysia 12 tahun penjara karena keterlibatannya dalam kejahatan terkait 1MDB, meskipun ia tetap bebas dengan jaminan $ 235.300 sementara bandingnya tertunda.

“Sekarang, pemahamannya adalah bahwa Najib harus menangani kasusnya. Tentu saja, kami mengakui dia memiliki pengaruh, pengaruh besar di dalam partai. Tetapi saya berdiskusi dengan dia dan timnya tentang kebijakan dan parameternya: independensi peradilan; media gratis; kebijakan ekonomi yang adil; untuk mengurangi penyalahgunaan dan korupsi. Ini, saya katakan, tidak bisa dikompromikan. Dan untuk bersikap adil kepada mereka—terlepas dari apa yang terjadi di masa lalu—mereka setuju.” Najib menghadapi setidaknya dua kasus lain terkait masalah 1MDB yang menunggu di pengadilan Malaysia.

Bagi beberapa orang yang dekat dengan Anwar, kesepakatan seperti itu tidak mengejutkan. Syed Husin Ali, salah satu pendiri Partai Rakyat Malaysia sayap kiri dan sesama pemimpin gerakan Reformasi, mengatakan Anwar selalu memiliki kepemimpinan di benaknya. “Saya pikir ada kepribadian yang kuat dalam dirinya bahwa dia selalu ingin menjadi pemimpin, karena dia mengatakan bahwa menjadi pemimpin adalah cara terbaik untuk melakukan perubahan yang dia inginkan. Jadi, bukan hanya karena alasan pribadi, itu sangat berbeda dengan beberapa orang lain yang menumpuk kekayaan dan jabatan, kekuasaan, setelah menjadi perdana menteri atau hal-hal seperti itu, ”kata Syed.

3. Apakah Anwar masih punya kesempatan? Jawaban atas pertanyaan itu tampaknya berubah hampir setiap hari. Dalam minggu-minggu setelah wawancara kami, posisi itu tampaknya sekali lagi tergelincir, karena keretakan tampaknya muncul di dalam koalisi parlementer Anwar.

Tapi politik Malaysia adalah binatang yang berubah-ubah. Pada 4 Desember, menteri utama ekonomi negara bagian paling hidup ketiga di Malaysia, negara bagian Perak di utara, kehilangan mosi kepercayaan di Majelis Negara dengan selisih 46-10. Ketua menteri, Ahmad Faizal bin Azumu adalah wakil presiden Bersatu. Perlu dicatat bahwa mantan rekan-rekannya di UMNO memilih menentangnya untuk menggulingkannya sebagai menteri utama. Kepemimpinan UMNO telah secara terbuka berbicara tentang keberpihakan politik baru di Perak, membuang sekutu Bersatu dan bekerja sama dengan koalisi PH Anwar. Jika itu terjadi, itu akan sangat mencerminkan jenis penataan kembali yang diusulkan Anwar di tingkat federal yang akan membawanya ke tampuk kekuasaan.

“Yang penting untuk diingat adalah permainan belum berakhir,” kata Malhi. “Tidak ada yang keluar, dan itu termasuk Anwar. Setiap partai atau kelompok di parlemen, termasuk partainya, saling berbicara. Mereka semua menjalankan angka setiap hari dan perdagangan kuda di setiap kesempatan. Karena fluiditas ini, tampaknya tidak ada yang mau menutup opsi apa pun dengan berpartisipasi dalam pemungutan suara parlemen, yang akan memaksa anggota parlemen untuk menyatakan posisi mereka dan mengeluarkan angka secara terbuka. Memilih untuk menerima fluiditas ini membuka jalan bagi Anwar seperti halnya bagi para pesaingnya. Atau itulah yang tampaknya mereka andalkan.”

Jika Anwar akhirnya melewati pos dan memenuhi bahkan setengah dari ambisinya yang tinggi sekali berkuasa, Malaysia kemungkinan akan menjadi yang lebih baik untuk itu. Jika tidak ada yang lain, kedatangannya saja pada saat itu akan mengubah Malaysia secara mendasar. Seperti yang dikatakan Awang Azman bin Awang Pawi, seorang profesor di Universitas Malaya: “Itu akan menjadikannya PM pertama dari partai multiras, multiagama—yang pertama dalam sejarah Malaysia.” Dan jika kesempatan khusus pada posisi ini gagal, seperti yang telah terjadi berkali-kali sebelumnya, tidak ada alasan untuk mengabaikan Anwar untuk selamanya, kata Syed.

“Dia mengatakan bahwa ibunya dan saudara perempuannya dan semua yang hidup di atas 100, jadi tidak ada alasan mengapa dia tidak bisa bertahan di atas 100. Yah, apa pun itu, seperti yang saya katakan tadi, saya cukup yakin Anwar akan mendapatkan gelar perdana cepat atau lambat.”

Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim

Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim

Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim – Pemimpin oposisi Malaysia menghadapi seruan di dalam koalisi dan para pendukungnya untuk memberi jalan bagi wajah-wajah baru.Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim, perdana menteri abadi Malaysia, menghadapi pertanyaan atas kepemimpinannya setelah kinerja memalukan oleh koalisi Pakatan Harapan (PH) dalam pemilihan negara bagian baru-baru ini.

Kurangnya suara membuat banyak orang bertanya-tanya tentang peluang keberhasilannya dalam pemilihan nasional yang diharapkan paling cepat tahun depan.

Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim

anwaribrahimblog – Pakatan Harapan telah menjadi oposisi sejak perebutan kekuasaan pada Februari 2020. Elemen-elemen yang tidak puas dalam koalisi yang bersekutu dengan politisi yang dikalahkan dalam pemilihan bersejarah 2018 menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan runtuhnya pemerintah.

Anwar, yang merupakan penerus yang ditunjuk Mahathir, telah berusaha untuk memenangkan kembali kekuasaan sejak itu, tetapi bulan lalu mengalami kemunduran besar dengan kekalahan besar dalam pemilihan negara bagian Melaka.

Koalisi PH hanya berhasil mempertahankan lima kursi di majelis negara bagian yang memiliki 28 kursi, sementara sekutunya, Partai Aksi Demokratik (DAP), memenangkan empat dan Amanah, satu. Partai Anwar, Partai Keadilan Rakyat atau PKR, gagal meraih satu kursi pun meski mengajukan 11 calon.

Kinerja yang buruk membuat Anwar menjadi trending di Twitter dengan ribuan orang Malaysia menyorotnya karena strategi pemilihan yang buruk, dan beberapa mendesaknya untuk pensiun untuk memberi jalan bagi para pemimpin yang lebih muda.

Analis mengatakan para pemilih menghukum PH karena menurunkan tokoh-tokoh kontroversial, termasuk mantan Ketua Menteri Idris Haron yang telah dipecat dari saingan PKR, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), setelah ia menarik dukungannya dan membantu memicu runtuhnya pemerintah negara bagian pada Oktober. .

Analis politik Bridget Welsh mengatakan kepada Al Jazeera, Anwar, khususnya, harus disalahkan atas strategi yang buruk untuk menurunkan “katak” – istilah yang digunakan untuk para pengganggu partai – terutama Idris, yang telah difitnah oleh PH dalam perjalanan mereka menuju kemenangan di negara bagian tersebut. kembali pada tahun 2018.

“Dia (Anwar) yang menganjurkan ‘katak’, dia mendorong untuk menerima ‘katak’ dan dia bersikeras agar Idris Haron ikut bertanding. Orang-orang ini tercemar. Idris Haron menjadi alasan Melaka dimenangkan Harapan di GE14 (Pilkada 2018) dan apa yang dilakukan Anwar sekarang, memilihnya sebagai calon. Anwar jelas-jelas tidak mengerti lapangan,” katanya.

Anwar telah menjadi salah satu politisi paling menonjol di Malaysia selama hampir 40 tahun. Dia muncul sebagai pemimpin mahasiswa yang berapi-api, naik pangkat di UMNO, dan dipecat dari posisinya sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan oleh Mahathir pada tahun 1998 pada puncak Krisis Keuangan Asia.

Negara itu menyaksikan agog ketika dia dituduh melakukan sodomi dan diadili – sebuah kasur bernoda diseret ke pengadilan sebagai bukti kunci.

Anwar berakhir di balik jeruji besi dan telah dipenjara beberapa kali sejak itu, tetapi kejatuhannya dan protes yang mengikutinya membantu mendorong bangkitnya oposisi efektif pertama Malaysia.

Baca Juga : Anwar Ibrahim: Mimpi lama untuk memimpin Malaysia

Keputusan kolektif

Istri Anwar mendirikan PKR saat Anwar berada di penjara – benderanya menggambarkan mata hitam yang dideritanya di tangan kepala polisi negara itu saat dalam tahanan. Keluar dari penjara, Anwar mengubah partai menjadi kekuatan yang tangguh, membangun koalisi yang semakin kuat dalam pemilu sepanjang tahun 2000-an.

Pada tahun 2018, setelah skandal 1MDB bernilai miliaran dolar, dan sekali lagi bersekutu dengan Mahathir, mantan mentor Anwar, Pakatan Harapan akhirnya dapat mengklaim kemenangan. Anwar diampuni dan dibebaskan dari tugas penjara lainnya tak lama setelah itu, dan Mahathir menunjuk Anwar sebagai penggantinya. Namun transfer kekuasaan tidak pernah terjadi.

Setelah pemerintahan PH runtuh, politisi veteran Muhyiddin Yassin yang dianggap mendapat dukungan anggota parlemen dan dilantik sebagai perdana menteri kedelapan Malaysia.

Direktur Komunikasi PKR Fahmi Fadzil menegaskan Anwar tidak boleh disalahkan atas bencana Melaka. “Ini adalah keputusan kolektif, setiap keputusan yang dibuat di PH dibuat secara kolektif. Pada saat itu, mendukung Idris adalah keputusan kolektif, ”katanya kepada Al Jazeera.

Ini bukan kali pertama Anwar gagal menyampaikan. September lalu, mantan wakil perdana menteri mengklaim dia memiliki mayoritas yang kuat, tangguh dan meyakinkan untuk membentuk pemerintahan, tetapi hanya melihat rencananya gagal.

Dan setelah Muhyiddin mengundurkan diri setelah kehilangan dukungan pada bulan Agustus, Anwar kembali mengklaim mayoritas untuk membentuk pemerintahan – hanya untuk kalah dari Wakil Presiden UMNO Ismail Sabri Yaakob yang menjadi perdana menteri kesembilan negara itu.

Memang, Anwar telah mengklaim memiliki angka sejak 2008 ketika dia mengumpulkan massa yang mengklaim dia memiliki cukup dukungan untuk menggantikan Perdana Menteri saat itu Abdullah Ahmad Badawi, tetapi tidak ada yang berhasil.

Al Jazeera meminta wawancara dengan Anwar, tetapi kantornya belum menanggapi pada saat publikasi. Di antara mereka yang dipandang sebagai calon penerus Anwar adalah wajah-wajah yang lebih muda dan lebih segar, seperti putrinya sendiri, Nurul Izzah Anwar, dan Wakil Presiden PKR Rafizi Ramli.

Setelah kekalahan tersebut, Rafizi, yang telah mempertahankan profil politik yang rendah selama beberapa tahun terakhir, mentweet bahwa ia berharap para pemimpin Pakatan akan mempelajari hasilnya, “menolak ego”, dan berbuat lebih baik dalam pemilihan umum berikutnya.

Bahkan Anthony Loke dari DAP, mantan menteri transportasi, mengisyaratkan PH tidak boleh ngotot hanya menyebut Anwar untuk posisi teratas, menyarankan agar nama lain juga dipertimbangkan. Kelompok pro-Anwar, Otai Reformasi melompat ke pembelaan Anwar, mengatakan dia tidak boleh dijadikan “kambing hitam” untuk hasil pemilihan Melaka.

Berbicara kepada Al Jazeera, Direktur Komunikasi Amanah Khalid Samad mengatakan Anwar memiliki kelemahan tetapi itu tidak berarti dia harus pergi, terutama mengingat kontribusinya dalam mengubah wajah politik Malaysia.

“Anwar memiliki kelemahan tetapi tidak ada yang sempurna. Jika kita mengambil keputusan berdasarkan kelemahan, tidak akan ada calon yang sempurna. Kita harus duduk bersama dan membuat keputusan,” katanya, mengacu pada pilihan koalisi untuk perdana menteri. Dia tidak merinci apa yang dia anggap sebagai kelemahan Anwar.

Khalid, yang mewakili kota Shah Alam, merasa malu-malu tentang siapa yang akan ditunjuk oleh Pakatan untuk memimpin menjelang pemilihan umum ke-15, tetapi mengatakan itu akan menjadi keputusan kolektif semua partai PH.

“Dewan kepresidenan PH akan memutuskan kapan waktunya tiba. Kami berjuang untuk cita-cita tertentu, bukan individu tertentu. Siapa pun yang membawa cita-cita ini dan dapat menyatukan semua pihak adalah pilihan yang jelas, ”katanya.

Menemukan visi

Hasil Melaka telah menyoroti masalah yang dihadapi koalisi ketika mencoba untuk memenangkan kembali kekuasaan di sebuah negara, yang 60 persen Muslim Melayu, tetapi memiliki komunitas besar orang-orang keturunan Cina dan India serta kelompok etnis Pribumi. Pemilihan di negara bagian Sarawak di Kalimantan akan berlangsung akhir bulan ini.

Analis mengatakan bahwa agenda utama adalah untuk memenangkan suara etnis Melayu setelah kepergian Bersatu, yang pernah menjadi partai Mahathir, tetapi sekarang di bawah Muhyiddin dan saat ini menjadi bagian dari pemerintahan Perikatan Nasional (PN).

Ei Sun Oh, seorang rekan senior di Institut Urusan Internasional Singapura, mengatakan Anwar, yang sering dianggap terlalu liberal oleh orang Melayu dan terlalu konservatif secara agama oleh non-Muslim, telah gagal dalam menarik perhatian orang Melayu.

“Para pemilih memilih PN yang berisi Bersatu yang rasialis dan PAS yang religius. Ini terutama dilema yang dihadapi oleh PH yang dianggap progresif dan liberal yang merasa sulit untuk menangkap basis pemilih Melayu yang semakin konservatif, rasis dan religius, tua dan muda, ”katanya kepada Al Jazeera.

Politisi di Pakatan juga prihatin. “Basis pemilih mengatakan sesuatu. PH dalam kebingungan, kami tidak memiliki partai Melayu nasionalis seperti yang kami lakukan pada 2018 dengan Bersatu, ”kata Anggota Parlemen Klang DAP Charles Santiago. Selain menjaring suara Melayu, PH juga harus mencoba memikat kaum muda untuk memperjuangkannya.

