Anwar Ibrahim Akhirnya Memenangkan Pekerjaan Terburuk Malaysia

Anwar Ibrahim Akhirnya Memenangkan Pekerjaan Terburuk Malaysia – Anwar Ibrahim telah mengalahkan rintangan dan mencapai ambisi yang telah dia pendam selama beberapa dekade. Dia sekarang menjadi perdana menteri Malaysia. Setelah bertahun-tahun politik oposisi dan bahkan waktu di penjara, Ibrahim sekarang berada dalam posisi, betapapun lemahnya, untuk menerapkan program dan reformasi sistemik yang telah dia teorikan dan kampanyekan saat berada di hutan belantara.

Anwar Ibrahim Akhirnya Memenangkan Pekerjaan Terburuk Malaysia

anwaribrahimblog – Tetapi itu pekerjaan yang berat untuk seorang pria baik dalam atau di luar mekanisme seorang pimpinan yang ada di dalam konsolidasi yang memerintah Malaysia sepanjang beberapa dasawarsa tapi juga berdiri di luarnya sepanjang sekian tahun.

Tidak sedikit yang harus dilancarkan. Negara ini mempunyai mekanisme politik yang penuh dengan kendala korup untuk maju, terhitung kemacetan politik di Parlemen dan disfungsional service sipil dan mekanisme hukum di mana superioritas hukum masih adalah hasrat ketimbang kebenaran. Kasus keuangan belum lama ini sudah menggoyangkan keyakinan pada lembaga pemerintahan dan ekonomi.

Baca Juga : Anwar ‘Sangat Optimis’ Tentang Memimpin Pemerintahan Koalisi Dengan Saingan Yang Tercemar Korupsi 

Najib Razak sempat dijadikan perdana mentri Malaysia. Saat ini, ia di penjara. Ia dan keluarganya didakwa oleh Departemen Kehakiman AS merebut sampai $1 miliar dari pembayar pajak dan ekonomi Malaysia secara umum karena keterlibatan mereka dalam kasus 1MDB, sebagai informasi khusus internasional dan memaksakan pemodal global untuk berpikiran 2x saat sebelum melakukan investasi di Malaysia.

Salah satunya arsitek penipuan, pebisnis Jho Low, masih buron. Mayoritas uangnya belum dibalikkan dan kelihatannya takkan dapat. Di saat serupa, Malaysia menanggung derita guncangan perlambatan regional dan global sesudah ekonomi China dan keinginan domestiknya turun karena peraturan nol-COVID yang tahan lama dan karena pasar Amerika dan Eropa kontraksi mendekati krisis yang digagalkan dan guncangan suplai yang berkaitan.

Cukup masuk untuk perdana mentri anyar, khususnya yang sudah ada di luar ambil kepastian sepanjang dua 1/2 dasawarsa paling akhir.

Tetapi Ibrahim telah siap-siap.

Ia menjelaskan pada Peraturan Luar Negeri sepanjang interview untuk profile tahun kemarin jika komitmennya untuk misi khusus untuk negara: negara muda dengan kekuatan yang namun sayang disia-siakan. Itu tidak lain akibat masalah politik mesin dan korupsi politik di kelompok elit negara yang pada akhirnya dirobohkan dan diganti oleh Ibrahim dalam kekuasaan.

Saat kami berbincang, Ibrahim terima support dari eks pimpinan Najib saat sebelum ia dipenjara. Ibrahim merasionalisasi suportnya dengan merujuk pada politik mesin: “Saat ini, pengetahuannya ialah jika Najib harus melatih kasusnya. Tentunya, kami mengaku ia mempunyai dampak, dampak yang amat besar dalam partai. Tetapi aku berunding sama dia dan teamnya mengenai peraturan dan patokannya: independensi peradilan; media bebas; peraturan ekonomi yang berkeadilan; untuk kurangi penyimpangan dan korupsi. Ini, aku ucapkan, tidak dapat dikompromikan. Dan untuk berlaku adil ke mereka—terlepas dari apa yang ada di periode lalu—mereka sepakat.”

Ini kera pemakaian cerdas Ibrahim dari individu tua besar politik Malaysia, Mahathir Mohamad — seorang rekan, lawan, perlindungan, penganiaya, dan lawan Ibrahim — yang pada akhirnya tanpa kursinya sendiri dalam penyeleksian terkini.

Untuk Ibrahim, rotasi politik Melayu ini dibetulkan oleh hasil yang baginya bisa ia raih, dimulai dari penyembuhan demokrasi sampai kemajuan ekonomi. Pertama Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengaku ia akan mengevaluasi beberapa proyek pemerintahan sebesar miliaran ringgit yang sudah disepakati oleh pemerintah awalnya, terhitung gagasan mitigasi banjir dan paket kontribusi wabah.

Anwar, yang menkeu, mengaku “beberapa puluh miliar ringgit” dalam kontribusi Covid sepanjang periode Muhyiddin Yassin sebagai perdana mentri didistribusikan tanpa proses. Muhyiddin ialah perdana mentri dari Maret 2020 sampai Agustus 2021, dan saat ini pimpin oposisi.

“Aku peringatkan Muhyiddin, tidak boleh tantang aku karena pasti beberapa metode dan proses yang tak dituruti, dan ada perusahaan yang memiliki kepentingan atau berkaitan dengan keluarga,” ugkap Anwar ke reporter, Selasa, sesudah mencetak di Departemen Keuangan. Kementerian untuk kali pertamanya.

Malaysia sudah habiskan sekitaran 83 miliar ringgit ($19 miliar) untuk kontribusi berkaitan wabah, terhitung 5 miliar ringgit untuk rekrutan vaksin dan 21 miliar ringgit untuk bantuan gaji, ugkap Muhyiddin, Senin. “Tidak terdapat sebuah sen juga yang masuk ke account personal aku,” ugkap eks perdana mentri itu. Departemen Audit Nasional dan bank sentra akan mengidentifikasi kebalikannya, ucapnya.

“Aku tidak takut dicheck karena aku tahu aku tidak mengubah anggaran rakyat yang diserahkan ke pemerintahan untuk dipakai demi menolong rakyat di periode berat,” tulisnya di Facebook. Anwar di hari Selasa mengaku ia mempelajari project mitigasi banjir belum lama ini, menambah jika pengeluaran 7 miliar ringgit sudah disepakati melewati perundingan langsung dan dirinya menghentikannya.

Eks menteri lingkungan Tuan Ibrahim mengaku pada sebuah pengakuan Selasa malam jika project yang ditujukan untuk menangani musibah perlu selekasnya dilancarkan untuk menahan rugi selanjutnya, dan perdana mentri jangan beranggapan jika semua project yang diberi melewati metode tender langsung tidak tepat.

Anwar diangkat sebagai perdana mentri bulan kemarin, menyudahi kebuntuan politik sepanjang nyaris satu minggu sesudah penyeleksian umum hasilkan parlemen yang digantung. Koalisi reformis Pakatan Keinginan memenangi bangku paling banyak dalam pengambilan suara, 82 dari 222, sedangkan konsolidasi Perserikatan Nasional yang dikuasai barisan Islam Muhyiddin ada di posisi ke-2 dengan 73 bangku.

About the author

0 Shares
Share
Pin
Share
Tweet