Napak Tilas Keorganisasian Anwar Ibrahim di Universitas – Dalam dunia politik Malaysia nama Anwar Ibrahim termasuk dalam jajaran politisi senior yang telah banyak memberikan sumbangsih besar pada kemajuan dan perkembangan Malaysia. Anwar Ibrahim adalah sosok yang cukup berpengaruh dalam dunia politik Malaysia. Di usia yang sudah tidak mudah lagi karir politik Anwar Ibrahim makin cemerlang. Sejak usia dini prestasi dan kreatifitas dari seorang Anwar Ibrahim telah terlihat. Terbukti dengan banyaknya pengalaman organisasi sejak masa sekolah dulu. Hal tersebut membuat pengaruh politik seorang Anwar patut di perhitungkan. Walau telah lama berkarir di dunia politik Malaysia akan tetapi tidak banyak yang tau bagaimana karir politik Anwar mulai masa perkuliahan hingga menembus sistem pemerintahan Malaysia. Sebelum terpilih sebagai wakil perdana menteri Malaysia sederet prestasi dan karir cemerlang telah ditorehkan oleh lelaki yang saat ini telah menginjak usia 71 tahun. Usia yang sudah cukup matang untuk bersaing dalam kancah perebutan kursi perdana menteri yang sebentar lagi akan dilengserkan oleh perdana menteri yang aktif saat ini.
Sebelum bergabung dengan partai – partai Malaysia Anwar lebih dulu menjadi ketua dari organisasi – organisasi kemahasiswaan di kampus yang dia naungi. Tercatat Anwar pernah menempuh pendidikan SD hingga sarjana di Indonesia lalu melanjutkan study di Malaysia. Proses melanjutkan study ini lah awal mula karir politik dari seorang Anwar Ibrahim. Sejak 1969 Anwar telah memimpin pasukan revolusi yang bekerja sama dengan perdana menteri saat ini yaitu mhahatir mohhamad. Kedua orang ini berasosiasi untuk melengserkan perdana menteri saat itu. Anwar Ibrahim sangat berperan penting dalam pemenuhan hak dari warga dan kepentingan orang melayu dan muslim. Dengan bakat seorang pemimpin yang telah dimilikinya sejak dulu membuat Mhahatir tertarik dan mengajaknya untuk melakukan kerja sama.
Pada tahun 1971 Anwar berhasil meraih gelar sarjana muda dari universitas Malaya di Malaysia. Setelah penyematan gelar tersebut Anwar aktif sebagai aktivis – aktivis sosial dan kemsyarakatan. Pada tahun yang sama Anwar membentuk angkatan belia islam Malaysia yang mana organisasi tersebut berperan dalam banyak hal untuk memperjuangkan keadilan sosial. Organisasi ini bertahan hingga tahun 1982 dan Anwar masih tetap aktif pada banyak organisasi lain yang sejenis. Pada masa krisis ekonomi tahun 1970 an Anwar makin bergerak aktif untuk mengkritik pemerintah. Pada banyak kritikannya membuat Anwar dianugrahi medali utama eqbal serratus tahun. Walau dalam banyak orasinya Anwar sempat ditahan selama dua tahun akibat ide – ide liarnya. Semenjak penganugerahan penghargaan tersebut Anwar makin dikenal sebagai politikus yang kritis hingga tahun 1982 Anwar terpilih sebagai salah satu anggota parlemen Malaysia. Lalu mulai menjadi menteri olahraga dan budaya pada tahun 1991 dan berakhir sebagai wakil perdana menteri Malaysia periode tahun 1993 hingga 1998.