Koalisi telah melihat dukungannya di kalangan pemuda menguap, sebagian besar karena kegagalan mereka untuk menerapkan reformasi yang dijanjikan ketika mereka berkuasa, seperti pencabutan undang-undang represif seperti Undang-Undang Penghasutan, penghapusan pinjaman mahasiswa, dan aksesi Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD). Rencana itu dibatalkan setelah protes massal oleh etnis Melayu.

Mantan poster boy PH untuk pemuda, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, juga telah keluar untuk mendirikan Muda, partainya sendiri yang berbasis pemuda. Partai tersebut belum mendapatkan pendaftaran resmi, tetapi telah menciptakan saingan baru dalam upaya Pakatan untuk menarik pemilih muda.

Dengan Malaysia akhirnya ditetapkan untuk menurunkan usia pemilih menjadi 18 – sebuah reformasi yang didorong oleh Syed Saddiq ketika ia menjadi menteri pemuda dan olahraga – pemungutan suara pemuda diatur untuk memperluas pemilih dari 14,9 juta selama pemilihan 2018, menjadi 22,7 juta pada 2023, batas waktu pemilu berikutnya.

Asisten Direktur Pendidikan Politik DAP Ong Kian Ming mengatakan PH harus mendorong narasi yang lebih berorientasi pada kaum muda yang berfokus pada peluang pekerjaan, teknologi dan pendidikan untuk menangkap suara kaum muda.

“PH harus berkumpul kembali untuk menghadirkan narasi baru dan lebih menarik untuk bergerak maju. Pemimpin PH harus menunjukkan visi dan arah kepada pemilih di Malaysia untuk mengubah sentimen saat ini yang suam-suam kuku dan tidak mendukung PH, ”kata Ong, yang merupakan anggota parlemen untuk Bangi di pinggiran Kuala Lumpur.

Bagi analis Welsh, kuncinya adalah Anwar. Dia mengatakan veteran berusia 74 tahun itu harus memberi jalan bagi mereka yang memiliki ide lebih dinamis – jika PH ingin menantang secara efektif dalam pemilihan berikutnya.

“Masalahnya di sini dia (Anwar) jelas tidak mau mengalah. Banyak orang berpikir ini tentang ambisi pribadinya dan dia kehilangan dukungan dari anggota partai dan basis politik. “Anda harus memposisikan pemimpin yang lebih muda dan mengubah citra sebagai koalisi. Pendeknya, Anwar harus menyusun exit plan,” ujarnya.

Anwar Ibrahim: Mimpi lama untuk memimpin Malaysia
Informasi

Anwar Ibrahim: Mimpi lama untuk memimpin Malaysia

Anwar Ibrahim: Mimpi lama untuk memimpin Malaysia – Dikenal karena karir politiknya yang penuh gejolak dan usahanya selama puluhan tahun untuk memimpin Malaysia, Anwar Ibrahim telah menjadi salah satu tokoh paling terkenal dan kontroversial di Asia Tenggara.Di puncak menjadi perdana menteri beberapa kali, dia dijatuhkan bukan hanya oleh satu tapi dua tuduhan sodomi.

Anwar Ibrahim: Mimpi lama untuk memimpin Malaysia

anwaribrahimblog.com – Dia dipenjara selama bertahun-tahun di bawah kepemimpinan politik titan Mahathir Mohamad, yang juga pernah menjadi mentor Anwar.Hubungan roller-coaster antara kedua pria itu akan menentukan tidak hanya kekayaan Anwar, tetapi juga politik Malaysia.

pendakian cepat Anwar, sekarang berusia 73 tahun, pertama kali dikenal sebagai pemimpin mahasiswa yang karismatik yang mendirikan gerakan pemuda Islam Malaysia, ABIM. Dia mengejutkan banyak orang dengan bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang sudah lama berkuasa, pada tahun 1982.

Tapi itu terbukti menjadi langkah politik yang cerdik – dia menaiki tangga politik dengan cepat dan memegang beberapa jabatan menteri.

Pada tahun 1993 ia menjadi wakil Mahathir dan secara luas diharapkan untuk menggantikannya. Namun ketegangan muncul setelah krisis keuangan Asia tahun 1997, karena bentrok dengan ekonomi dan korupsi.

Penjara

Pada September 1998, Anwar dipecat dan memimpin protes publik terhadap Mahathir. Itu adalah awal dari Reformasi, sebuah gerakan reformasi yang akan mempengaruhi generasi aktivis demokrasi Malaysia.

Anwar ditangkap dan akhirnya didakwa dengan sodomi dan korupsi – tuduhan yang dia bantah dalam persidangan kontroversial berikutnya.

Sementara mayoritas Muslim Malaysia mengkriminalisasi aktivitas homoseksual, hukuman jarang terjadi dan kasus terhadap Anwar dikecam secara internasional karena bermotif politik.

Protes jalanan yang penuh kekerasan meletus ketika dia dipenjara selama enam tahun karena korupsi. Setahun kemudian dia dijatuhi hukuman sembilan tahun karena sodomi.

Anwar selalu mempertahankan tuduhan itu sebagai bagian dari kampanye kotor untuk menyingkirkannya sebagai ancaman politik bagi Mahathir.

Pada akhir 2004, setahun setelah Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri, Mahkamah Agung Malaysia membatalkan hukuman sodomi dan membebaskan Anwar dari penjara.

Oposisi yang berkembang, tuduhan baru

Setelah dibebaskan, ia muncul sebagai kepala de facto dari oposisi yang baru saja dihidupkan kembali, yang mencatatkan penampilan yang kuat dalam pemilihan 2008.

Namun klaim sodomi kembali diajukan terhadap Anwar pada 2008, dalam apa yang dia katakan sebagai upaya lain oleh pemerintah untuk mengesampingkannya.

Pengadilan Tinggi akhirnya membebaskan Anwar dari tuduhan pada Januari 2012, dengan alasan kurangnya bukti.

Tahun berikutnya ia memimpin oposisi ke level baru dalam pemilihan yang memberikan pertunjukan terburuk bagi koalisi Barisan Nasional yang berkuasa.

Baca Juga : Sekila Biografi Tentang Anwar Ibrahim

Mahathir Mohamad: Orang yang mendominasi politik Malaysia

Politik dan pemilih multi-ras Malaysia

Pemuda Malaysia memiliki kekuatan yang tidak mereka gunakan

Tapi sekali lagi ambisi Anwar digagalkan. Saat dia bersiap untuk bertarung dalam pemilihan negara bagian pada tahun 2014, pembebasannya sebelumnya dibatalkan dan dia dikirim kembali ke penjara.

Kembalinya politik

Dalam pergantian peristiwa yang mengejutkan pada tahun 2016, mantan saingannya, Mahathir, mengumumkan bahwa dia akan keluar dari masa pensiunnya untuk mencalonkan diri sebagai pejabat tinggi lagi.

Pria berusia 92 tahun itu mengatakan dia muak dengan tuduhan korupsi yang menimpa perdana menteri saat itu, mantan anak didik lainnya, Najib Razak.

Tetapi untuk mementaskan kembalinya Mahathir, Mahathir membuat kesepakatan yang tidak mungkin dengan Anwar yang masih dipenjara, yang tetap sangat populer di kalangan pendukung oposisi.

Dalam momen yang banyak dipublikasikan, keduanya bertukar jabat tangan yang sebelumnya tidak terpikirkan, menandai dimulainya reuni politik yang luar biasa.

Mahathir memimpin aliansi Pakatan Harapan menuju kemenangan dalam pemilihan penting 2018, mengakhiri 61 tahun berturut-turut Barisan Nasional dalam memerintah negara itu.

Mahathir sekarang menjadi perdana menteri Malaysia lagi, dan mengindikasikan dia akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar dalam waktu dua tahun. Dia juga memenuhi janjinya untuk membebaskan Anwar dari penjara, memulai pengampunan penuh.

Kerumunan euforia meneriakkan “panjang umur Anwar” menyambut pemimpin baru yang menunggu pembebasannya dari penjara saat dia melihat lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai impiannya sebagai perdana menteri.

“Sekarang ada fajar baru untuk Malaysia. Saya harus berterima kasih kepada rakyat Malaysia,” kata Anwar dalam konferensi pers saat pembebasannya.

“Seluruh spektrum orang Malaysia, tanpa memandang ras atau agama, telah berdiri dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan. Mereka menuntut perubahan.”

Koalisi dipersingkat

Koalisi Pakatan Harapan yang baru menyatukan empat partai ke dalam koalisi multi-etnis pertama Malaysia yang benar-benar mendapat dukungan di antara mayoritas Muslim Melayu serta minoritas Cina dan India yang cukup besar di negara itu.

Sebagian memandangnya sebagai tanda bahwa Malaysia siap untuk bersatu melintasi garis ras yang mendominasi kehidupan politik sejak perpecahan yang muncul di bawah kekuasaan kolonial.

Namun aliansi tersebut, yang ditempa atas janji Mahathir untuk menyerahkan kekuasaan kepada Anwar, kemudian mulai terlihat genting karena orang-orang nonagenarian itu terus menggeser tiang gawang untuk penyerahan. Ini mulai terurai di tengah pertikaian sengit atas suksesi dan kebangkitan nasionalisme Melayu.

Pada bulan Februari, pengunduran diri Mahathir yang tak terduga menyebabkan keruntuhan koalisi, menjerumuskan Malaysia ke dalam periode kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Raja Malaysia, yang memiliki keputusan akhir tentang siapa yang harus membentuk pemerintahan, memilih Muhyiddin Yassin untuk memimpin, secara efektif memulihkan kekuasaan orde lama.

Tetapi dalam putaran terbaru dalam turbulensi politik yang sedang berlangsung, pada September 2020 Anwar mengatakan dia memimpin mayoritas parlemen yang “kuat” dan sedang mencari audiensi dengan raja untuk membentuk pemerintahan baru.

Klaimnya telah ditolak oleh Muhyiddin, yang mengatakan bahwa dia masih sangat bertanggung jawab.

Apakah akhirnya waktu untuk Anwar Ibrahim Malaysia?

Anwar Ibrahim naik menjadi wakil perdana menteri sebelum dia dipecat pada tahun 1998 dan muncul kembali sebagai tokoh reformasi.

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan dia memiliki cukup dukungan di parlemen untuk membentuk pemerintahan dan menjadi perdana menteri negara itu.

Anwar, mantan menteri keuangan dan wakil perdana menteri yang menghabiskan hampir 10 tahun di penjara setelah jatuh dari kekuasaan pada akhir 1990-an, bertemu dengan raja Malaysia pada hari Selasa selama satu jam.

Dia mengatakan pada konferensi pers setelah itu bahwa dia mendapat dukungan dari lebih dari 120 anggota parlemen di parlemen yang beranggotakan 222 orang.

Pengumuman itu muncul di tengah tahun yang bergejolak bagi Malaysia, di mana koalisi Pakatan Harapan yang memenangkan pemilihan bersejarah pada Mei 2018 runtuh pada Februari setelah beberapa anggota yang tidak puas bergabung dengan oposisi.

Anwar, yang merupakan calon perdana menteri Malaysia untuk kedua kalinya, menuduh partai Perdana Menteri saat itu Mahathir Mohamad dan “pengkhianat” di kubunya sendiri berencana untuk menjatuhkan pemerintah.

Anwar telah berkecimpung dalam politik sejak muncul sebagai aktivis mahasiswa yang berapi-api pada 1970-an dan aliansinya yang berubah menjadi persaingan dengan Mahathir telah mendominasi politik Malaysia selama bertahun-tahun.

Berikut adalah beberapa tanggal penting:

10 Agustus 1947 – Anwar Ibrahim lahir di Bukit Mertajam, Penang. Kedua orang tuanya adalah politisi UMNO.

1971 – Anwar mendirikan Gerakan Pemuda Muslim Malaysia, yang dikenal dengan akronim Melayu ABIM.

1982 – Setelah diyakinkan untuk bergabung dengan UMNO, Anwar terpilih menjadi anggota parlemen untuk pertama kalinya, mewakili daerah pemilihan Permatang Pauh di negara bagian asalnya, Penang.

1983 – Anwar menjadi menteri pemuda dan olahraga, dan di bawah pengawasan Mahathir dipromosikan pertama menjadi menteri pendidikan (1986), dan kemudian menjadi menteri keuangan (1991) dan wakil perdana menteri (1993).

1998 – Perseteruan dengan Mahathir selama berbulan-bulan mengenai penanganan Malaysia terhadap krisis keuangan Asia memuncak dengan pemecatan Anwar dan dituduh melakukan sodomi – kejahatan di Malaysia – dan korupsi. Puluhan ribu orang turun ke jalan untuk mendukung Anwar yang mendapat dukungan dari sejumlah besar Muslim Melayu, kelompok etnis terbesar di negara multikultural, untuk mendorong gerakan Reformasinya.

1999 – Anwar membangun momentum reformasi dengan mendirikan Parti Keadilan Nasional (KEADILAN) sebagai cikal bakal Parti Keadilan Rakyat (PKR), atau Partai Keadilan Rakyat. Secara terpisah, Anwar dihukum dan dipenjara atas tuduhan yang menurutnya bermotif politik.

2003 – Mahathir mengundurkan diri setelah 22 tahun sebagai perdana menteri.

2004-13 – Empat tahun setelah pembebasannya tahun 2004, Anwar kembali dituduh melakukan sodomi oleh seorang ajudan pria. Anwar mengatakan tuduhan itu ditujukan untuk mencopotnya dari jabatannya sebagai pemimpin oposisi, yang nyaris mengalahkan Najib Razak – anak didik Mahathir lainnya – dalam pemilihan 2013 yang disengketakan.

2015 – Anwar dipenjara karena sodomi untuk kedua kalinya.

2016-17 – Mahathir mundur dari UMNO di tengah seruan agar Najib mengundurkan diri karena skandal korupsi bernilai miliaran dolar di dana negara 1MDB. Mahathir membentuk partai baru, Bersatu, sebelum bergabung dengan koalisi oposisi Anwar, Pakatan Harapan (PH). Dia berjanji untuk mencari pengampunan kerajaan untuk Anwar dan menyerahkan jabatan perdana menteri jika koalisi berhasil dalam upayanya untuk menyingkirkan Najib dan pemerintah yang dipimpin UMNO.

