Fakta Menarik Tentang Anwar Ibrahim – Anwar Ibrahim merupakan mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia (1993 – 1998). Pria kelahiran Bukit Mertajam, Malaysia, 10 Agustus 1947 ini berperan penting dalam menegakkan hak masyarakat Melayu dengan menentang Perdana Menteri Tunku Abdul Rahman pada tahun 1971.
Berawal dari menjadi aktivis pelajar, menjadi pemimpin Organisasi Nasional Malaysia Bersatu (UNMO), hingga mendapatkan penghargaan sebagai anggota Kelompok Penasehat Muda PBB pada tahun 1973. Anwar Ibrahim merupakan salah satu politikus dunia yang kehidupan karir politiknya sangat menarik untuk dibahas.
Dengan inteligensinya yang tinggi serta jiwa perjuangnya yang membara, tentunya Anwar Ibrahim sangatlah cocok untuk menduduki beberapa jabatan di Malaysia, Tun Abdul Razak Dato Husein misalnya. Sebagai Perdana Menteri Kedua Malaysia, beliau memiliki akses untuk mengenal wajah-wajah pemuda yang berbakat di Negaranya. Dia menawarkan Anwar Ibrahim untuk menjadi perwakilan Belia Malaysia (Pemuda Malaysia) di United Nation Council for Youth. Selain itu, Anwar Ibrahim juga mendapat tawaran dari Dato Mohd Asri Muda sebagai Menteri Pembangunan Luar Kota. Kedua tawaran ini ditolak oleh Anwar.
Pada tahun 2008, Anwar Ibrahim menjadi warga Malaysia pertama yang masuk ke dalam kalangan 100 manusia paling berpengaruh di dunia. Kejadian ini sungguh ironi, mengingat bahwa Mahathir Mohammad, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia bahkan belum pernah masuk ke dalam daftar ini. Penghargaan ini diberikan oleh Majalah Internasional “The Time”.
Asal muasal Anwar Ibrahim yang memulai karirnya dengan mendirikan dan memimpin organisasi Masjid Belia Malaysia, Anwar yang gigih pada prinsipnya untuk selalu berlaku adil dengan menerapkan syariat Islam dalam kehidupannya membawanya untuk mendapat penghargaan. Anwar Ibrahim dinobatkan sebagai 500 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia.
Penobatan ini sebenarnya sangat kontradiksi mengingat Anwar Ibrahim merupakan salah satu politikus yang pernah tersandung kasus permainan, korupsi dan sodomi berulang kali sejak awal karirnya. Sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2018, Anwar Ibrahim sudah terlibat dengan kasus sodomi sebanyak lebih dari 3 kali. Namun Anwar menganggap tuduhan-tuduhan ini hanyalah bentuk penyerangan dari orang-orang yang tidak menyukainya berada di jajaran pemerintahan.