2018 – Anwar dan Mahathir bergabung untuk memimpin oposisi menuju kemenangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemilihan pada 9 Mei, mengakhiri lebih dari 60 tahun kekuasaan UMNO. Dalam seminggu, Anwar diampuni dan dibebaskan.

2019 – Anwar membantah tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap mantan ajudan pria, menggambarkan klaim itu sebagai “politik paling buruk”. Kasus ini dibatalkan dengan alasan tidak cukup bukti.

2020 – Mahathir menghadapi tekanan dari sekutu Anwar dalam koalisi untuk menetapkan tanggal penyerahan kekuasaan, kata sumber. Politisi senior dari Pakatan dan partai oposisi yang kalah bertemu di sebuah hotel bintang lima pada 23 Februari dalam apa yang dikenal sebagai “langkah Sheraton”. Anwar menyalahkan “mantan teman-teman kita” di Bersatu Mahathir dan “sebuah faksi kecil pengkhianat” dari partainya sendiri.

24 Februari – Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri.

1 Maret – Raja mengangkat Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri setelah bertemu dengan setiap anggota parlemen untuk meminta dukungan.

23 September – Anwar mengatakan dia memiliki cukup dukungan di parlemen untuk menjadi perdana menteri dan mendesak Muhyiddin untuk mengundurkan diri.

13 Oktober – Anwar bertemu raja dan mengatakan dia telah berbagi bukti dukungannya dengan raja. Dia mengatakan bahwa dia memiliki mayoritas “yang tangguh” dan bahwa Muhyiddin harus mundur.

Sekila Biografi Tentang Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim

Sekila Biografi Tentang Anwar Ibrahim

Sekila Biografi Tentang Anwar Ibrahim – Anwar Ibrahim , juga dipanggil Anwar bin Ibrahim , (lahir 10 Agustus 1947, Cherok Tok Kun, Penang , Malayan Union [sekarang Malaysia]), politisi Malaysia , reformis, dan Islamis moderat . Dia memegang banyak jabatan pemerintahan di akhir abad ke-20 sebelum dipenjara karena korupsi pada tahun 1999. Setelah dibebaskan dari penjara, Anwar memainkan peran kunci dalam redistribusi kekuasaan dalam legislatif Malaysia . Namun, karir politiknya kembali terhenti ketika ia divonis bersalah atas kasus sodomi pada 2014 dan dipenjara hingga 2018.

Sekila Biografi Tentang Anwar Ibrahim

anwaribrahimblog.com – Putra politisi, Anwar memulai karir politiknya pada akhir 1960-an di Universitas Malaya di Kuala Lumpur , di mana ia dikenal sebagai pemimpin mahasiswa Islam. Pada tahun 1971 ia mendirikan Gerakan Pemuda Muslim Malaysia, menjabat sebagai presidennya hingga tahun 1982. Terlepas dari kritiknya terhadap koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa dan komponennya yang paling kuat,Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), Anwar pada tahun 1982 menerima undangan dari perdana menteri saat itu Mahathir bin Mohamad untuk bergabung dengan UMNO dan pemerintahannya. Anwar maju pesat, menjabat sebagai menteri kebudayaan , pemuda, dan olahraga (1983), pertanian (1984), dan pendidikan (1986–91) sebelum diangkat menjadi menteri keuangan (1991–98) dan wakil perdana menteri (1993–98) . Di pucuk pimpinan kemakmuran ekonomi Malaysia yang luar biasa selama tahun 1990-an, Anwar mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekannya di seluruh dunia. Namun, selama krisis keuangan Asia tahun 1997, ia berselisih dengan Mahathir mengenai penerapan langkah-langkah pemulihan ekonomi. Anwar diberhentikan pada tahun 1998, dan pada tahun 1999 ia dipenjara atas tuduhan korupsi, yang kemudian ditambahkan tuduhan sodomi—sebuah tindak pidana menurut hukum Malaysia.

Mahathir digantikan sebagai perdana menteri olehAbdullah Ahmad Badawi pada tahun 2003, dan pada tahun 2004 Pengadilan Tinggi Malaysia membatalkan hukuman sodomi Anwar , dengan alasan kurangnya bukti. Anwar kemudian memegang posisi dosen di Universitas Oxford ; Universitas Johns Hopkins , di Baltimore , Maryland; dan Universitas Georgetown , di Washington, DC

Baca Juga : Politik harapan Dan Inklusivitas Anwar ibrahim

Pada tahun 2007, dengan pemerintahan Abdullah mengalami stagnasi di tengah skandal dan gejolak sosial dan ekonomi, oposisi historis negara yang berbeda bersatu di sekitar reformis Anwar. Awal tahun 2008 Anwar mengambil alih kepemimpinan de facto dari koalisi oposisi tiga partai, theAliansi Rakyat (Pakatan Rakyat; PR), terdiri dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Islam Pan-Malaysia (Parti Islam SeMalaysia; Pas), dan Partai Aksi Demokratik (DAP). Sebelum pemilihan umum untuk majelis rendah parlemen Malaysia pada Maret 2008, Anwar, meskipun dilarang mencari jabatan politik sampai April, berkampanye secara aktif atas nama PR. Pesan koalisi tentang kesetaraan etnis, toleransi beragama, dan pasar terbuka—cita-cita reformis yang telah lama dianut oleh Anwar—mengumpulkan dukungan yang cukup untuk mematahkan mayoritas dua pertiga BN yang berkuasa di parlemen, yang sebelumnya hanya dipatahkan sekali sejak Malaysia memperoleh kemerdekaan pada tahun 1957. .

Pada Agustus 2008, sebagai pemimpin oposisi utama, Anwar memenangkan pemilihan sela untuk menduduki kursi di majelis rendah, sebuah langkah besar dalam rehabilitasi karir politiknya. Segera setelah kemenangan telak di distrik asalnya Permatang Pauh, Penang, ia meluncurkan kampanye keras untuk menjatuhkan pemerintah Abdullah, yang partainya, UMNO, telah mengusir Anwar pada tahun 1998. Pada pertengahan September Anwar meminta Abdullah untuk mengadakan pertemuan . sidang darurat parlemen, menyatakan bahwa ia memiliki cukup dukungan untuk melakukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah. Perdana menteri menolak dan mengancam tindakan terhadap Anwar, yang dia nyatakan sebagai ancaman bagi keamanan negara. Pada akhirnya, Abdullah mengumumkan pada bulan Oktober bahwa ia akan mengundurkan diri pada bulan Maret tahun berikutnya. Pada April 2009 Najib Razak, juga dari UMNO, menggantikan Abdullah, dengan Anwar sebagai saingan politik utamanya.

Kendala lain menghambat lintasan politik Anwar ke atas, ketika, sesaat sebelum pemilu 2008, tuduhan sodomi baru diajukan terhadapnya. Dia akhirnya dibebaskan dari tuduhan itu pada awal 2012 setelah persidangan dua tahun. Anwar dan Humas berharap untuk memperbaiki penampilan oposisi pada pemilu 2008 dalam pemilihan parlemen 2013 mendatang. Meskipun PR menjaring beberapa kursi lagi dalam pemungutan suara yang diadakan pada awal Mei, BN mempertahankan mayoritas sederhananya di majelis rendah. Sesaat sebelum pemilu 2014 di Selangornegara bagian, di mana Anwar diharapkan menjadi menteri utama, pengadilan banding membatalkan pembebasannya pada 2012, dan dia dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Pada tahun 2015 Pengadilan Federal Malaysia menguatkan keyakinan dan hukuman tersebut. Anwar membantah tuduhan itu, menuduh “konspirasi politik.”

Ketika pemerintahan Najib Razak terlibat dalam skandal keuangan yang melibatkan dugaan penggelapan miliaran dolar dari dana pembangunan negara, Mahathir muncul dari masa pensiunnya untuk menjadi pemimpin oposisi. Mahathir menyatakan bahwa jika terpilih sebagai perdana menteri, dia akan berusaha untuk mendapatkan pengampunan kerajaan atas nama Anwar, sebuah langkah yang akan memungkinkan Anwar untuk kembali ke politik. Selanjutnya, Mahathir yang berusia 92 tahun berjanji untuk mundur setelah dua tahun, menyerahkan kantor kepada Anwar. Dalam kekecewaan yang mengejutkan, koalisi oposisi Mahathir mengakhiri enam dekade kekuasaan BN ketika menang dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada 9 Mei 2018. Dalam salah satu tindakan pertamanya di kantor, Mahathir mengajukan petisi kepada Sultan MuhammadV untuk memaafkan Anwar, dan pada 11 Mei 2018, Mahathir mengumumkan bahwa raja telah menyetujui permintaan itu. Anwar dibebaskan lima hari kemudian.

Melanjutkan karir politiknya, Anwar mencalonkan diri untuk kursi di parlemen, dan dia terpilih pada Oktober 2018.

Anwar Ibrahim: Mimpi lama untuk memimpin Malaysia

Dikenal karena karir politiknya yang penuh gejolak dan usahanya selama puluhan tahun untuk memimpin Malaysia, Anwar Ibrahim telah menjadi salah satu tokoh paling terkenal dan kontroversial di Asia Tenggara.

Di puncak menjadi perdana menteri beberapa kali, dia dijatuhkan bukan hanya oleh satu tapi dua tuduhan sodomi.Dia dipenjara selama bertahun-tahun di bawah kepemimpinan politik titan Mahathir Mohamad, yang juga pernah menjadi mentor Anwar.Hubungan roller-coaster antara kedua pria itu akan menentukan tidak hanya kekayaan Anwar, tetapi juga politik Malaysia.

pendakian cepat

Anwar, sekarang berusia 73 tahun, pertama kali dikenal sebagai pemimpin mahasiswa yang karismatik yang mendirikan gerakan pemuda Islam Malaysia, ABIM.Dia mengejutkan banyak orang dengan bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai yang sudah lama berkuasa, pada tahun 1982.

Tapi itu terbukti menjadi langkah politik yang cerdik – dia menaiki tangga politik dengan cepat dan memegang beberapa jabatan menteri.Pada tahun 1993 ia menjadi wakil Mahathir dan secara luas diharapkan untuk menggantikannya. Namun ketegangan muncul setelah krisis keuangan Asia tahun 1997, karena bentrok dengan ekonomi dan korupsi.

Penjara

Pada September 1998, Anwar dipecat dan memimpin protes publik terhadap Mahathir. Itu adalah awal dari Reformasi, sebuah gerakan reformasi yang akan mempengaruhi generasi aktivis demokrasi Malaysia.Anwar ditangkap dan akhirnya didakwa dengan sodomi dan korupsi – tuduhan yang dia bantah dalam persidangan kontroversial berikutnya.

Sementara mayoritas Muslim Malaysia mengkriminalisasi aktivitas homoseksual, hukuman jarang terjadi dan kasus terhadap Anwar dikecam secara internasional karena bermotif politik.Protes jalanan yang penuh kekerasan meletus ketika dia dipenjara selama enam tahun karena korupsi. Setahun kemudian dia dijatuhi hukuman sembilan tahun karena sodomi.

Anwar selalu mempertahankan tuduhan itu sebagai bagian dari kampanye kotor untuk menyingkirkannya sebagai ancaman politik bagi Mahathir.Pada akhir 2004, setahun setelah Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri, Mahkamah Agung Malaysia membatalkan hukuman sodomi dan membebaskan Anwar dari penjara.

Oposisi yang berkembang, tuduhan baru

Setelah dibebaskan, ia muncul sebagai kepala de facto dari oposisi yang baru saja dihidupkan kembali, yang mencatatkan penampilan yang kuat dalam pemilihan 2008.

Namun klaim sodomi kembali diajukan terhadap Anwar pada 2008, dalam apa yang dia katakan sebagai upaya lain oleh pemerintah untuk mengesampingkannya.Pengadilan Tinggi akhirnya membebaskan Anwar dari tuduhan pada Januari 2012, dengan alasan kurangnya bukti.

Tahun berikutnya ia memimpin oposisi ke level baru dalam pemilihan yang memberikan pertunjukan terburuk bagi koalisi Barisan Nasional yang berkuasa.

    Mahathir Mohamad: Orang yang mendominasi politik Malaysia

    Politik dan pemilih multi-ras Malaysia

    Pemuda Malaysia memiliki kekuatan yang tidak mereka gunakan

Tapi sekali lagi ambisi Anwar digagalkan. Saat dia bersiap untuk bertarung dalam pemilihan negara bagian pada tahun 2014, pembebasannya sebelumnya dibatalkan dan dia dikirim kembali ke penjara.

Kembalinya politik

Dalam pergantian peristiwa yang mengejutkan pada tahun 2016, mantan saingannya, Mahathir, mengumumkan bahwa dia akan keluar dari masa pensiunnya untuk mencalonkan diri sebagai pejabat tinggi lagi.

Pria berusia 92 tahun itu mengatakan dia muak dengan tuduhan korupsi yang menimpa perdana menteri saat itu, mantan anak didik lainnya, Najib Razak.Tetapi untuk mementaskan kembalinya Mahathir, Mahathir membuat kesepakatan yang tidak mungkin dengan Anwar yang masih dipenjara, yang tetap sangat populer di kalangan pendukung oposisi.

Dalam momen yang banyak dipublikasikan, keduanya bertukar jabat tangan yang sebelumnya tidak terpikirkan, menandai dimulainya reuni politik yang luar biasa.Mahathir memimpin aliansi Pakatan Harapan menuju kemenangan dalam pemilihan penting 2018, mengakhiri 61 tahun berturut-turut Barisan Nasional dalam memerintah negara itu.

Mahathir sekarang menjadi perdana menteri Malaysia lagi, dan mengindikasikan dia akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar dalam waktu dua tahun. Dia juga memenuhi janjinya untuk membebaskan Anwar dari penjara, memulai pengampunan penuh.

Kerumunan euforia meneriakkan “panjang umur Anwar” menyambut pemimpin baru yang sedang menunggu pembebasannya dari penjara saat dia melihat lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai impiannya sebagai perdana menteri.

“Sekarang ada fajar baru untuk Malaysia. Saya harus berterima kasih kepada rakyat Malaysia,” kata Anwar dalam konferensi pers saat pembebasannya.”Seluruh spektrum orang Malaysia, tanpa memandang ras atau agama, telah berdiri dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan. Mereka menuntut perubahan.”

    Malaysia mendapat PM baru setelah berminggu-minggu kekacauan

Koalisi dipersingkat

Koalisi Pakatan Harapan yang baru menyatukan empat partai ke dalam koalisi multi-etnis pertama Malaysia yang benar-benar mendapat dukungan di antara mayoritas Muslim Melayu serta minoritas Cina dan India yang cukup besar di negara itu.

Sebagian memandangnya sebagai tanda bahwa Malaysia siap untuk bersatu melintasi garis ras yang mendominasi kehidupan politik sejak perpecahan yang muncul di bawah kekuasaan kolonial.

Namun aliansi tersebut, yang ditempa atas janji Mahathir untuk menyerahkan kekuasaan kepada Anwar, kemudian mulai terlihat genting karena nonagenarian terus menggeser tiang gawang untuk penyerahan. Ini mulai terurai di tengah pertikaian sengit atas suksesi dan kebangkitan nasionalisme Melayu.

Pada bulan Februari, pengunduran diri Mahathir yang tak terduga menyebabkan keruntuhan koalisi, menjerumuskan Malaysia ke dalam periode kekacauan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.Raja Malaysia, yang memiliki keputusan akhir tentang siapa yang harus membentuk pemerintahan, memilih Muhyiddin Yassin untuk memimpin, secara efektif memulihkan kekuasaan orde lama.

Tetapi dalam putaran terbaru dalam turbulensi politik yang sedang berlangsung, pada September 2020 Anwar mengatakan dia memimpin mayoritas parlemen yang “kuat” dan sedang mencari audiensi dengan raja untuk membentuk pemerintahan baru.

Klaimnya telah ditolak oleh Muhyiddin, yang mengatakan bahwa dia masih sangat bertanggung jawab, sementara raja saat ini berada di rumah sakit.Masih harus dilihat apakah Anwar masih akan naik menjadi perdana menteri dalam usahanya untuk menduduki jabatan puncak.

Anwar Ibrahim dari Malaysia yang dibebaskan memuji ‘fajar baru’ setelah kemenangan jajak pendapat

Politisi reformis Anwar Ibrahim memuji “fajar baru” bagi Malaysia atas pembebasannya dari penjara, beberapa hari setelah kemenangan pemilihan oposisi yang menakjubkan.Anwar mengatakan kepada para pendukung yang gembira bahwa dia sepenuhnya mendukung sekutunya dan mantan saingannya, Perdana Menteri Mahathir Mohamed.

Sebelumnya dia diampuni dari apa yang secara luas dilihat sebagai keyakinan bermotif politik untuk sodomi.Mahathir, yang meminta pengampunan, telah berjanji untuk menyingkir agar Anwar menjadi perdana menteri dalam waktu dua tahun.

Setelah dipandang sebagai pemimpin masa depan, Anwar Ibrahim kemudian berselisih dengan pemerintah. Dia dipenjara untuk kedua kalinya tiga tahun lalu atas apa yang dia katakan adalah tuduhan sodomi yang dibuat-buat.Setelah dibebaskan, dia mengatakan pada konferensi pers bahwa dia berterima kasih kepada rakyat Malaysia, yang “berpegang teguh pada prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan”.

“Mereka menuntut perubahan.”

Anwar mengatakan dia telah memaafkan Mahathir dan menekankan dia akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah baru, meskipun tidak segera menjadi bagian darinya.

BBC tidak bertanggung jawab atas konten situs eksternal. Lihat tweet asli di Twitter

“Saya dan Mahathir sudah mengubur kapak, itu sudah lama sekali,” kata Anwar pada konferensi pers di rumahnya.Selama bertahun-tahun dia memimpin gerakan oposisi Malaysia, yang pekan lalu mengalahkan mantan partai yang berkuasa untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu.

Kemenangan mengejutkan pemilihan umum pekan lalu mengikuti rekonsiliasi antara Anwar dan mantan mentor politiknya yang berusia 92 tahun, yang memecat dan memenjarakannya 20 tahun lalu selama tugas pertamanya sebagai perdana menteri.Anwar berjalan bebas dari sebuah rumah sakit di ibu kota Kuala Lumpur di mana dia telah menjalani perawatan untuk masalah bahu.

Pendukung yang berkemah di rumah sakit membuntutinya ke istana kerajaan Istana Negara di mana dia bertemu Mahathir sebelum diampuni oleh raja.”Hidup Anwar,” teriak para pendukung dengan sepeda motor saat mereka memasuki kompleks kerajaan untuk mendukung pemimpin mereka yang baru dibebaskan.

“Dia adalah simbol kebebasan bagi orang Malaysia seperti saya,” kata Ahmad Samsuddin, 59 tahun, kepada BBC.”Akhirnya. Rasanya seperti gelombang perubahan berbalik di Malaysia setelah bertahun-tahun ketidakadilan. Hari ini adalah hari bersejarah dengan pembebasan Anwar dan akan menjadi lebih baik lagi.”

Liku-liku yang luar biasa

Kisah hubungan antara Tuan Mahathir dan Tuan Anwar adalah salah satu lika-liku yang luar biasa.Selama tahun 1990-an mereka adalah sekutu politik, masing-masing menjabat sebagai perdana menteri dan wakil perdana menteri.Tapi Anwar dipecat pada tahun 1998 dan dipenjara setahun kemudian karena penyalahgunaan kekuasaan. Pada tahun 2000 ia dihukum karena sodomi dan diberi tambahan hukuman penjara sembilan tahun.

Pada tahun 2004 keyakinannya dibatalkan dan dia memimpin oposisi untuk mendapatkan keuntungan yang belum pernah terjadi sebelumnya – meskipun tetap tidak meraih kemenangan – dalam pemilihan umum 2008 dan 2013.Setahun kemudian ketika dia menuju ke pemilihan negara bagian dia tampaknya akan menang, dia dikirim kembali ke penjara.

Peristiwa berubah menjadi luar biasa awal tahun ini, ketika Mahathir mengumumkan dia akan bergabung dengan oposisi dan mencalonkan diri untuk jabatan puncak sekali lagi.Mahathir mengatakan dia muak dengan tuduhan korupsi yang mengganggu petahana, Najib Razak, mantan sekutunya yang lain.

Satu syarat agar Mahathir diizinkan memimpin koalisi oposisi adalah dia setuju untuk mendapatkan pengampunan kerajaan untuk Anwar yang tetap populer di kalangan pendukungnya.Mahathir setuju dan selanjutnya mengatakan dia bermaksud menyerahkan jabatan perdana menteri kepada Anwar dalam waktu dua tahun.

Politik harapan Dan Inklusivitas Anwar ibrahim
Anwar Ibrahim Berita Galeri Informasi Malaysia Politik

Politik harapan Dan Inklusivitas Anwar ibrahim

Politik harapan Dan Inklusivitas Anwar ibrahim – Ada aksioma dalam politik Amerika bahwa seorang kandidat yang berharap menang harus mencalonkan diri dalam pemilihan pendahuluan dari ekstrem dan kampanye umum dari pusat. Kebijaksanaan di balik strategi ini terbukti dengan sendirinya.

Politik harapan Dan Inklusivitas Anwar ibrahim

anwaribrahimblog.com – Anda membangun basis untuk mengamankan nominasi dan, setelah dinominasikan, menggunakan waktu yang tersisa untuk membawa pemilih yang ragu-ragu ke kelompok Anda. Tapi begitu Anda menang, apakah Anda memerintah untuk menenangkan pinggiran atau berbicara dari tengah?

Baca Juga :Anwar Ibrahim Dari Tahanan Menjadi Perdana Menteri Yang Menunggu

Drama ini tidak unik di AS. Saya melihat itu secara langsung minggu lalu di Malaysia, saat berpartisipasi dalam Festival Sastra George Town, di mana perdana menteri yang sedang menunggu, Anwar Ibrahim, berbicara kepada hadirin yang penuh sesak dalam percakapan yang menggugah dengan penulis yang berani dan penuh semangat Bernice Chauly. Dia telah menjalankan festival selama delapan tahun dan sekarang meninggalkan posisi itu, tetapi tidak sebelum memenangkan penghargaan festival di London Book Fair awal tahun ini.

Nilai penuh untuk Chauly karena menyatakan pertanyaannya secara langsung dan blak-blakan kualitas yang diungkapkan oleh banyak pembaca berita India hanya ketika mereka menanyai politisi oposisi (tetapi yang berubah hati-hati ketika mereka menghadapi politisi partai yang berkuasa).

Nilai penuh juga, untuk Anwar, karena mendengarkan pertanyaan dengan saksama, menanggapinya dengan jujur, dan tidak menggunakan melodrama apa pun dalam jawabannya jauh, jauh sekali dari India, yang sekarang menjadi tempat latihan wawancara perdana menteri yang dilakukan dengan menjilat, dipilih wartawan, dengan naskah yang telah disetujui sebelumnya, melakukan pantomim, yang akan membuat beberapa lembaga penyiaran negara malu.

Apakah Anwar adalah orang untuk saat ini bagi Malaysia atau pahlawan masa lalu yang kehilangan kesempatannya karena penganiayaan yang tidak adil dan sangat cacat adalah sejarah untuk menilai. Tapi Chauly mengajukan pertanyaan tajam dan Anwar tidak menggeliat atau minum air; dia menjawab.

Anwar menangkap imajinasi liberal Malaysia pada pertengahan 1990-an, ketika dia menjadi pewaris perdana menteri Mahathir Mohammed. Pada tahun 1996, Anwar mulai berbicara menentang korupsi dan kolusi, yang merupakan serangan terselubung terhadap kapitalis kroni di sekitar perusahaan.

Kemudian krisis ekonomi Asia terjadi, membuat banyak ambisi Mahathir menjadi mahal secara finansial. Dan, karena semakin banyak orang Malaysia menuntut kebebasan yang lebih besar, Mahathir memberlakukan kontrol modal dan memenjarakan Anwar.

Dalam dua dekade berikutnya, Mahathir diikuti oleh dua penerus Abdullah Badawi dan kemudian Najib Tun Razak dan oposisi kandas. Tetapi setelah korupsi di bawah Najib mencapai tingkat yang mencengangkan, Mahathir kembali ke medan pertempuran, bergandengan tangan dengan Anwar. Keduanya mengubur masa lalu mereka dan memimpin koalisi yang terdiri dari konservatif agama dan liberal sosial, dan menang pada Mei. Ada kebebasan di udara sekarang.

Penang bisa dibilang kota paling liberal di Malaysia dan negara asal Anwar. Kaum liberal di seluruh negeri mendukung aliansi tersebut, menerima (beberapa dari mereka dengan enggan) Mahathir yang berusia 93 tahun sebagai perdana menteri dan, sementara itu, telah menunggu Anwar.

Pemimpin seperti apa Anwar?

Dalam beberapa pekan terakhir, Anwar telah memperingatkan warga Malaysia untuk waspada terhadap “super-liberal”. Dia tidak menyembunyikan persahabatannya dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecewakan banyak orang yang melihat Erdogan sebagai otoriter, mengingat sejumlah surat kabar yang telah dia tutup.

Akademisi yang diberhentikan, jurnalis dan penulis yang dipenjarakan, dan represi yang dilepaskannya.(Ada paralel bersejarah dalam diri Nelson Mandela, yang berdiri di samping Fidel Castro dari Kuba, terlepas dari pemerintahan diktator Castro, sejak Castro berkampanye melawan apartheid. Anwar menjawab pertanyaan Chauly bahwa Erdogan telah membelanya di setiap kesempatan; persahabatan mereka bersifat pribadi, bukan politik).

Sementara istri Anwar, Wan Azizah, yang merupakan wakil perdana menteri Malaysia, memperumit masalah, membuat pernyataan yang bisa dibaca sebagai mendukung pemotongan alat kelamin perempuan, sebuah praktik yang mengerikan, misoginis dan melanggar hak asasi manusia.

Dalam pembelaan, Anwar menjelaskan keadaan yang mendorong politik pada istrinya (dan putrinya Nurul Izzah) dan bagaimana mereka bangkit menghadapi tantangan dan menangkis serangan dari partai berkuasa yang berkuasa, Organisasi Nasional Melayu Bersatu.

Kemudian dia mengatakan sesuatu yang masuk ke jantung politik: “Anda ingin saya berhasil dalam karir politik saya, pada saat yang sama Anda ingin saya melakukan hal-hal yang akan menghancurkan karir politik saya.” Anwar benar dalam menyatakan paradoks.

Tapi dia harus menggunakan semua bakat dan keterampilannya untuk naik ke kesempatan itu tanpa merusak karirnya dan mengubah politik yang membuat cita-cita, katanya, yang dia wakili tampak ‘tidak dapat dipilih’. Dia bisa melakukannya dengan merangkul kemanusiaan semua orang Malaysia.

Politik yang diwakili Anwar adalah politik harapan dan inklusivitas. Dia membuat orang-orang yang merasa apatis terhadap politik untuk keluar, meneriakkan Reformasi pada 1997-98; orang Malaysia itu tidak putus asa. Mereka terus menyalakan api selama masa gelap Anwar di penjara. Dan pada saat yang tepat, mereka menahan diri dan mendukung aliansi yang dipimpin Mahathir, dengan janji implisit bahwa Anwar akan, mungkin dalam dua tahun, menggantikannya.

Seperti yang pernah dikatakan mantan perdana menteri Inggris Harold Wilson, seminggu adalah waktu yang lama dalam politik. Dua tahun adalah keabadian. Banyak hal yang bisa berubah. Pada usia 71, Anwar tidak muda. Dia mungkin masih menjadi perdana menteri.

Tapi dia perlu mengingat pangkalan yang mendukungnya dan berdiri di sampingnya, terlepas dari penghinaan, pemukulan, dan pembunuhan karakter yang dia alami. Orang-orang Malaysia itu merangkul keragaman Malaysia. Jika dia tetap setia pada aspirasi itu, Anwar tidak hanya memenuhi takdirnya, tetapi juga membantu banyak orang Malaysia mewujudkannya.

Momen Kebenaran Anwar Ibrahim Sudah Tampak
Berita Blog Informasi Malaysia Politik

Momen Kebenaran Anwar Ibrahim Sudah Tampak

Momen Kebenaran Anwar Ibrahim Sudah Tampak – Dia adalah pria yang disukai banyak orang Malaysia untuk dibenci. Setelah dianggap sebagai tour de force politik negaranya, Anwar Ibrahim telah menghabiskan sebagian besar dari dua dekade terakhir di penjara, terbungkus dalam proses pengadilan dan menanggung apa yang dia sebut kampanye kotor yang sudah berlangsung lama  dari dicap sebagai chauvinis dan Zionis hingga menghadapi tuduhan bahwa dia homoseksual, bersalah atas sodomi dan anti-Muslim.

Momen Kebenaran Anwar Ibrahim Sudah Tampak

anwaribrahimblog.com – Sekarang Anwar sedang berjuang untuk pertarungan terakhirnya menjadi perdana menteri Malaysia berikutnya, sebuah pertempuran yang telah dia persiapkan sejak lama. Pada pidato dan rapat umum Anwar bersemangat, menarik, persuasif. Secara pribadi dia bertubuh kecil, tua dan bersuara lembut, menyeruput teh hitam dengan madu saat dia menjelaskan mengapa aliansi oposisinya berharap untuk merebut perdana menteri, Najib Razak, dan Barisan Nasional (Front Nasional) petahanan, yang telah memerintah Malaysia selama hampir 60 tahun.

Baca Juga : Anwar Ibrahim Dari Tahanan Menjadi Perdana Menteri Yang Menunggu

“Suasana ada di sana, suasana hati untuk perubahan,” kata Anwar dari kantornya di markas bertingkat Partai Keadilan Rakyat di Kuala Lumpur tengah. “Saya sangat optimis bahwa kita akan merebut kendali dan membuat terobosan besar.” Anwar telah lama menjadi pesaing untuk memerintah Malaysia tetapi karir politiknya telah mengalami pasang surut.

Pendakian spektakuler yang membuatnya menghiasi sampul Newsweek sebagai Asian of the Year dan menjadi pewaris perdana menteri saat itu Mahathir Mohamad bertemu dengan kecelakaan yang sama spektakulernya pada tahun 1998, ketika keduanya berselisih dan Anwar dipenjara selama enam tahun pada tuduhan korupsi dan sodomi, klaim yang berulang kali dia tolak karena bermotif politik.

Masa-masa tidak mudah sejak pembebasannya pada tahun 2004. Meskipun memimpin koalisi oposisi menuju hasil yang terkenal dalam pemilihan umum 2008, ketika koalisi itu mencuri sepertiga kursi parlemen dan lima negara bagian dari Front Nasional, Anwar segera menghadapi tantangan baru. tuduhan sodomi, tuduhan yang baru ditepis Januari ini karena kurangnya bukti.

Tapi gerakannya penuh harapan. Pemilihan umum diperkirakan akan diadakan kapan saja dalam sembilan bulan ke depan, dan bahkan mereka yang tidak mendukung Anwar secara terbuka sering kali mendukung apa yang dia perjuangkan pembebasan dari pemerintah yang otokratis dan tidak tersentuh yang mereka katakan telah memerintah Malaysia terlalu lama.

Pada bulan April, puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalan-jalan negara untuk menuntut reformasi pemilu pada rapat umum yang diselenggarakan oleh Bersih, koalisi kelompok masyarakat sipil yang didukung oposisi yang namanya berarti “bersih” dalam bahasa Melayu.

Menurut kolumnis politik Art Harun, Bersih telah melemparkan “kunci pas besar dalam pekerjaan [pemerintah]” karena para aktivis yang semakin terinformasi menunjukkan berbagai skandal korupsi dan kebrutalan polisi sebagai bukti bahwa reformasi pemerintah diperlukan.

Tetapi ketika datang ke pemungutan suara, mereka harus bersaing dengan partai berkuasa yang telah dituduh bermain kotor untuk menang. “Daftar pemilih adalah kelemahan kami dan cara mereka untuk menang,” keluh anggota parlemen oposisi dan putri Anwar yang berusia 31 tahun Nurul Izzah Anwar, yang juga merupakan peserta rapat umum April. “Sebelumnya hanya contoh kecil . Sekarang kami telah menggali seluruh kumpulan data.” Dia mengklaim bahwa di daerah pemilihannya saja dia memiliki 10.000 pemilih yang tiba-tiba ‘muncul’ dalam daftar pemilih.

Tugas terbesar Anwar adalah membuktikan bahwa dia benar-benar dapat memicu perubahan yang telah lama diminta oleh warga Malaysia, kata pakar Malaysia Bridget Welsh dari Singapore Management University. “Empat bulan setelah Bersih ada dua isu penting pengelolaan ekonomi dan siapa yang bisa mengelola ekonomi dengan baik, dan siapa yang bisa menawarkan lebih banyak pilihan dalam pemerintahan yang demokratis,” katanya. “Aspek ketiga adalah apakah pemilihan ini akan bebas dan adil . jadi apa yang kita miliki adalah situasi di mana integritas proses [pemilihan] sama pentingnya dengan proses itu sendiri.”

Masalah diperumit dengan tuduhan baru yang dihadapi Anwar karena menentang perintah pengadilan pada rapat umum Bersih. Jika terbukti bersalah, dia tidak akan bisa mencalonkan diri dalam pemilihan berikutnya. Dia menyangkal tuduhan itu. Jika terpilih, Anwar tahu bahwa dia akan menjadi tindakan penyeimbang yang rumit di negara yang menjual dirinya sebagai “Malaysia Moderat”, di mana bahkan aliansi oposisinya sendiri mencakup Partai Keadilan Rakyat, partai Islam Pan-Malaysia, dan partai Aksi Demokratik Tionghoa.

“Kami telah membahas kebijakan ekonomi, kebijakan sosial dan posisi agama, dan kami telah mencapai kesepakatan,” katanya tentang aliansinya sendiri. “Tapi ada pertempuran internal yang sangat besar” dia menyerang setiap kata dengan jarinya di atas meja  “di antara komunitas Malaysia yang lebih luas antara fanatik dan ekstremis untuk mengajukan petisi yang lebih luas, toleransi yang lebih liberal. Kami menyebut diri kami liberal tetapi kita harus mengendalikan, bukan melalui kekerasan, tetapi melalui wacana intelektual yang aktif dan bersemangat, penyimpangan ekstremis]ini.”

Para pemilih mungkin mengharapkan perubahan pada pemilihan umum berikutnya, tetapi mereka tahu bahwa mereka tidak dapat mengharapkannya. “Apa yang ingin kami lihat adalah demokrasi multi-partai di mana, setiap dua atau tiga tahun, partai terkemuka akan berubah,” jelas pemimpin Bersih Ambiga Sreenavasan. “Kami tidak menolak Barisan kembali tetapi jika partai-partai berpikir mereka akan kehilangan kekuasaan, mereka berperilaku jauh lebih baik. [Ini] tentang kekuasaan yang kembali ke rakyat. Ini tentang kita yang bertanggung jawab.”

Jika Anwar tidak berhasil dalam apa yang kemungkinan besar merupakan tawaran terakhirnya sebagai perdana menteri, banyak dari mereka yang mengharapkan putrinya suatu hari akan membawa obor. Muda, pandai bicara, dan populer, Nurul Izzah mewujudkan semua janji ayahnya, tanpa, mungkin, sisa beban. “Saya pikir dia akan menjadi perdana menteri wanita pertama di negara ini,” kata Ambiga. “Saya sudah mengatakannya berkali-kali, saya harap itu menjadi kenyataan.”

Anwar Ibrahim  Dari Tahanan Menjadi Perdana Menteri Yang Menunggu
Anwar Ibrahim Informasi Malaysia

Anwar Ibrahim Dari Tahanan Menjadi Perdana Menteri Yang Menunggu

Anwar Ibrahim Dari Tahanan Menjadi Perdana Menteri Yang MenungguDW meneliti kembalinya pemimpin oposisi lama, yang dibebaskan dari penjara hari ini dan yang kejatuhannya secara spektakuler memberikan dorongan kepada gerakan oposisi yang sekarang memerintah Malaysia.

Anwar Ibrahim Dari Tahanan Menjadi Perdana Menteri Yang Menunggu

anwaribrahimblog – Berbicara pada konferensi pers pertamanya sebagai orang bebas, Anwar Ibrahim menyindir, “Taglinenya adalah ‘dari penjara ke istana,'” mendahului hampir semua berita utama organisasi media untuk tonggak lain dalam karir politik kotak-kotaknya.

Dia baru saja kembali ke rumahnya di ibu kota, Kuala Lumpur, setelah bertemu dengan raja Malaysia, Muhammad V, yang secara resmi memberinya pengampunan penuh atas hukuman sodomi dari tahun 2015 sebuah hukuman yang dia pertahankan bermotif politik.

Baca Juga: Parlemen Inggris menyambut Anwar Ibrahim

Pemimpin de facto Partai Keadilan Rakyat (PKR) berusia 70 tahun, bagian dari Koalisi Harapan empat partai, yang sekarang memerintah Malaysia, telah dijatuhi hukuman lima tahun penjara pada 2015 atas tuduhan menyodomi mantan ajudannya. . Karena mantan narapidana dilarang mencalonkan diri untuk jabatan politik selama lima tahun setelah pembebasan mereka kecuali diampuni oleh raja masa depan politik Anwar, dalam semua penampilan, hancur.

Tapi politik Malaysia tidak pernah gagal untuk mengejutkan. Liku-liku, belokan, dan intrik yang menggigit kuku telah membuat beberapa orang Malaysia dengan kecut berkomentar bahwa bahkan serial televisi kultus “Game of Thrones” sekarang tidak ada artinya jika dibandingkan.

Pembebasan Anwar terjadi seminggu setelah koalisinya mengalahkan Barisan Nasional yang telah lama berkuasa dalam pemilihan pada 9 Mei. Dengan kata-katanya sendiri, ini sebagian karena “upaya tak kenal lelah” dari mantan mentor politik yang berubah menjadi musuh bebuyutan dan menjadi sekutu. Perdana Menteri saat ini, Mahathir Mohamad. Apa yang dikatakan Anwar saat konferensi pers pertamanya setelah menerima pengampunan kerajaan.

Saat di penjara: “Ketika Anda dipenjara, Anda menyadari arti dan pentingnya kebebasan. Tidak seorang pun boleh dibiarkan mengalami parodi yang sama. Kebetulan saya dikenal, kebetulan saya didukung oleh banyak orang. Tapi kami harus menghentikan ini untuk selamanya. Adalah tugas kita di Pakatan Harapan untuk mengakhiri ini.”

Pada “comeback”-nya: “Saya tidak pernah meninggalkan tempat kejadian. Saya pernah ke sana tetapi tidak secara fisik. Pesan terakhir dari Mahathir sangat jelas, mendalam dan menarik, saya menontonnya dan saya ada di sana, tepat di belakangnya.”

Pada rencana segera: “Saya akan mengambil cuti untuk memberikan serangkaian pembicaraan di universitas Harvard dan Georgetown, dan beberapa negara Muslim. Saya pikir saya memiliki kontribusi kecil untuk menunjukkan bahwa suara akal dan moderasi di Islam adalah yang terpenting. Bahwa umat Islam juga dapat diandalkan untuk memastikan bahwa ada kebebasan dan keadilan bagi semua warga negara di negara mereka.”

Tentang kemungkinan tindakan pidana terhadap Najib Razak: “Saya tidak ingin masalah Anwar dipenjara menjadi masalah yang dibuat terhadapnya. Tapi masalah ketidakadilan terhadap rakyat, kejahatan yang dilakukan terhadap rakyat, korupsi endemik yang telah menjadi budaya di negara ini yang harus dia jawab. Tapi kalau menyangkut kesejahteraan saya, saya sudah memaafkan. Saya ingin pindah. Saya tidak punya dendam terhadap Najib.”

Saat bekerja dengan Mahathir lagi: “Banyak orang bertanya, ‘Mengapa Anda bekerja dengan pria itu?’ Mereka menjadi sangat sinis. Kepentingan saya sekarang adalah kesejahteraan bangsa. Dia tidak kenal lelah dalam upayanya untuk mengamankan pembebasan saya dan dukungannya untuk agenda reformasi. Mengapa saya menyimpan kebencian terhadapnya?”

Kebangkitan dan kejatuhan seorang maverick politik

Karir politik Anwar dimulai pada akhir 1960-an di Universitas Malaya di Kuala Lumpur, di mana ia adalah seorang pemimpin mahasiswa yang vokal yang mendirikan Gerakan Pemuda Muslim Malaysia (ABIM), dan menjabat sebagai presidennya hingga 1982.

Seorang orator yang berbakat, dia berbicara menentang penderitaan penduduk pedesaan, di mana dia ditahan selama 20 bulan di bawah undang-undang keamanan yang kejam. Dia sangat kritis terhadap koalisi Barisan Nasional (atau Front Nasional) yang berkuasa saat itu dan komponennya yang paling kuat, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).

Namun, secara mengejutkan, dia menerima undangan dari Perdana Menteri Mahathir saat itu untuk bergabung dengan UMNO dan pemerintahannya pada tahun 1982. Perjalanan karirnya terus meningkat saat dia pindah dari kementerian budaya, pemuda dan olahraga (1983), dan pertanian. (1984) untuk mengepalai kementerian pendidikan yang lebih tinggi (1986–91) dan keuangan (1991–98), selain menjadi wakil perdana menteri dari 1993 hingga 1998.

Penatalayanannya di kementerian keuangan memperlihatkan pertumbuhan ekonomi yang stabil sebesar 9 persen selama beberapa tahun, dengan negara tersebut menarik banyak investasi asing. Hal ini, ditambah dengan pendiriannya tentang Islam moderat, membuatnya mendapatkan rasa hormat dan liputan yang luas di dalam dan luar negeri; Newsweek menamainya “Asian of The Year” pada tahun 1998.

Mengingat hubungan kerja yang tampaknya mulus yang dia miliki dengan Mahathir, hampir merupakan kesimpulan yang pasti bahwa dia pada akhirnya akan menggantikannya sebagai perdana menteri suatu hari nanti. Kemudian, krisis keuangan Asia melanda pada tahun 1997, dan nasib negara dan Anwar berubah.

Berkumpul untuk reformasi

Dia berbicara menentang korupsi dan nepotisme di dalam UMNO, dan bersitegang dengan Mahathir atas penerapan langkah-langkah pemulihan ekonomi yang menyebabkan pemecatannya yang banyak dikritik pada September 1998. Anwar yang populer memimpin protes publik terhadap Mahathir, di mana seruannya untuk ” reformasi “. (reformasi) melahirkan gerakan baru, dan akhirnya oposisi yang diperkuat. Dia ditangkap dan didakwa dengan sodomi dan korupsi, yang dia tegaskan direkayasa oleh Mahathir yang melihatnya sebagai ancaman politik.

Dia dinyatakan bersalah dan ditampar dengan hukuman penjara bersamaan karena korupsi dan melakukan sodomi dengan sopir istrinya, memicu lebih banyak protes massa. Mahkamah Agung Malaysia membatalkan hukuman sodomi pada akhir 2004.

Kembalinya dan satu lagi kemunduran

Dia mengambil cuti beberapa saat setelah dibebaskan tetapi kembali untuk menggembleng oposisi (kemudian terdiri dari tiga partai dengan ideologi yang berbeda). Didorong oleh meningkatnya ketidakpuasan publik dengan korupsi endemik di UMNO dan sikap tinggi pemerintah terhadap para pembangkang, mereka membuat penyok signifikan dalam kekuasaan BN yang lama di Malaysia.

Meskipun oposisi memenangkan suara populer pada tahun 2013, mereka tidak mengumpulkan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan. Hal ini tidak luput dari perhatian Perdana Menteri Najib Razak dan aparat pemerintahnya.

Saat Anwar bersiap untuk mencalonkan diri dalam pemilihan negara bagian pada tahun 2014 yang tampaknya akan dimenangkannya, pembebasan sodomi dari satu dekade sebelumnya dibatalkan, dan dia dikirim kembali ke penjara.

Ini sementara melemparkan kunci pas dalam bekerja untuk aliansi oposisi. Namun, skandal 1MDB pada tahun 2015, meningkatnya biaya hidup dan pemerintahan yang kebal terhadap kemarahan dan ketidakpuasan rakyat, akhirnya memunculkan juara yang paling tak terduga: Mahathir yang telah lama pensiun.

Fajar baru

Jika ada satu politisi dengan kekuatan bintang lebih dari Anwar, itu pasti Mahathir yang berusia 92 tahun. Muak dengan mantan anak didiknya Najib yang tercoreng skandal, dia mundur dari UMNO, membentuk partai baru, bergabung dengan kelompok-kelompok oposisi, berdamai dengan Anwar dan berjanji untuk memberinya pengampunan penuh jika orang-orang memilih dia untuk memimpin negara lagi.

Dan orang-orang melakukannya. Dan sesuai dengan kata-katanya, seminggu setelah kemenangan luar biasa yang masih coba dicerna oleh banyak orang Malaysia, mantan musuh yang menjadi kolaborator itu berjabat tangan di istana kerajaan hari ini di mana Anwar bertemu dengan raja.

“Sekarang ada fajar bagi Malaysia dan saya harus berterima kasih kepada seluruh spektrum rakyat Malaysia, tanpa memandang ras dan agama, yang berdiri di atas prinsip-prinsip demokrasi dan kebebasan. Mereka menuntut perubahan dan adalah tugas kita sekarang untuk memastikan bahwa mandat ini diberikan kepada Pakatan. Harapan merasa terhormat,” katanya pada konferensi pers yang penuh sesak.

Tidak mengherankan, pertanyaan kapan dia menjadi perdana menteri muncul. Setelah menghabiskan 20 tahun di belantara politik, ia tampaknya tidak terburu-buru untuk mengambil alih kekuasaan.

“Saya akan memberinya (Mahathir) semua dukungan yang diperlukan untuk memungkinkan dia memastikan bahwa agenda reformasi dilaksanakan secara efektif. Saya tidak ingin terlihat tergesa-gesa atau menuntut kerangka waktu segera.”

Parlemen Inggris menyambut Anwar Ibrahim
Anwar Ibrahim Informasi

Parlemen Inggris menyambut Anwar Ibrahim

Parlemen Inggris menyambut Anwar Ibrahim – Pada acara yang diselenggarakan oleh Ketua APPG untuk Hak Asasi Manusia, Rt Hon Ann Clwyd MP, dan dihadiri oleh anggota APPG untuk Malaysia yang dipimpin oleh Ketuanya, Sir William Cash MP, Parlemen Inggris menyambut baik kunjungan Anwar Ibrahim, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, setelah pengampunan penuhnya baru-baru ini oleh Raja Malaysia.

Parlemen Inggris menyambut Anwar Ibrahim

anwaribrahimblog – Dalam komentarnya kepada Anggota Parlemen dan Rekan, Anwar mengakui peran penting yang dimainkan anggota parlemen dalam mendukung perjuangannya untuk keadilan, terutama melalui kerja Komite IPU tentang Hak Asasi Manusia Anggota Parlemen di mana Ann adalah anggota terkemuka selama bertahun-tahun.

Melansir bgipu, Dia berterima kasih kepada APPG untuk Hak Asasi Manusia dan APPG untuk Malaysia di Parlemen Inggris atas dukungan dan persahabatan mereka yang telah berlangsung lama dan mengatakan dia akan melakukan semua yang dia bisa untuk membantu memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara. Kerja CPA Inggris yang tahun lalu mengirimkan delegasi bilateral ke Kuala Lumpur memainkan peran penting dalam hal ini.

Baca juga : Raja Malaysia akan Mengampuni Tokoh Oposisi Anwar Ibrahim yang Dipenjara, kata PM Mahathir Mohamad

Pada saat diberikan grasi, Sekretariat IPU di Jenewa mengeluarkan siaran pers sebagai berikut :

IPU menyambut baik pembebasan dan pengampunan penuh Anwar Ibrahim

16 Mei 2018

IPU menyambut baik berita pembebasan dan pengampunan penuh Dato Seri Anwar Ibrahim, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia. Pak Anwar dibebaskan dari penjara hari ini setelah diberikan pengampunan penuh kerajaan. Komite IPU untuk Hak Asasi Manusia Anggota Parlemen , yang telah membela kasus Anwar sejak tahun 1990-an, secara konsisten menyatakan bahwa Anwar adalah korban dari pengadilan yang tidak adil dan telah melobi secara intensif selama bertahun-tahun untuk pembebasannya.

Anwar pertama kali ditangkap pada September 1998 atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan sodomi. Dia dinyatakan bersalah atas kedua tuduhan dan dijatuhi hukuman total 15 tahun penjara.

Tuduhan sodomi baru diajukan terhadap Anwar pada tahun 2008. Dia dibebaskan pada Januari 2012 karena kurangnya bukti yang menguatkan, tetapi pada tahun 2014 Pengadilan Tinggi memvonisnya dan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara.

Komite mengirim seorang pengamat, Mark Trowell QC, ke sidang Anwar pada 2012, 2013 dan sidang Pengadilan Federal pada Februari 2015, yang menguatkan keyakinan Pengadilan Banding. Tn. Trowell menyampaikan keprihatinan serius tentang proses persidangan. Komite menyimpulkan bahwa motif penuntutannya tidak bersifat hukum dan bahwa kasus tersebut dibangun di atas praduga bersalah.

Ketika Dr. Mahathir Mohamad terpilih sebagai Perdana Menteri awal bulan ini, dia meminta pengampunan untuk Anwar dan mengatakan dia akan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar dalam waktu dua tahun.

Komite IPU untuk Hak Asasi Manusia Anggota Parlemen bekerja untuk membela anggota parlemen yang mengalami pelecehan dan pelecehan . IPU menilai bahwa kekuatan demokrasi terletak pada kebebasan pejabat terpilih untuk menjalankan fungsinya, tanpa gangguan atau intimidasi.

Komite berusaha untuk melindungi dan membela anggota parlemen di seluruh dunia yang menghadapi pelecehan, penganiayaan atau bahkan kematian. Satu-satunya mekanisme internasional dengan kewenangan seperti itu, memiliki rekam jejak yang solid dalam memberikan bantuan nyata kepada mereka yang menderita pelecehan. Komite sedang memeriksa kasus lebih dari 426 anggota parlemen lain dari 37 negara.

Raja Malaysia akan Mengampuni Tokoh Oposisi Anwar Ibrahim yang Dipenjara, kata PM Mahathir Mohamad
Anwar Ibrahim Informasi

Raja Malaysia akan Mengampuni Tokoh Oposisi Anwar Ibrahim yang Dipenjara, kata PM Mahathir Mohamad

Raja Malaysia akan Mengampuni Tokoh Oposisi Anwar Ibrahim yang Dipenjara, kata PM Mahathir Mohamad – Perdana Menteri baru Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan Raja negara itu telah setuju untuk mengampuni tokoh oposisi yang dipenjara Anwar Ibrahim, membuka jalan bagi pembebasannya segera.

Raja Malaysia akan Mengampuni Tokoh Oposisi Anwar Ibrahim yang Dipenjara, kata PM Mahathir Mohamad

anwaribrahimblog – Ini berarti Anwar bisa keluar dari penjara lebih cepat dari 9 Juni, tanggal rilis yang dijadwalkan. Anwar, mantan wakil perdana menteri, sedang menjalani hukuman penjara atas tuduhan sodomi yang bermotif politik. Sebuah pengampunan akan berarti bahwa Anwar bebas untuk kembali ke politik dan bisa duduk di parlemen.

“Kami akan melalui proses yang tepat untuk mendapatkan pengampunan bagi Anwar,” kata Mahathir dalam konferensi pers. “Ini akan menjadi pengampunan penuh, yang tentu saja berarti dia tidak hanya diampuni tetapi akan segera dibebaskan.”

Mr Anwar dan Dr Mahathir, mantan sekutu dan kemudian musuh bebuyutan, bergandengan tangan untuk kontes pemilihan minggu ini dan menggulingkan pemerintahan Najib Razak . Dr Mahathir dilantik oleh raja konstitusional Malaysia pada Kamis malam , menjadi pemimpin terpilih tertua di dunia pada usia 92 tahun.

Anwar menyaksikan upacara pengambilan sumpah Dr Mahathir dari rumah sakit penjara, yang difilmkan oleh anggota partainya, Parti Keadilan Rakyat. Dr Mahathir mengatakan dia pada akhirnya akan menyingkir untuk mengizinkan Anwar mengambil alih pemerintahan negara.

Tapi Anwar perlu bertarung dan memenangkan pemilihan sela setelah dia dibebaskan untuk menjadi anggota parlemen sebelum dia menduduki jabatan puncak.  Pada hari Jumat, Dr Mahathir mengadakan pertemuan mitra aliansi utama saat ia turun ke bisnis membentuk pemerintahan yang, untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu, tidak akan dari koalisi Barisan Nasional.

Berbicara pada konferensi pers, Dr Mahathir mengatakan dia akan mengumumkan kabinet 10 anggota pada hari Sabtu, termasuk menteri keuangan, pertahanan dan urusan dalam negeri.

Mahathir Mohamad Malaysia menemukan sekutu yang tidak mungkin di Anwar Ibrahim untuk kemenangan pemilihan yang mengejutkan

Baca Juga : Mengulas Lebih Jauh Tentang Sosok Anwar Ibrahim

Hampir sama luar biasa dengan hasil pemilu yang mengejutkan di Malaysia adalah pemulihan hubungan yang tidak mungkin antara Mahathir Mohamad dan mantan musuh politiknya, Anwar Ibrahim.

Pernah menjadi musuh paling sengit, Dr Mahathir kini telah berjanji untuk meminta pengampunan bagi pria yang dituduh telah dipenjara, dan bahkan mengizinkannya untuk mengambil alih jabatan tertinggi dalam waktu dua tahun.

Tetapi Dr Mahathir memiliki kebiasaan memilih anak didik politik dan kemudian menyerang mereka ketika mereka menghalangi jalannya. Dan ketika Malaysia memasuki wilayah politik yang belum dipetakan, tidak ada yang tahu apakah atau untuk berapa lama Dr Mahathir akan menepati janjinya kepada Anwar.

Aliansi baru mereka adalah perubahan haluan yang menakjubkan dari tahun 1990-an ketika — atas perintah Dr Mahathir dan pemerintahannya — Anwar ditangkap dan dipenjara atas tuduhan korupsi dan sodomi. Anwar selalu membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa dia adalah korban konspirasi politik.

Beberapa tahun sebelumnya Anwar adalah anak didik dan wakil Dr Mahathir. Dia secara luas diperkirakan akan mengambil alih sebagai perdana menteri begitu Dr Mahathir pensiun dari politik.

Namun pada tahun 1998, setelah perselisihan tentang bagaimana menangani krisis keuangan Asia dan perebutan kekuasaan berikutnya, Anwar dipecat karena seruannya untuk reformasi dan diakhirinya kronisme.

Tahun berikutnya ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara karena korupsi dan dilarang memegang jabatan politik hingga 2008.

Belakangan tahun itu, pemerintah juga mendakwanya dengan tuduhan sodomi, menuduhnya melakukan tindakan itu beberapa tahun sebelumnya dengan mantan sopir keluarganya.

Setelah persidangan lain pada tahun 2000, dia dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, yang akan dijalani setelah dia menyelesaikan hukuman enam tahun. Namun setelah memenangkan banding atas dakwaan sodomi, dia dibebaskan pada 2004, tak lama setelah Mahathir mengundurkan diri dari kekuasaan.

Anwar tiba-tiba menjadi ketua de facto partai oposisi. Pada tahun 2008 ia memimpin oposisi untuk menunjukkan pemilihan terbaiknya, dengan melipatgandakan kursinya dalam pemilihan parlemen. Namun karir politiknya kembali terurai, kali ini di bawah pemerintahan Najib Razak.

Seorang pembantu politik berusia 23 tahun menuduhnya menyodomi dia. Setelah beberapa kali penundaan, Anwar diadili lagi pada 2010. Pada 2012 ia dibebaskan dari tuduhan, dan bersumpah untuk berkampanye lagi untuk menggulingkan pemerintah — sekarang dipimpin oleh Najib.

Kemudian pada Maret 2014 jaksa berhasil mengajukan banding atas pembebasannya. Anwar dipenjara pada awal 2015 selama lima tahun, yang berarti dia tidak memenuhi syarat untuk dibebaskan hingga 2020.

Tetapi pada akhir 2016 – 18 tahun setelah Dr Mahathir memecat wakilnya saat itu – pasangan itu terkenal bersatu kembali di ruang pengadilan, dan bersumpah untuk bekerja sama untuk memaksa Najib turun dari kekuasaan.

Pada tahun yang sama Dr Mahathir mengumumkan dia mundur dari koalisi yang berkuasa untuk membentuk oposisi baru, Pakatan Harapan, atau Aliansi Harapan.

Sejak itu dia mengatakan bahwa dia salah memecat Anwar, dan bahwa membantu Najib—anak didik lain—untuk mengambil alih sebagai perdana menteri adalah “kesalahan terbesar” dalam hidupnya.

Dia sekarang telah berjanji untuk membebaskan Anwar dari penjara bulan depan, kemudian diampuni, membuatnya memenuhi syarat untuk mengambil jabatan perdana menteri. Dia juga berjanji akan menjadikan istri Anwar, Wan Azizah, sebagai wakil suaminya.

Tetapi Dr Mahathir adalah sosok yang terpolarisasi, dan terlepas dari hasil pemilu, banyak pemilih tetap curiga padanya karena catatannya sebagai penguasa tangan besi. Siapa yang tahu apakah dia akan menepati janjinya, atau apakah pemulihan hubungan dengan Tuan Anwar akan bertahan lama.

Politik Malaysia dan politisi terkenal berubah-ubah. Dr Mahathir terkenal telah berbalik melawan mereka – termasuk Anwar dan Najib – yang telah menghalangi jalannya. Jika dia ingin tetap berkuasa, mungkin dia akan melakukannya.

Meski pada usia 92 tahun, jelas tidak ada peluang Dr Mahathir akan menyamai rekor pemerintahannya sendiri selama 22 tahun.

Pemilu Malaysia: Mahathir Mohamad dilantik sebagai Perdana Menteri ketujuh negara itu

Mantan pemimpin otoriter Malaysia Mahathir Mohamad, yang dalam kebangkitan politik yang menakjubkan memimpin partai-partai oposisi meraih kemenangan pemilihan pertama mereka dalam enam dekade, telah dilantik di hadapan Raja negara itu sebagai perdana menteri.

Upacara di istana negara resmi di Kuala Lumpur mengakhiri hari ketidakpastian di mana desas-desus beredar bahwa Front Nasional, partai yang berkuasa di Malaysia selama 60 tahun, akan mencoba untuk tetap berkuasa.

Dr Mahathir mengenakan tunik dan sarung tradisional “baju melayu” hitam, dengan topi Islami di kepalanya. Ratusan warga Malaysia berbaris di jalan menuju istana, mengibarkan bendera partai dan bersorak untuk Dr Mahathir yang berusia 92 tahun.

Pada konferensi pers setelah dilantik, Mahathir meyakinkan komunitas keuangan dan mengatakan dia akan memprioritaskan menstabilkan ekonomi dan mengembalikan miliaran dolar yang hilang dalam skandal korupsi di dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

“Kami percaya bahwa kami bisa mendapatkan kembali sebagian besar uang 1MDB … kami harus meningkatkan kepercayaan investor kepada pemerintah,” katanya kepada wartawan.

Pasar Malaysia ditutup dan akan dibuka kembali hanya pada hari Senin, tetapi investor luar negeri khawatir tentang penggulingan Najib, yang telah berkuasa selama hampir satu dekade.

Ringgit kehilangan empat persen dalam perdagangan luar negeri, sementara dana ekuitas Malaysia di luar negeri menunjukkan penurunan 6 persen dalam nilai saham sebelum sebagian rebound.

“Kemarahan ini berada di peringkat atas dengan Brexit dan pemilihan Trump,” kata Aninda Mitra, analis senior di BNY Mellon Investment Management. “Saya percaya ringgit akan berada di bawah tekanan karena kesinambungan kebijakan akan berada di bawah awan.”

Ketika hasil pemilihan menjadi jelas pada hari Kamis, memperkuat perubahan bersejarah pemerintahan, orang-orang berdiri di pinggir jalan mengibarkan bendera putih, biru dan merah dari aliansi oposisi, sementara mobil membunyikan klakson mereka.

“Kita perlu memiliki pemerintahan ini hari ini tanpa penundaan,” kata Dr Mahathir sebelum upacara. “Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Anda tahu kekacauan yang terjadi di negara ini dan kita perlu mengatasi kekacauan ini sesegera mungkin dan itu berarti hari ini.”

Dr Mahathir memerintah Malaysia dengan tangan besi dari 1981 hingga 2003 dan sekarang, dengan babak kedua pada usia 92, adalah pemimpin terpilih tertua di dunia.

Aliansi empat partainya mengalahkan koalisi Barisan Nasional (BN) yang sekarang mantan perdana menteri Najib Razak, yang pernah menjadi anak didik Mahathir tetapi menjadi saingan terberatnya. Hasil resmi menunjukkan bahwa koalisi Dr Mahathir memenangkan 113 kursi, satu lebih banyak dari jumlah yang dibutuhkan untuk memerintah.

Mengulas Lebih Jauh Tentang Sosok Anwar Ibrahim
Informasi Malaysia Politik

Mengulas Lebih Jauh Tentang Sosok Anwar Ibrahim

Mengulas Lebih Jauh Tentang Sosok Anwar Ibrahim – Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim adalah seorang politikus Malaysia yang menjabat juga sebagai salah satu dari Pemimpin Oposisi yang ke-12 dan juga ke-16 sejak pada bulan Mei tahun 2020 dan sejak Agustus 2008 hingga Maret 2015, Ketua ke-2 koalisi Pakatan Harapan (PH) sejak Februari 2020 dan Presiden ke-2 Partai Keadilan Rakyat (PKR) sejak November 2018.

Mengulas Lebih Jauh Tentang Sosok Anwar Ibrahim

anwaribrahimblog – Ia juga menjabat sebagai Anggota Parlemen (MP) untuk Port Dickson sejak Oktober 2018. Dia adalah mantan Wakil Perdana Menteri Malaysiadari 1993 hingga 1998, di bawah Perdana Menteri ke-4 Malaysia Mahathir Mohammed .

Baca Juga : Anwar Ibrahim : Bagaimana Demokrasi Dimenangkan

Anwar memulai karir politiknya sebagai salah satu pendiri organisasi pemuda Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM). Setelah bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), partai besar dalam koalisi Barisan Nasional (BN) yang berkuasa sejak lama, Anwar memegang beberapa posisi kabinet tingkat tinggi dalam pemerintahan berturut-turut pada 1980-an dan 1990-an. Dia adalah Wakil Perdana Menteri Malaysia 1993-1998 dan Menteri Keuangan 1991-1998, di mana dia menonjol dalam tanggapan Malaysia terhadap krisis keuangan Asia 1997.

Namun, ia dicopot dari semua jabatan oleh Perdana Menteri Mahathir Mohamadpada September 1998, setelah itu Anwar memimpin gerakan Reformasi melawan pemerintah. Anwar dipenjara pada April 1999 setelah sidang sodomi dan korupsi yang dikritik oleh kelompok hak asasi manusia dan beberapa pemerintah asing sebagai bermotif politik. Dia dibebaskan pada tahun 2004 setelah hukumannya dibatalkan.

Dia adalah Pemimpin Oposisi dari 2008 hingga 2015 dan menonjol dalam menyatukan partai-partai oposisi ke dalam koalisi Pakatan Rakyat (PR), yang gagal bersaing dalam pemilihan umum 2008 dan 2013. Dia membantah hasil pemilu 2013 dan memimpin protessebagai tanggapan. Pada tahun 2014, upaya Anwar untuk menjadi kepala pemerintahan Selangor dalam Gerakan Kajang 2014 menyebabkan krisis politik sembilan bulan, yang berakhir ketika ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara lagi setelah hukuman sodomi kedua pada tahun 2015.

Saat masih di penjara, Anwar kembali bergabung dengan Mahathir Mohamad di bawah koalisi baru Pakatan Harapan (PH) in absentia , yang kemudian memenangkan pemilihan umum 2018 . Mahathir menguraikan rencana Anwar untuk mengambil alih dari dirinya sebagai Perdana Menteri setelah periode sementara yang tidak ditentukan. Beberapa hari setelah pemilihan, Anwar menerima pengampunan kerajaan dari Yang di-Pertuan Agong Muhammad V dan dibebaskan dari penjara.

Dia segera kembali sebagai anggota parlemen backbencher dengan mengikuti dan memenangkan pemilihan sela Port Dickson 2018 sementara istrinya Wan Azizah Wan Ismailmenjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dalam administrasi PH. Terlepas dari niat Anwar untuk mengambil alih sebagai Perdana Menteri, runtuhnya koalisi PH selama krisis politik Malaysia 2020–21 menyebabkan administrasi Perikatan Nasional (PN) baru di bawah Muhyiddin Yassin dilantik dan Anwar menjadi Pemimpin Oposisi yang kedua. waktu Mei 2020.

Kehidupan awal dan pendidikan

Anwar bin Ibrahim lahir di Cherok Tok Kun , Bukit Mertajam , Penang , Malaya. Ayahnya, Ibrahim bin Abdul Rahman, memulai karirnya sebagai portir rumah sakit, kemudian bergabung dengan politik sebagai Anggota Parlemen UMNO untuk Seberang Perai Tengah antara tahun 1959 dan 1969 dan juga sebagai Sekretaris Parlemen di Kementerian Kesehatan dari tahun 1964 hingga 1969 hingga kekalahannya dalam Pemilihan Umum 1969 oleh calon dari Gerakan. Ibunya, Che Yan binti Hussein, adalah seorang ibu rumah tangga yang aktif dalam politik akar rumput UMNO di Penang. Ia menempuh pendidikan menengahnya di Malay College Kuala Kangsar . Ia dididik di Universitas Malaya , di mana ia mendapat gelar sarjana dalam Studi Melayu, dan bekerja di Magister Sastra melalui Universitas Nasional Malaysia di penjara 1974-1975.

Tahun-tahun awal (1968–1982)

Dari tahun 1968 hingga 1971, sebagai mahasiswa, Anwar adalah presiden Persatuan Nasional Pelajar Muslim Malaysia. Sekitar waktu yang sama, ia juga presiden Universitas Masyarakat Bahasa Melayu Malaya ( Bahasa Melayu : Persatuan Bahasa Melayu Universiti Malaya (PBMUM)). Pada tahun 1971, ia menjadi anggota komite pro tem Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) atau Gerakan Pemuda Muslim Malaysia, yang ia dirikan bersama. Pada saat yang sama, ia terpilih sebagai Presiden ke-2 Dewan Pemuda Malaysia atau Majlis Belia Malaysia (MBM). Pada tahun 1974, Anwar ditangkap selama protes mahasiswa terhadap kemiskinan dan kelaparan pedesaan. Ini muncul ketika sebuah laporan muncul yang menyatakan bahwa sebuah keluarga meninggal karena kelaparan di sebuah desa di Baling, di negara bagian Kedah, yang kemudian terbukti salah.

Namun, penyadap karet di Baling mengalami kesulitan yang parah karena harga karet turun pada tahun 1974. Ia dipenjarakan di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISA), yang memungkinkan penahanan tanpa pengadilan, dan menghabiskan 20 bulan di Pusat Penahanan Kamunting . Dari tahun 1975 hingga 1982, ia menjabat sebagai perwakilan untuk Asia Pasifik dari World Assembly of Muslim Youth (WAMY). Anwar Ibrahim juga merupakan salah satu pendiri Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) di Amerika Serikat (didirikan 1981). Anwar telah menjadi salah satu dari 4 penjabat direktur, anggota dewan IIIT[15] dan seorang wali. Ia juga rektor Universitas Islam Internasional Kuala Lumpur antara tahun 1983 dan 1988.

Karier politik awal (1982–1998)

Pada tahun 1982, Anwar, yang merupakan pemimpin pendiri dan presiden kedua dari sebuah organisasi pemuda Islam yang disebut Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), mengejutkan pendukung liberalnya dengan bergabung dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) , dipimpin oleh Mahathir Mohamad , yang menjadi perdana menteri pada 1981.Anwar dengan cepat naik ke posisi tinggi; jabatan menteri pertamanya adalah Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga pada tahun 1983; setelah itu, ia memimpin Departemen Pertanian pada tahun 1984 sebelum menjadi Menteri Pendidikan pada tahun 1986.

Selama menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Anwar memperkenalkan berbagai kebijakan dalam kurikulum sekolah nasional. Salah satu perubahan besarnya adalah mengganti nama bahasa nasional dari Bahasa Malaysia menjadi Bahasa Melayu .

Non-Melayu mengkritik langkah ini karena akan menyebabkan generasi muda terlepas dari bahasa nasional karena mereka akan menganggapnya sebagai milik orang Melayu dan bukan milik Malaysia . Sebagai menteri pendidikan, Anwar terpilih sebagai Presiden ke-25 Konferensi Umum UNESCO . Pada tahun 1988, Anwar Ibrahim menjadi Presiden kedua Universitas Islam Internasional Malaysia.

Pada tahun 1991, Anwar diangkat sebagai Menteri Keuangan . Selama masa jabatannya sebagai Menteri Keuangan, pengaruhnya langsung terasa; Malaysia menikmati kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tak lama setelah menjadi Menteri Keuangan, Euromoney menobatkannya sebagai menteri keuangan empat besar dan pada tahun 1996 Asiamoney menobatkannya sebagai Menteri Keuangan Tahun Ini .

Di tengah krisis keuangan Asia 1997 , Anwar sebagai wakil perdana menteri dan menteri keuangan dipuji karena membimbing Malaysia melewati masa ketidakstabilan.  Dia mendukung prinsip pasar bebas dan menyoroti kedekatan bisnis dan politik di Malaysia.

Dia menganjurkan akuntabilitas yang lebih besar, menolak untuk menawarkan dana talangan pemerintah dan melembagakan pemotongan pengeluaran yang meluas. Pada Maret 1998, Anwar terpilih sebagai Ketua Komite Pembangunan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) dari Maret 1998 hingga September 1998.

Anwar Ibrahim : Bagaimana Demokrasi Dimenangkan
Anwar Ibrahim Informasi Politik

Anwar Ibrahim : Bagaimana Demokrasi Dimenangkan

Anwar Ibrahim : Bagaimana Demokrasi Dimenangkan – Kadang-kadang, satu tahun dapat membuat semua perbedaan, dan tidak ada tempat yang lebih benar daripada di Malaysia, di mana koalisi pemilih yang beragam menggulingkan pemerintah yang korup dalam pemilihan umum bulan Mei. Dengan adanya pemerintahan baru, Malaysia akhirnya dapat mulai membangun demokrasi yang adil, merata, dan efektif yang telah lama dibayangkan oleh para reformatornya.

Anwar Ibrahim : Bagaimana Demokrasi Dimenangkan

anwaribrahimblog – Mungkin ini indikasi zaman kita bahwa transisi kekuasaan secara damai melalui pemilu demokratis adalah kandidat untuk “Disruption of the Year.” Hasil pemilihan umum Malaysia pada bulan Mei adalah harapan keluar dari tren global menuju nasionalisme populisme, yang direkayasa melalui ketakutan akan pengungsi, migran, dan “orang lain.”

Malaysia adalah negara mayoritas Muslim di mana nilai-nilai demokrasi dan kolaborasi antara semua kelompok memungkinkan perubahan. Gangguan elektoral bukanlah apa yang diharapkan dunia atau apa yang diprediksi oleh para pakar, jadi sebaiknya kita mencatat dengan cermat apa yang ingin dicapai oleh pemilih Malaysia yang memberikan suara mereka.

Sebagai permulaan, orang Malaysia memilih untuk mengakhiri pemerintahan koalisi, Barisan Nasional (BN), yang didominasi oleh Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang telah berkuasa sejak negara itu memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1957. Dengan bubarnya BN mengakhiri hegemoni politik komunal berbasis ras. Selain itu, pemilih menolak sistem pemerintahan yang beroperasi sebagai saluran untuk mentransfer barang publik dan peluang kepada individu dan kelompok swasta.

Di bawah sistem sebelumnya, pemerintah telah menjadi faktor yang ada di mana-mana dalam bisnis dan semua aspek pembangunan sosial. Sebagai imbalan atas apa yang diberikan melalui transfer, ia mengharapkan dukungan elektoral yang teguh, terlepas dari keadaan atau kompetensi kandidatnya. Feodalisme elektoral pada dasarnya adalah cara Malaysia selama beberapa dekade pemerintahan UNMO: pemilih terikat pada penguasa politik mereka.

Gangguan besar Mei 2018 didorong oleh penolakan rakyat terhadap korupsi mencolok yang telah menjadi endemik dalam pemerintahan Malaysia. Angka-angka yang mengejutkan. Miliaran yang tak terhitung jumlahnya telah hilang dari dompet publik melalui skandal dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dan praktik pengeluaran jahat di seluruh kementerian pemerintah.

Kesombongan dan keterbukaan korupsi merembes lebih efektif dan meluas daripada dampak program pembangunan manapun. Ketika orang kaya menghadiahi diri mereka sendiri secara boros, tidak mengherankan jika mereka yang berada di urutan bawah yang standar hidupnya terus menurun tergoda untuk mengikutinya. Perasaan bahwa seluruh masyarakat Malaysia sedang terkorosi meyakinkan pemilih bahwa hanya perubahan radikal yang akan dilakukan.

Akar perubahan, bagaimanapun, meluas lebih dalam dari satu siklus pemilu. Dasar bagi gangguan demokrasi Malaysia diletakkan selama 20 tahun kampanye reformasi. Ini telah menjadi bagian dari setiap pemilihan sejak tahun 1998, ketika saya diberhentikan dari pemerintah dan ditangkap dengan tuduhan palsu.

Agenda reformasi yang dikembangkan oleh Parti Keadilan Rakyat (PKR), secara bertahap mengubah lanskap politik. Pada pemilu 2013, koalisi oposisi kami benar-benar memenangkan suara populer tetapi tidak dapat membalikkan alokasi kursi yang diatur dalam sistem first-past-the-post Malaysia.

Kemerosotan kehidupan nasional akhirnya membawa perdana menteri terlama Malaysia, Tun Dr. Mahathir Mohamad, pensiun pada usia 92 tahun. Bukan rahasia lagi bahwa Tun Mahathir dan saya memiliki hubungan yang kacau di masa lalu. Jadi, ketika dia datang mengunjungi saya di penjara untuk membahas bergabung dengan koalisi oposisi kami, jelas bahwa kami telah mencapai massa kritis.

Tidak ada yang tampak mengganggu (dalam arti tidak terduga) seperti dua musuh politik yang sebelumnya berkolaborasi. Dibutuhkan pengampunan yang tulus dan perubahan radikal dalam perspektif pribadi, sehingga politik dapat bergerak maju demi negara. Koalisi Pakatan Harapan memenangkan pemilihan, dan setelah 20 tahun berjuang, PKR muncul sebagai salah satu partai tunggal terbesar. Menurut perjanjian pra-pemilihan kami, Tun Mahathir menjadi perdana menteri baru kami.

Pemerintah koalisi yang baru telah berkomitmen pada agenda reformasi yang membayangkan Malaysia sebagai negara demokrasi yang sepenuhnya matang, adil, merata, dan efektif. Mengakhiri korupsi hanyalah salah satu agenda kami. Mendirikan peradilan yang independen, komisi pemilu, dan pers yang bebas, dan memelihara organisasi masyarakat sipil yang aktif, juga diperlukan untuk memastikan pemilu yang bebas, adil, dan terbuka, mewujudkan keadilan, dan memastikan bahwa ada penyediaan barang dan jasa publik yang adil.

Aspek lain dari kedewasaan demokrasi adalah perpindahan dari komunalisme menuju meritokrasi sejati, inklusif dan adil bagi semua warga Malaysia. Tindakan afirmatif diperkenalkan untuk membantu masyarakat Melayu dan Bumiputera mengatasi kekurangan yang mereka warisi sebagai akibat dari pengabaian kolonial yang disengaja. Namun, seiring berjalannya waktu, dan di bawah UNMO, diskriminasi positif menjadi sistem pemberian yang mengakar yang diperlakukan sebagai hak, yang melumpuhkan usaha dan ambisi. Tindakan afirmatif menjadi alat untuk berpuas diri dan korupsi, bukan uluran tangan.

Baca Juga : Anwar Ibrahim; Game Provokatif Dimainkan Oleh Oposisi Di PTI

Malaysia sekarang akan membantu orang miskin dengan menawarkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, terlepas dari asal-usul komunal mereka. Kebutuhan orang-orang Melayu pedesaan yang miskin sama sekali tidak akan disukai – atau tidak disukai. Kebutuhan mengkualifikasi yang membutuhkan. Membuat perbedaan berdasarkan ras, etnis, dan asal-usul komunal tidak ada hubungannya dengan memerangi kemiskinan.

Kekuatan Malaysia adalah pluralitasnya, namun kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memulihkan keterbukaan dan keterlibatan yang tulus dari masyarakat multikultural kami. Ada banyak hal yang dapat diperoleh dari berbagi kekayaan dan potensi kreatif dari beragam tradisi, bahasa, budaya, dan gagasan kita. Melalui reformasi dan kerja sama, Malaysia akan menjadi masyarakat yang lebih bersemangat, produktif, dan model koeksistensi yang damai dan demokratis yang sangat dibutuhkan dunia.

Perspektif saya tentang perubahan yang terjadi sejauh ini cukup khusus. Awal tahun 2018, saya masih di penjara, terkekang oleh tekad pemerintah yang melarang saya ikut pemilu. Jadi, bagi saya, 2018 sangat penting.

Koalisi yang kami negosiasikan – bahkan dengan saya yang masih berada di balik jeruji besi – meraih kemenangan gemilang dan tak terduga. Dalam beberapa hari, saya dibebaskan dari penjara dan menerima pengampunan kerajaan. Dalam beberapa bulan, saya telah mencalonkan diri dan memenangkan pemilihan sela yang mengembalikan saya ke parlemen. Dan sekarang, saya bekerja untuk memastikan pelaksanaan agenda reformasi dan pemenuhan tekad puluhan tahun untuk menghasilkan perubahan nyata.

Jika ini adalah gangguan, saya menantikan lebih banyak lagi di 2019 dan seterusnya.

Demokratisasi ditahan di Malaysia

Pada Mei 2018, rakyat Malaysia memilih koalisi baru untuk berkuasa, mengakhiri 61 tahun monopoli de facto satu partai atas kekuasaan. Dua tahun kemudian, demokratisasi yang diharapkan banyak pihak belum juga terwujud. Faktor struktural dan kontekstual telah menjerumuskan negara ke dalam krisis politik di samping krisis kesehatan pandemi COVID-19.

Sementara pandemi relatif telah ditangani dengan baik, itu telah menciptakan iklim darurat, ketidakpastian, dan ketakutan yang unik. Krisis kembar yang luar biasa ini mengguncang keseimbangan demokrasi Malaysia yang rapuh, menciptakan peluang dan kegagalan politik baru yang dapat menyebabkan perubahan lain dalam pemerintahan. Pemilihan umum diharapkan pada awal 2021. Sementara itu, reformasi demokrasi yang banyak diantisipasi telah ditunda. Makalah ini mengeksplorasi politik dalam negeri Malaysia dan perjuangan demokrasi baru-baru ini,

Malaysia telah menjadi penjaga peradaban, budaya, dan agama serta jalur strategis di Jalur Sutra Maritim sejak abad ke-6 dan ke-7 . Masyarakatnya beragam, termasuk minoritas besar orang Cina dan India yang migrasinya sudah ada sejak abad ke-15 serta masyarakat adat, yang mayoritas mendiami dua negara bagian Kalimantan, di Malaysia Timur. Sekitar 60% dari populasi mempraktikkan Islam Sunni tetapi agama-agama lain juga sangat terwakili.

Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), sebuah partai nasionalis Melayu, memerintah Malaysia terus menerus dari kemerdekaan hingga 2018. Sebagian besar partai politik berbasis etnis dan/atau agama. Agama sangat dipolitisasi, yang secara teratur menghasilkan ketegangan dan terkadang, sebagian besar memicu kekerasan yang diatur secara politis. Meskipun demikian, Malaysia tetap menjadi negara yang relatif damai dan mitra strategis yang penting bagi Amerika Serikat untuk perdagangan dan kerja sama strategis dalam konteks regional yang sangat sensitif.

Malaysia adalah rezim hibrida yang terombang-ambing antara institusi demokrasi dan praktik otoriter, yang dianggap “sebagian bebas” oleh Rumah kebebasan. Beberapa undang-undang telah dirancang untuk mengontrol ruang publik dan menekan perbedaan pendapat di pihak oposisi dan media. Kemenangan koalisi oposisi tahun 2018 meningkatkan harapan dalam reformasi demokrasi setelah 61 tahun pemerintahan satu partai.

Namun, pemerintah baru gagal mereformasi sistem yang tertanam dalam budaya politik patronase lama dan hanya berlangsung selama 21 bulan. Koalisi penguasa baru (Perikatan Nasional, atau PN) yang mengambil alih kekuasaan pada Maret 2020 telah menghidupkan kembali agenda yang lebih berorientasi Melayu. Dalam konteks pandemi COVID-19, pemerintah PN yang dipimpin oleh Perdana Menteri Muhyiddin Yassin lebih memprioritaskan langkah-langkah kesehatan dan ekonomi daripada reformasi yang mendalam. Koalisi oposisi (Pakatan Harapan, atau PH), yang dipimpin oleh Anwar Ibrahim, berada dalam limbo.

Dalam beberapa bulan terakhir, Anwar, mantan ikon demokrasi dipenjara dua kali karena tuduhan sodomi, telah kehilangan kredibilitas sebagai calon perdana menteri di mata sekutunya, yang sekarang meminta pengunduran dirinya. Mahathir Mohammad, yang setelah dua dekade memerintah Malaysia di bawah bendera UMNO (1981-2003) beralih ke oposisi pada 2016 dan memenangkan pemilihan pada 2018, masih mengincar posisi teratas dalam pemilihan umum berikutnya, pada usia 95. Perseteruan tak berujung antara dua orang , Anwar dan Mahathir, semakin mengacaukan keseimbangan politik yang rapuh.

Perkembangan terakhir: Kekacauan politik dan sulitnya demokratisasi

Pada Mei 2018, setelah kampanye sengit, koalisi Mahathir Mohammad, Pakatan Harapan (Pakta Harapan, atau PH) memenangkan pemilihan umum Malaysia. Mahathir, yang telah memerintah negara itu selama lebih dari dua dekade sejak 1981, mengundurkan diri pada 2003, berjanji tidak akan pernah keluar dari masa pensiunnya. Terlepas dari janji ini, Mahathir membuat comeback yang tak terduga di usia sembilan puluhan, bersatu kembali dengan mantan saingannya Anwar Ibrahim untuk menggulingkan Perdana Menteri Najib Razak, yang terlibat dalam perang.

Skandal keuangan 1MDB , dan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) yang berkuasa. Sejak kehilangan kekuasaan, Najib dan para pemimpin UMNO lainnya telah didakwa atas beberapa tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan penyelewengan dana negara. Najib dulu dijatuhi hukuman 12 tahun penjara pada Juli 2020, keputusan yang saat ini dia tingkatkan.

Selama kampanye, dengan restu Anwar, Mahathir telah mengambil alih kepemimpinan gerakan demokrasi (Reformasi) Anwar saat Anwar berada di penjara. Sebagai gantinya, Mahathir telah berjanji: dia akan memberikan kemenangan yang gagal dicapai gerakan itu sejak pembentukannya pada tahun 1998, setelah menang, dia akan membebaskan Anwar Ibrahim, dan dia akan menyerahkan kepemimpinan pemerintah. ke Anwar dalam beberapa tahun. Mahathir memenuhi dua janji pertamanya—kemenangan elektoral dan pembebasan Anwar—tetapi selama 2019, pemimpin lama itu tampak semakin enggan untuk menyerahkan kekuasaan kepada sekutunya.

Tekanan Anwar yang meningkat pada pemerintahan Mahathir, dan perpecahan yang berkembang yang tercipta di partai Anwar (Keadilan) dan dalam koalisi pemerintah memicu pengunduran diri Mahathir pada Januari 2020. Beberapa minggu kemudian, untuk mengakhiri perseteruan antara Anwar dan Mahathir, raja negara itu ditunjuk orang ketiga untuk menggantikan Mahathir: Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin, yang saat itu menjabat wakil presiden Bersatu, sebuah partai yang dia ciptakan bersama Mahathir dan putranya Mukhriz Mahathir pada 2016, menjadi perdana menteri pada Maret 2020. Dia sebelumnya menjabat sebagai wakil setia untuk Mahathir dan Najib Razak, menduduki beberapa jabatan menteri sebelumnya. naik ke posisi wakil perdana menteri dan akhirnya mengundurkan diri pada 2015 setelah menyuarakan keprihatinan tentang peran Najib dalam skandal keuangan 1MDB.

Muhyiddin Yassin sekarang menghadapi berbagai krisis: ketidakstabilan politik, krisis kesehatan, dan resesi ekonomi yang mengancam. Di tengah badai ini, perdana menteri juga berjuang dengan tantangan terus-menerus dari para pemimpin politik oposisi serta mereka yang ada di dalam kubunya sendiri.

Pada Maret 2020, Muhyiddin membentuk pemerintahan mayoritas Melayu dengan dukungan koalisi yang mencakup mantan partai berkuasa UMNO dan Partai Islam (PAS). Oposisi baru kemudian terdiri dari Pakatan Harapan (PH) termasuk DAP (Partai Aksi Demokratik) yang berbasis etnis Tionghoa, Keadilan pimpinan Anwar, dan faksi Bersatu yang memilih untuk tetap setia kepada Mahathir. Keadilan menderita kerugian yang luar biasa dengan kepergian (dan pembersihan) beberapa pemimpin puncak yang berjanji setia kepada pemerintah baru.

5K Shares
Share5K
Pin
Share
Tweet